1

808 89 8
                                    

Selamat datang di part ke 1 semoga suka dan Jangan lupa untuk di Vote ya




























Di sebuah Universitas ternama di Korea Selatan ada Seorang Namja berparas Tampan dan juga Cantik ia merupakan anak dari jurusan Tari karna ia suka menari ia bernama lengkap Jung Hoseok anak satu-satu nya dari keluarga Jung keluarga nya memang kaya tapi tidak terlalu terpandang tapi itu tidak masalah bagi Hoseok yang penting ia masih bisa hidup itu saja , Kehidupan di Universitas yang awal nya damai-damai saja tiba-tiba saja terusik dengan pertemuan nya dengan seorang pria dari jurusan Bisnis yang sekarang malah menjadi musuh nya karna sebuah ke salah Faham an kecil , Hoseok tidak senagaja membasahi pria itu ketika ia sedang membawa air bekas lap lantai

Hoseok sudah meminta maaf tapi pria itu tidak juga ingin memaafkan nya dan menaruh dendam kepada si manis Hoseok , Yaa setiap hari Hoseok akan selalu di ganggu oleh pria itu hingga pada hari itu di parkiran Universitas Ketika Hoseok akan naik ke Mobil nya ia di cegat oleh pria itu dan ia langsung menutup pintu Mobil Hoseok kasar sehingga membuat tangan Lentik itu terjepit dan membuat nya terluka itu membuat Hoseok meringis kesakitan

" Upss sakit Yaa Mau ku tambah ? "

Hoseok manatap nya geram ia sudah sejak lama menahan-nahan tangan nya untuk tidak memukul wajah brengsek itu demi keamanan kehidupan di universitas nya karna setelah ia tau ternyata Peran Orang tua dari pria yang ada di hadapannya saat ini tidak biasa ayah nya merupakan penyumbang sebagai besar Saham dari Universitas itu jadi siapa pun yang berurusan dengan anak nya pasti akan berakhir buruk

" Kenapa ingin memukul ku , Coba saja pukul aku "

Tantang nya Hoseok mengigit bibir nya dengan kedua tangan yang terkepal ia hampir saja ingin melepaskan amarah nya tapi sekejap di dalam hati nya langsung berteriak Jangan lakukan jika tidak ingin ia di keluarkan dari Universitas itu

" Haa.. sia-sia saja aku tidak ingin berurusan dengan pria manja "

Ujar Hoseok sambil melewati Pria itu yang terdiam di sana berfikir sejenak jika ia tidak akan di kejar oleh pria itu tapi Hoseok salah ia di pukul dari belakang Hingga hampir saja jatuh tersungkur beruntung ia di tangkap oleh seseorang

" Hey main nya jangan dari belakang seperti itu dong kami tau ayah mu punya pengaruh besar di universitas ini tapi tidak seharusnya kau berbuat seenaknya bukan "

Hoseok mendongakkan kepala nya dan langsung melihat pria yang ada di sampingnya dan pria itu adalah teman dari Hoseok ia bernama
Park Jimin , Jimin lalu menarik kepala Hoseok dan berkata

Hoseok mendongakkan kepala nya dan langsung melihat pria yang ada di sampingnya dan pria itu adalah teman dari Hoseok ia bernama Park Jimin , Jimin lalu menarik kepala Hoseok dan berkata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa kah ada yang luka ?? "

Hoseok yang merasa jarak nya Sanga dekat pun menodong dada Jimin dan berkata

" Aku baik-baik saja Jim gak usah lebay " Baru saja mau lega Tapi mata sipit Jimin menangkap sesuatu yang berwarna merah ya ia melihat darah di lengan Hoseok mungkin itu karna terjepit pintu mobil tadi ia langsung membawa tangan itu ke genggaman nya

" Kau berdarah Seok kita ke RS ya "

Kedua nya sibuk bicara sehingga melupakan seseorang yang ada di sana dan memperhatikan kedua nya
Merasa seperti angin lalu Namja itu pun melemparkan kata-kata Jahat nya kepada Jimin

" Perhatian sekali dasar penikmat penis ya hoseok aa hati-hati takut nya ia akan naik ke atas Ranjang mu malam ini "

