5🔞💦

497 49 8
                                    

Hii apa kabar lama ya Nunggu update nya Maaf lagi sibuk, nih part ke 5 jangan lupa Vote makasih

















" Ahh Tae Ani Hiks lepaskan aku "

Tangis Namja bernama Jung Hoseok yang tidak menggunakan sehelai kain apa pun di tubuh indah nya dan melihat nya seperti ini membuat Taehyung tidak bisa menahan Birahi nya ia pun langsung menyerang Bibir bersif M itu dan melumat nya bibir itu terasa manis dan hangat sekali , tangan Taehyung tidak tinggal diam tangan itu turun ke bagian dada dan memainkan Puting pink milik Hoseok dan ia merasa jika tubuh mungil itu bergetar sedangkan tangan satu nya lagi ia gunakan untuk menahan Tangan Hoseok di atas kepala

Di saat Ciuman itu terputus Taehyung melihat wajah menggoda itu dengan mata yang sayu , Bibir yang sedikit bengkak dan sisa Salivah di Sudut bibir nya blm lagi leher putih itu seperti magnet yang menarik Taehyung untuk menjilat dan memberikan tanda sebanyak-banyaknya di sana

" Tae Ahhh hhaa Arghhh Daddyy~ "

Tedengar Desahan itu lebih merdu dari pada desahan pacar nya Taehyung menjadi semangkin gencar dan ketika ia sudah sampai pada Puncak nya ia memutar tubuh Hoseok hingga ia membentuk posisi menungging dengan tangan yang sudah di ikat menggunakan dasi oleh Taehyung , Satu Tamparan mendarat mulus di atas bokong sintal Hoseok dan membuat nya memekik kaget
Taehyung berulang-ulang kali memukul dua bongkahan daging itu sebelum akhirnya ia mengarahkan milik nya ke Lubang Anal Hoseok yang tampak nya sangat sempit

" Humm sepetinya Milik mu sangat sempit tapi tenang saja Milik ku akan masuk sebentar lagi ke dalam sana "

Taehyung berjalan mengambil sebuah Lube / atau pelumas agar milik nya bisa masuk ke dalam Anal Hoseok tidak lupa di bagian Cincin anal Hoseok juga ia berikan di jari-jari nya juga lalu akhirnya 1 Jari berhasil masuk ke dalam sana dan itu seketika membuat Tubuh Hoseok terlonjak

" Aaaa arggg sakit Kel.. keluarrr kan Tae aaa sakit "

Satu jari panjang itu terus keluar masuk menusuk lubang ketat Hoseok lalu tak lama Taehyung langsung menambah jarinya menjadi tiga sekarang itu membuat Hoseok tidak bisa menahan Tangisan nya ia menangis sesegukan karna rasa nyeri di belakang sana ia juga tidak bisa melawan karna tenaga nya sudah habis , Taehyung yang merasa lubang itu sudah mulai terbuka tanpa menyia-nyiakan waktu ia langsung mengarahkan Junior nya yang berukuran besar itu ke arah Lubang berkedut milik Hoseok

" Arghhh arhhh Ahh ahhh "

Desah Hoseok tidak ada henti nya ketika baru saja Benda pusaka yang panjang itu masuk ke dalam Lubang Anal nya di saat itu juga Taehyung tidak menunggu lagi untuk langsung memberikan tempo ia seperti hewan yang sedang dalam musik kawin tidak memberikan kesempatan Untuk Hoseok bernafas

" Humm Ahh kau enak sekali sayang "

Permainan panas itu berakhir dengan Taehyung yang mengeluarkan Spermanya di dalam Rahim Hoseok sedangkan Hoseok sendiri ia sudah ambruk sejak Kim Taehyung memulai permainan nya yang ke 3 , Taehyung membenarkan posisi Hoseok lalu kedua nya pun tidur dengan Hoseok yang di peluk oleh Taehyung tapi tetap tangan itu tidak Taehyung buka ia tidak ingin Hoseok kabur keesokan pagi nya












Tringgg~





Tringgg~






Tuan muda Bangun anda harus ke Kampus ~







Taehyung membuka mata nya dengan keringan di mana-mana ia terkejut dan mengusap wajah nya kasar , Ia lalu bilang ke bibi kalo dia sudah bangun dan ketika ia menyingkap selimut nya berapa terkejut nya ia karna celana nya basah

" Hah apa ini , apa kah aku Mimpi basah tapi... Kenapa harus dengan nya ?? Ah ini mungkin karna aku tidak membersihkan sisa kemarin "

taehyung bergegas bangun dari atas tempat tidur dan langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan selama mandi ia terbayang-bayang wajah Menggoda Hoseok yang ada di dalam Mimpi nya dan mendesahkan nama nya yang terdengar sangat bagus

