! Special Chapter !

9K 537 42
                                    

Pagi hari yang dingin...
Di luar, nampak butiran salju sedang turun memenuhi jalanan..
Ya, bulan itu adalah bulan Desember, saatnya musim dingin...
Dan juga,

Natal..

.

.

.

.

Kheel memandangi bahan kue yang ada di depannya. Mukanya bersemu merah karena malu. Besok adalah Natal, tapi hari ini bukannya mempersiapkan diri untuk berdoa nanti, Sebastian malah mengurungnya bersama dengan pria itu di kamar.

Di depannya terdapat meja persegi panjang. Meja itu penuh dengan bahan-bahan untuk membuat kue cokelat atau apapun makanan yang berkaitan dengan natal. Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan meja itu, hanya saja, Kheel bisa tahu kemana jalan pikir Sebastian. Pasti tidak jauh dari yang namanya SEX.

Kheel bukannya berburuk sangka, tidak. Tapi dari awal dia bisa menebaknya karena, saat ini dirinya tengah mengenakan Lingerie berbentuk Santa Clause yang sexy. Lingerie itu sungguh terbuka dimana-mana, hanya menutupi dua buah dada mungilnya. Sedangkan celana dalamnya adalah model g-string. Kheel beruntung karena kamar itu memiliki penghangat ruangan yang bagus, dirinya tidak begitu merasakan kedinginan.

Kheel melihat sebastian yang menggulung lengan kemejanya menjadi sebatas siku. Pria Casanova itu mendekati Kheel, kemudian berdiri di belakangnya. Sesekali pria itu mengendus leher Kheel, membuat bocah itu kegelian.

"Do it!"

Kheel dengan patuh menuruti perintah suaminya. Diambilnya beberapa gram tepung dan dua buah telur. Dimasukannya tepung itu ke dalam wadah, kemudian memecahkan telur dan mengocoknya hingga tercampur rata.

Tangan Sebastian berada di pinggang Kheel. Satu tangan menuju ke arah atas dan satu lagi menuju ke arah bawah. Ya, tangan kanannya sedang meremas-remas payudara kiri Kheel sementara tangan kirinya sedang bermain dengan milik Kheel di bawah sana.

Kheel melenguh menjaga wadah kaca di tangannya agar tidak jatuh, berusaha sekuat tenaga untuk terus mengocok adonan itu dengan baik. Namun gerakan Sebastian benar benar membuatnya tidak bisa berkonsentrasi dengan baik.

Sebastian tersenyum nakal. Dirinya paling suka melihat wajah Kheel yang seperti ini. Sekali lagi, itu benar-benar candu bagi drinya.

Kheel meletakan wadah kaca itu di meja. Dirinya mencoba melepaskan tangan Sebastian dari tubuhnya. Tapi tangan itu malah semakin menjadi-jadi. Tangan yang dibawah semakin cepat mengocok milik Kheel. Bocah itu menggelinjang karena sebentar lagi dirinya akan keluar. Puncak miliknya sudah basah mengeluarkan pre-cum berwarna putih.

''Tuaan,.. Ahh.. tungg... Ah... !!!"

Dan Kheel pun 'keluar'.

Sebastian menggeser bahan-bahan yang ada di meja. Untuk wadah kaca tadi, ia singkirkan ke bawah meja, ke lantai. Dirinya mengangkat Kheel dan menidurkannya di atas meja. Kheel hanya bisa pasrah. Pasti sekali lagi dirinya akan menjadi eksperimen permainan sex sebastian.

Sebastian mencopot seluruh lingerie Kheel sehingga kini istrinya itu telanjang bulat. Kemudian mengambil sirup cokelat yang tak jauh darinya. Dibalurkannya Syrup cokelat itu ke atas tubuh Kheel, seperti seorang koki sedang membuat kreasi desert.

Kheel merasa tak nyaman. Tubuhnya lengket dengan syrup manis itu. Namun tak cukup sampai disitu, Sebastian kemudian mengambil whip cream dan membuat gundukan cream pada dua payudara Kheel serta membuatnya juga pada milik Kheel. Lalu di atasnya Sebastian beri cherry warna merah.

"Selamat makan~"

Pinggul Kheel terangkat ke atas ketika lidah Sebastian memakan cream yang ada pada miliknya. Lidah itu dengan lihai menjilat habis cream dan syrup hingga tak bersisa. Kheel hanya bisa menggigit salah satu telunjuknya, untuk meredam nikmat. Karena dirinya sangat malu diperlakukan seperti itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My KheelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang