Selamat datang di part 19 makasih masih baca , Dan maaf atas Typo di bab kali ini Enjoy all Happy Reading
Di saat Kim Taehyung memejamkan mata nya mencoba untuk menetralisir rasa pening di kepala nya ia samar-samar mendengar suara seseorang yang tidak asing di telinga nya dari kamar sebelah
Hos~ Hyung baik-baik saja kan ??
Ia pun melirik ke arah Kiri di mana ada Orang lain yang sepetinya juga sedang di rawat di sana , dan dari celah-celah sempit itu ia dapat melihat senyum seseorang yang terlihat sangat Cantik tapi ia terlihat seperti seorang pria Taehyung pun memutar kembali kepala nya ke arah kanan dan memejamkan mata nya ia merasa pusing kembali sedangkan itu 2 Jam sebelum nya
Boyband Korea Altariz baru saja selesai mengelar Konser mereka di Jakarta dan di kabarkan nya pada pagi ini ketiga member Altariz baru saja tiba di Bandara Korea mereka sudah pulang dan antusias para AltaFans membuat bandara di penuhi oleh suara mereka yang menyambut kembali nya ketiga member Tampan itu ia adalah Park Jimin , Min Yoongi dan juga Jung Hoseok tapi di perjalanan Hoseok malah terpisah karna tiba-tiba saja para AltaFans menerobos para penjaga dan mengerumuni ketiga member , Beruntung saja Jimin dan Suga berhasil keluar dengan selamat dan sudah masuk ke mobil tapi Hoseok
Ia berakhir masih di dalam sana dan berdesak-desakan dengan orang ramai mana Para penjaga , Staff dan juga AltaFans membuat Jung Hoseok sempoyongan ia hampir jatuh karna dorong-dorongan yang di berikan AltaFans agar bisa meraih nya , sangking padat nya Hoseok merasa jika tubuhnya menjadi dingin , jalan nya semangkin lamban dan mata nya tiba-tiba saja menjadi gelap kepala nya pusing dan akhirnya Hoseok jatuh tidak sadarkan diri di dalam kerumunan itu beruntung tidak ada yang menginjak nya dan melihat Jung Hoseok yang pingsan membuat para AltaFans Panik dan Merasa bersalah tapi mereka hanya ingin berinteraksi dengan idola mereka tidak tau akan jadi seperti ini" Semua nya tolong beri jalan keadaan darurat " Salah Seorang Staff pria bertubuh agak besar pun membawa tubuh Hoseok ke gendongannya dan bergegas berjalan melewati para kerumunan manusia itu , Setiba nya di mobil ia pun meminta Jimin / Yoongi untuk memapah Hoseok melihat Hoseok yang pingsan pun membuat kedua Orang itu Cemas
" Hyung kau kenapa ?? Yoongi Hyung Hoseok ia tidak bangun " Ujar Jimin ia saat ini sedang mengusap-usap tangan Hoseok yang terasa dingin agar menjadi hangat lagi sedangkan Yoongi ia meminjamkan paha nya untuk kepala Hoseok , melihat keadaan Hoseok yang tidak sadarkan diri itu Para Staff pun membawa Nya ke rumah sakit yg dekat dengan Bandara , setiba nya di Rumah sakit Tidak lupa para Staff selalu menjaga Jimin hoseok dan Yoongi karna tanpa mereka bagaimana mereka akan di gaji , setelah di lakukan nya pemeriksaan Hoseok pun di pindahkan ke ruang inap
" Gummawo dokter " Jimin pun membungkuk sopan di depan dokter itu lalu ia pun tersenyum ramah sebelum akhirnya dokter itu pergi dari sana
Jimin pun masuk ke tempat Hoseok dan di lihat nya Yoongi yang sedang menatap Mata Hoseok tajam
" Seok jawab aku kenapa kau bisa jadi begini hum ?? " Tapi hoseok Engan untuk mengatakan apa pun hingga akhirnya Manajer grup mereka Datang
" Hoseok !! Astaga aku mendapatkan kabar buruk dari Staff jika kau pingsan di Bandara ada apa ? Yon Jim " tanya Jennie sebagai Manajer ke2 dari Boyband Altariz sedangkan manajer pertama ia adalah seorang pria dan saat ini sedang sibuk jadi Jennie lah yang di suruh ke Rumah sakit
Jimin pun bersiap untuk menjelaskan semua nya tapi tak lama di tahan oleh Hoseok ia meminta kepada Jimin untuk tidak memberitahu kan nya kepada manajer tapi Jika Jimin akan luluh beda sama Yoongi ia pun bangkit dan bilang
" Jung hoseok kata sang dokter ia kekurangan waktu istirahat , kelelahan juga dan menyebabkan darah nya menjadi sangat rendah aku tidak tau apa yang ia lakukan sebelum konser di mulai ? "
Ucap Yoongi yg tadi nya menatap Jennie pun beralih melihat ke arah Hoseok" Hoseok Katakan pada ku sekarang apa yang kau lakukan di saat aku dan manajer pertama memberikan kalian ber3 satu Minggu istirahat sebelum konser jauh itu " mata Jennie tidak kalah Tajam di sini Hoseok merasa sedang Ter intimidasi dan di desak untuk mengatakan yang sebenarnya
