AKHIR (Buku 2) Ratu Dewa Memasak/ Setelah Kegilaan Koki

Bab 1006-1010

Bab 1006 Pelukan Ayah

Terakhir kali mundur, dia adalah Xuanyuan Che yang pergi untuk berhenti lebih dulu. Dia berpikir bahwa selama dia pergi, semua tragedi tidak akan terjadi lagi, tetapi dia tidak berharap Xuanyuan Che pergi dan kembali.

Setelah merangkum pengalaman sebelumnya, Feng Qian memutuskan untuk tidak pergi ke Xuanyuan Che kali ini. Dia mulai dengan Guijun terlebih dahulu. Selama Guijun ditangani terlebih dahulu, Archer tidak akan mati.

Ya, lakukan saja!

Meskipun dia tidak mau mengakui ayah ini, dia tidak punya pilihan saat ini.

Sebelum meninggalkan Shizi Mansion, dia terlebih dahulu pergi mencari Sagong Shengjie. Dia tidak punya waktu untuk mengetuk pintu dan masuk ke kamar Sagong Shengjie. Dia sedang berganti pakaian. Gangguan tiba-tiba membuatnya panik, dan pipi putihnya sempurna. Ada warna merah muda yang mencurigakan, tetapi Feng Qian tidak menyadarinya. Dia bergegas ke arahnya dan berkata, "Asheng, bisakah kamu membantuku? Kamu harus membantuku dengan bantuan ini, jika tidak, konsekuensinya akan menjadi bencana!"

Sagong Shengjie dengan cepat mengatur pakaiannya dan berkata, "Kamu bisa membicarakannya, itu tugasku!"

Feng Qian kemudian dengan singkat mengatakan masalah itu. Setelah mendengarkan Shengjie Sikong, wajahnya tidak dapat dipercaya. Feng Qian takut dia tidak akan mempercayai kata-katanya, dan menekankan lagi: "Saya tahu, apa yang baru saja saya katakan terdengar luar biasa, tetapi Ini memang Benar! Jam pasir di tubuhku telah habis, dan jika aku gagal lagi kali ini, Pemanah benar-benar putus asa! Lebih dari itu, Bibi Yun juga akan dalam bahaya, serta seluruh Dayan Para penguasa semua akan dalam bahaya ..."

Sebelum Feng Qian selesai berbicara, Sagong Shengjie memotongnya: "Tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, saya percaya Anda, selama Anda mengatakan, saya percaya Anda! Jangan khawatir, saya akan menemukan cara untuk menemukan saudara itu dan mencegatnya. , tidak Biarkan dia muncul di Gerbang Burung Vermilion!"

Feng Qian mendengar kata-kata itu, bergerak di dalam hatinya, dan berkata dengan tulus: "A Sheng, terima kasih, terima kasih atas kepercayaanmu."

Sagong Shengjie tersenyum, wajahnya yang tanpa cacat tampak penuh dengan bunga suci, dan keharuman memenuhi rumah.

"Kamu pergi ke istana! Hati-hati dengan semuanya!"

Feng Qian mengangguk, berbalik, dan berlari keluar rumah dengan cepat.

Sagong Shengjie memperhatikan punggungnya, perlahan menarik senyumnya, berubah menjadi desahan.

Lagipula, dia tahu yang sebenarnya bahwa Guijun adalah ayah kandungnya.Jika bukan karena ini, akan sulit baginya untuk percaya bahwa apa yang dia katakan itu benar, tetapi bahkan jika semuanya benar-benar keterlaluan, selama dia mengatakannya. itu, dia akan bersedia mempercayainya.

"Kakak, di mana kamu?"

Dia tidak tinggal lebih lama lagi, dan dengan cepat meninggalkan rumah.

Setelah Feng Qian meninggalkan rumah pangeran, dia langsung pergi ke istana kali ini dan mendengar bahwa raja hantu tinggal di istana tadi malam.Tidak hanya itu, tetapi kakaknya dan Ye'er juga ditinggalkan di istana oleh Bibi Yun. Ketika berita itu datang tadi malam, dia tidak punya banyak. Saya pikir, tetapi sekarang saya ingin datang, Bibi Yun dan saudara laki-laki saya takut Guijun akan melihatnya dan mengatakan yang sebenarnya bahwa mereka adalah ayah dan anak, jadi mereka sengaja menyembunyikannya, kan?

Mereka tidak ingin dia tahu bahwa dia adalah putri Guijun, mereka hanya tidak ingin dia disakiti, itu benar-benar niat baik.

Terutama sang kakak, dari awal meminta penawar untuknya, dia sudah tahu bahwa Guijun adalah ayah mereka. Dia secara paksa ditinggalkan oleh hantu dan menjadi pria di bawah kursinya. Kakak laki-laki menanggung penghinaan dan hanya tidak melakukannya. 'tidak ingin dia melangkah maju. Dalam jejaknya, itu adalah berkah besar baginya untuk memiliki saudara laki-laki yang mencintainya.