" Aiss aku sepetinya sudah tidak waras sadar Kim Taehyung "

taehyung menampar-nampar pipi nya lalu ia kembali mandi , Sedangkan itu di sisi Hoseok di rumah Nya padahal ini masih di pagi hari tapi Ayah nya berani Kembali lagi dan meminta uang kepada Ibu nya , Hoseok yang sudah tidak bisa menahan amarah nya langsung memukul wajah Orang yang berstatus ayah nya itu Hingga membuat Sang ibu menangis

" Eomma hapus air mata itu Tidak pantas Eomma menangis untuk orang Se brengsek ini Yakk pak tua lebih baik kau pergi saja dari sini dan jangan ganggu ibu ku "

Tuan Jung yang terbaring di lantai saat ini meraih sebuah Vas Bunga yang masih dapat ia jangkau dan langsung memukulkan nya ke kepala Anak nya sendiri dari pada ia mati di cekik dan karna ulah nya Kepala Hoseok pun harus berdarah dan itu membuat Nyonya Jung sangat marah ia pun berusaha mengusir Suami nya dan beruntung orang itu mau pergi

" Sayang ya Ampun kepala mu "

Hoseok memeluk tubuh ibu nya ia bersyukur ibu nya tidak di sakiti lagi oleh ayah nya , Ia terluka itu tidak masalah karna ia anak laki-laki tidak bole lemah ia harus melindungi ibu nya dari orang brengsek itu

" Haha sudah lah eomma aku baik-baik saja , ini hanya luka gores biasa "

Bagaimana bisa jika darah nya keluar banyak itu hanya lah sebuah goresan , Nyonya Jung pun menghubungi Dokter dan meminta nya datang secepatnya ke rumah ia tidak mau terjadi sesuatu kepada Putra kesayangan nya

Setelah kepala Hoseok di perban dan di obati oleh sang dokter , Dan setelah ia selesai sarapan Hoseok berangkat ke Kampus tidak lupa ya ia harus menjemput Teman nya dan ketika Jimin masuk ke mobil ia terkejut karna keadaan teman nya

" Seok..?? Kepala lu jangan bilang dia datang lagi ke rumah " dan hanya di balas anggukan dari Hoseok , Jimin jadi kesal kenapa pak tua itu selalu saja datang dan memberikan luka kepada teman nya

" Sudah Seok sini gw aja yang bawa mobil Lu lagi luka-luka gitu , haa padahal yang baru aja belum sembuh udah ngasi luka lagi dia " Hoseok menggelengkan kepala nya dan bilang ke Jimin jika ia baik-baik saja dan ia yang akan menyetir mobil hingga sampai ke Kampus



















Setiba nya di Parkiran Kampus , Hoseok kembali seperti hari lalu ia tidak ceria ia hanya terdiam Jimin berjalan perlahan di belakang Hoseok dan ia menatap Punggung itu dari balik baju Kebesaran itu terdapat banyak bekas Luka di dalam nya Jimin sebagai teman tidak bisa melakukan apa-apa untuk Hoseok dan ia sedih

" Hey kalian tunggu gw "

Hoseok dan Jimin menoleh ke belakang secara bersama an dan ternyata dia ada Suga / Min Yoongi ia berlari untuk menghampiri Jimin dan Hoseok tentu nya dengan senyum Gusi itu yang bisa menular ke siapa pun termasuk ke Jimin dan Hoseok dan benar saja Jimin dan Hoseok jadi ikut tersenyum dan senang rasa nya melihat senyuman secantik ini di pagi hari

" Tumben awal Gak telat lagi lu ? "

Ujar Jimin dan itu pun di balas oleh Suga " hum ya aku bangun pagi hari ini " Akhirnya ketiga nya pun berjalan bersama dengan Hoseok di tengah-tengah tingkah Yoongi pagi ini agak beda dan itu berhasil membuat Hoseok tertawa

Sebenernya kemarin malam ketika Sudah pulang Dari Kampus , Jimin meminta Yoongi untuk membantu nya agar Hoseok bisa kembali tersenyum karna jika ia lama-lama murung bisa saja Sikap itu akan menetap di diri nya Jimin tidak mau itu dan akhirnya kedua nya menyusun sebuah rencana bagaimana cara nya agar senyum Hati iku kembali lagi dan berhasil
Kedua nya berharap tidak akan di hancur lagi senyum itu

Ketika ketiga nya melewati Koridor yang melewati Gedung ke Jurusan Bisnis Ketiga nya tidak sadar jika ada 4 pasang mata yang sedang melihat ketiga nya lewat .






















BERSAMBUNG

terimakasih ya sudah mau baca maaf typo nya dan jangan lupa di kasi Vote biar apa ??.... Yaa biar semangat dong buat lanjut makasih di tunggu update Berikutnya

WAKTU ( Vope / Vhope ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang