Mellizos

90 11 0
                                    

.

.

.

~Happy Reading~

.

Milkev

.

.

Mayat hidup, itulah istilah yang paling cocok untuk menggambarkan keadaan Hyunjae saat ini. Sejak enam bulan terakhir dia benar benar tidak memiliki semangat hidup. Hyunjae yang dulunya ceria sekarang tinggallah Hyunjae yang sering melamun. Hampir setiap hari Hyunjae hanya berdiam diri di kelas. Seperti saat ini, sejak sampai di kelas dia langsung duduk diam di bangkunya.

"Jae jangan ngelamun terus!" kata Younghoon, teman sebangkunya.

"Udahlah Hoon biarin aja dulu!" kata Jacob.

"Mau sampai kapan dia kaya gini cob? Udah enam bulan tapi dia masih aja kaya gini."

"Karena melupakan bukan hal yang mudah. Kita sebagai temennya Hyunjae hanya bisa dukung dia." Younghoon menghela nafas lalu duduk di bangkunya.

"Jae kantin yuk!" ajak Younghoon.

"Engga deh."

"Jae lo ga pernah makan kalo disekolah, kalo lo kaya gini terus lo bisa sakit Jae."

"Gue ga laper." Younghoon mengalah, tidak ada gunanya memaksa Hyunjae yang keras kepala.

Di kantin Younghoon bergabung dengan Juyeon.

"Juy kakak lo belum berubah juga?"

"Belum kak, di rumah dia sering ngurung diri di kamar. Dia juga jarang makan, keliatan banget kan perubahan fisiknya."

"Kita harus gimana lagi bujuk dia, kita ga bisa biarin dia hidup dengan keadaan kaya gini selamanya."

"Aku ngerti kak, tapi aku sendiri ga yakin gimana caranya bujuk kak Hyunjae."

"Apa kita cariin orang yang bisa isi hatinya Hyunjae aja."

"Susah deh kaya nya, kak Hyunjae bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta apalagi kak Hyunjae baru aja kehilangan Cinta pertamanya."

***

Sama seperti hari hari sebelumnya, Hyunjae hanya duduk diam di dalam kelas. Kelasnya masih kosong karena ini masih sangat pagi. Saat sedang larut dengan pikirannya tiba tiba ada yang masuk ke dalam kelasnya.

"Eh." Hyunjae menolehkan pandangannya saat mendengar sebuah suara. Hyunjae melebarkan matanya saat melihat seseorang di hadapannya.

"Ini bukan mimpi kan? Atau ini hanya halusinasi ku."

"Maaf ini kelas berapa ya?" Hyunjae hanya diam dan masih memandangi wajah orang didepannya dengan tatapan tidak percaya.

"Hei." orang itu melambaikan tangannya di depan wajah Hyunjae.

"Ah iya."

String Of WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang