[Bl} Vicious Male Counterpart Isn't Competing Anymore

Chapter 70: Apply medicine

Dalam penilaian kejutan ini, banyak orang mencetak nol poin, terutama Departemen Manufaktur Mecha, semua kecuali Xia Liu mencetak poin nol, dan alasan mengapa Xia Liu tidak mendapatkan poin nol bukan karena uji tuntasnya, tetapi keberuntungannya. Karena pemimpin tim Sun Chu yang bekerja sama dengannya, mereka terluka di tengah tim dan beristirahat selama tiga hari, jadi hampir tidak ada kehilangan mecha.

"..." Xia Liu.

Tidak masalah jika Anda mendapatkan poin nol. Bagaimanapun, setiap orang memiliki poin nol. Keberuntungan Xia Liu dapat dimengerti, tetapi masalahnya adalah ada satu lagi Yan Hao, yang membuat departemen manufaktur mecha tidak nyaman. Tapi tidak ada cara untuk merasa tidak nyaman. Orang-orang yang membuat nomor itu masih mahasiswa baru, dan mereka melakukan segalanya lebih baik daripada seniornya. Jika mereka masih mencari masalah, itu benar-benar tidak tahu malu.

Penilaian telah dihancurkan, Anda tidak dapat menghadapinya dan tidak menginginkannya, meskipun semua orang tertekan, penilaian ini juga telah memberi mereka pelajaran yang dalam, dan inilah yang ingin dicapai oleh Xiao Tianhan.

Setelah meninggalkan lapangan, ruang inspeksi di pesawat ruang angkasa langsung disewakan, siswa yang baru saja ditegur tidak berani menunda lagi, mereka semua meminta mecha dari anggota tim mereka dan mulai bekerja di ruang inspeksi.

Para siswa dari Departemen Mecha disimpan di ruang kontrol utama oleh Xiao Tianhan, dan menjelaskan keterampilan tempur kepada mereka di kelas tempur yang sebenarnya barusan.

Yan Hao meninggalkan ruang kontrol utama dan hendak kembali ke ruang perawatan yang disewanya. Di tengah jalan, dia bertemu dengan Sima Mingxuan dan rekan satu timnya.

"Kakak sekolah Yan Hao." Ketika Sima Mingxuan melihat Yan Hao, langkahnya yang lambat tiba-tiba menjadi lebih cepat, dan dia berjalan di depan Yan Hao dalam beberapa langkah.

"Senior yang baik." Yan Hao ingin bersembunyi, tetapi pesawat ruang angkasa itu tidak besar, dan berada di lorong saat ini dan tidak bisa menghindarinya sama sekali.

"Bukankah roh jahat dalam diriku hilang?"

"Hah?" Yan Hao terkejut.

"Kalau tidak, mengapa adik laki-laki itu terlihat ketakutan setiap kali dia melihatku?" Sima Mingxuan bertanya sambil tersenyum.

"Baik."

"!" Sima Mingxuan.

"Bengkak~~" Rekan satu tim yang mengikuti Sima Mingxuan tidak bisa menahan tawa. Mereka tahu kapten mereka yang terbaik. Apa yang dikatakan kapten barusan jelas merupakan ejekan. Memikirkan temperamen muda Yan Hao, dia tidak akan mengakui bahwa dia takut, sehingga dia bisa melakukan percakapan logis dengan orang lain. Tapi dia tidak ingin bocah junior ini terlalu tulus, dia tidak hanya takut menunjukkannya di wajahnya, tetapi dia juga mengakui wajahnya dengan sangat sederhana, sehingga kaptennya yang fasih tidak bisa berkata-kata untuk sementara waktu.

"Ah... itu salahku, itu membuat adikku takut." Kata Sima dengan suara yang sedikit memalukan.

"Tidak apa-apa." Yan Hao menggelengkan kepalanya.

Sudut mulut Sima Mingxuan berkedut, dan ketika dia akan terus mencari topik, dia mendengar Yan Hao segera mengambil kalimat lain: "Bisakah saya pergi sekarang?"

Matanya menyedihkan dan nadanya lembut, dan bahkan Sima Mingxuan sendiri memiliki ilusi intimidasi. Tanpa sadar, dia berbalik dan berjalan pergi.

"Terima kasih." Yan Hao menunduk dan berjalan melewati Sima Mingxuan.

Sima Mingxuan melihat ke belakang Yan Hao yang berjalan pergi, dan bertanya kepada para pemain dengan sedikit heran: "Apakah saya terlihat menakutkan?"