" Haa.. ak- aku Tidak bisa jika hanya duduk dan rebahan setiap hari nya ( Suga merasa tersindir ) aku hanya ingin menari sehingga setiap hari ku gunakan untuk latihan sampai lupa waktu kadang tidur ku hanya 1 atau 3 jam saja " Mendengar penjelasan dari Manis mereka ber3 ini pun membuat ketiga nya sakit kepala apa lagi Yoongi dan Jimin
' ah pantas saja aku selalu merasa di sisi kasur ku yang lain nya sepi ternyata Hoseok Hyung latihan sampe malam ? ' Batin Jimin
" Ahh kau ini latihan boleh tapi di saat kami para petinggi sudah mengambil keputusan tolong di Patuhi takut nya akan seperti ini Seok " hoseok hanya bisa mengangguk kan kepala nya Lembut ia paling suka Dens dan tari tapi jika sudah di marahi oleh ketiga orang ini rasa nya ia ingin menangis
" Baik la aku masih punya urusan Jim Yon jangan lupa pulang dan seok kau akan di sini 2 hari tenang kami akan mengirimkan bodyguard untuk menjaga mu "
Jennie pun pergi dari sana dan 4 jam kemudian Jimin dan Yoongi harus pulang Karna sudah siang dan mereka juga harus mandi dan juga makan siang , Hoseok pun menerima makanan dari rumah sakit yang pasti nya sudah di atur sama dokter untuk kesehatan nya dan di jam makan siang semua gorden pembatas semua tempat tidur akan di buka bermaksud agar mereka para rekan 1 kamar bisa saling berinteraksi dan di saat gorden kamar pembatas Tempat tidur Taehyung di buka mata nya pun terbelalak karna ia melihat seseorang sedang mengunyah sesuatu di mulut nya sampai pipi itu mengembung
" Hos- hoseok kau di sini "
Hoseok yang tadi nya baru saja hendak minum terhenti dengan bibir gelas itu sudah menyentuh ke bibir nya ia lalu melihat ke arah kanan dan di sana seseorang yang tidak ingin ia jumpai malah berjumpa lagi dengan nya
' tidak ini pasti salah lihat kan ?? '
Taehyung yang melihat Hoseok terdiam pun melambaikan tangan nya dan di saat itu juga Hoseok langsung menoleh ke arah kanan dan berbisik dengan bodyguard nya" Baik tuan "
Bodyguard itu pun menarik gorden pembatas Tempat tidur Taehyung dan Hoseok , Taehyung yang melihat itu pun hendak membuka nya lagi karna ia ingin bicara sama Hoseok tapi tangan nya di tangkap dan di tahan oleh pria berbeda besar itu
" Maaf sebelumnya , Tuan kami tidak ingin di lihat saat makan ia merasa terganggu mohon pengertiannya "
Taehyung pun terdiam ia sejenak melihat tangan nya lalu ia pun mengangguk dan Bodyguard itu pun melepaskan tangan Taehyung
' aku menganggu nya haa sudah la bersyukur aku bisa berjumpa dengan nya , lain waktu aku akan meminta maaf pada nya ' Batin Taehyung sambil menyiapkan Nasi ke dalam Mulut nya sedangkan yang hoseok pikirkan, mata nya mulai menjatuhkan air mata ia merasa sangat kesakitan saat ini Tah la
Ia berhenti makan dan hanya menatap Makanan nya ia jadi tidak berselera' ia d-di sini aku tidak bisa terlalu lama di sini ' Batin Nya ia harus segera sembuh dan keluar dari rumah sakit ini karna berada di dekat nya saja mampu membuat nya sesak nafas , Taehyung lupa jika ini adalah perjumpaan ke2 nya dengan Hoseok karna belum lama ini Taehyung sudah bertemu dengan Hoseok di bar dan ia juga berhasil mencuri satu lagi Ciuman dari bibir Manis nya , Malam pun tiba Hoseok ia merasa sangat bosan dan tidak tau harus ngapa in aja ia pun mengambil Henpon nya dan melihat Video konser mereka di Jakarta
' hebat sih Fans Altariz banyak juga di Jakarta cuaca di sana juga tidak sepanas di Korea kapan-kapan mau liburan ke Jakarta de ' Batin Hoseok ia pun menoleh ke arah Kanan dan saat ini Para bodyguard sedang pulang untuk istirahat sebentar dan jam 8 nanti akan ada bodyguard penganti
" Seok "
BERSAMBUNG
terimakasih sudah baca sampai di sini dan makasih udah Vote dan komen love you all makasih yaa
Jangan lupa jaga kesehatan semua nya tetap jaga jarak dan pake masker
Dah di tunggu update berikutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU ( Vope / Vhope ) END
FantasyDua pria dengan tinggi tubuh yang berbeda kedua nya memiliki Kebencian terhadap masing-masing pihak sehingga Sebuah kejadian harus mengikat kedua nya di dalam buku Takdir tapi salah satu nya tidak terima akan kejadian itu dan memutuskan untuk kelua...