Hoseok yang mendengar ejekan itu merasa jika itu sudah sangat keterlaluan Bisa-bisa nya sahabat dari SMP nya di hina seperti itu dan kata-kata penikmat penis tertuju untuk Gadis jalang atau pun para pelangi dan Jimin bukan orang yang seperti itu Hoseok mau memukul pria itu tapi di tahan oleh Jimin

" Sudah lah Hyung kita pegi saja tidak perlu meladeni Tuan Kim ini "

Jimin membawa Hoseok untuk pergi dari sana dan menghiraukan perkataan-perkaraan Tuan Kim , sebelum Hoseok masuk ke mobil nya ia berhenti dan mengatakan sesuatu tanpa menoleh ke arah Pria itu

" Jangan sampai julukan Penikmat penis itu Tertuju pada mu di kemudian hari KIM TAEHYUNG sii "

Setelah mengatakan itu Hoseok pun Pergi dengan Jimin yang membawa mobil nya karna tangan kanan Hoseok yang terluka tidak memungkinkan ia untuk membawa Mobil , Taehyung yang kesal pun menendang sebuah batu dan Tah la melayang ke aman Batu itu

" Yakk sialan Jung Hoseok itu nyali nya apa tidak bisa di hancurkan keras sekali "

Hari ini banyak kesialan menimpa Hoseok apa lagi di tambah dengan ulah Kim Taehyung ia malah menambah luka nya , blm lagi ia ketika pulang ke rumah dan harus bertemu dengan ayah nya tidak bukan ayah tapi Pria Bajingan yang selalu memukul ibu nya

" Hyung sebisa nya Jauhi saja Kim Taehyung itu dari gerak-gerik nya ia sepetinya sangat membencimu "

Jimin berucap dengan tidak melihat ke arah lawan bicara nya sedangkan Hoseok ia juga tau ia harus menjauhi Kim Taehyung tapi ia lah yang selalu datang dan menganggu nya setiap hari sampai-sampai Hoseok saja bosan menatap wajah Nya

" Hum aku tau Jim lagi juga aku tidak ada niat dengan dengan nya "

Jimin pun membawa Hoseok untuk berobat ke Rumah sakit setelah lengan nya di perban dan di berikan obat pereda nyeri Akhirnya kedua nya pun pulang ke rumah masing-masing , Hoseok terpaksa membawa Mobil nya sendiri hingga ke rumah , setiba nya ia di rumah ia melihat pintu yang terbuka lebar ia mulai masuk dan melihat semangkin banyak kekacauan benda-benda berhamburan dan di sana lah ia tanpa sengaja menginjak sebuah Bingkai Foto yang di dalam nya ada Foto ia dan Ibu nya

" Eomma kau di mana "

Hoseok berjalan hingga akhirnya ia tiba di ruang tengah dan foto yang ada di tangan nya terjatuh ke lantai dan membuat bingkai nya semangkin hancur dan kaca nya pecah karna di depan sana ia melihat Ibu nya yang di cekik oleh seseorang

" Yakk kau Lepaskan Ibu ku "

Ketika Hoseok meneriaki orang itu ia melihat ke belakang dan ternyata ia adalah Ayah nya sendiri , Hoseok naik pitam lalu berlari ke sana tidak perduli kaki nya yang menginjak serpihan kaca yang melukai kaki nya dengan sekuat tenaga ia memukul pria yang merupakan ayah nya Pria yang beberapa bulan belakangan ini menjadi sosok yang tidak Hoseok dan Ibu nya kenal lagi Tah ada apa dengan ayah

Karna pukulan Hoseok tadi membuat Ayah nya jatuh ke arah lain dan dengan cepat juga Hoseok langsung menghampiri ibu nya

" Eomma Apa kau baik-baik saja ? Kenapa ia datang ke sini lagi "































" Dasar anak sialan tidak tau terima kasih berani-beraninya kau memukul ku aku ini ayah mu bodoh "




























BERSAMBUNG

terimakasih ya udah mau di baca
Di Vote dan komen juga makasih
Di tunggu untuk kelanjutan nya janji nih update nya setiap hari nih untuk Vope / Vhope

WAKTU ( Vope / Vhope ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang