Part 16

3.4K 390 24
                                    

"Chan..?" Tanya Renjun yang sedang berada di meja belajarnya pada Haechan yang tengah selonjoran dikasur sambil ngescroll Tik Tak.

"Nghmm..??" Dehem Haechan menanggapinya. "Kenapa, Njun..?"

"Aku masih penasaran.."

"Penasaran kenapa..?" Jawab Haechan tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

"Gatau, tapi tiba-tiba aja kenangan ini terlintas dipikiranku sewaktu aku mau baca buku sejarah."

"Kenangan yang gimana..?"

"Dulu di part 1 sewaktu kita pertama kali bertemu.."

"Yang Injun bujuk Echan kan supaya mau sekolah?"

"Nah kuwi.. Yang bikin aku penasaran tuh.. Siapa sih nama temen kamu waktu itu..?"

"Temen..?"

"Iya.. Temen yang nakutin kamu itu. Dia masih menjadi misteri sampai saat ini, kali aja ada yang penasaran.."

"Echan udah rada-rada nggak ingat sih namanya, apalagi seingat Echan temen kecil Echan itu dulu udah pindah jauh kalau nggak salah ke Kanada.. Anaknya manis sama kek Echan.."

"Kalau udah pindah kok masih bisa nakut-nakutin kamu tentang sekolah..??"

"Seinget Echan itu kejadian satu hari sebelum dia pindah dan 2 hari sebelum Echan didaftarin masuk TK."

Tunggu..

Haechan memicingkan matanya curiga lalu menatap balik Renjun yang sedari tadi telah menatapnya."Injun, kenapa tiba-tiba nanya-nanya tentang temen kecil Echan? Kamu mau selingkuh ya!? Awas ntar Echan aduin daddy Chanyeol biar Injun dipenyet-penyet kek ayam geprek level 57."

"Suudzon aja kamu kayak appa.. Dari kemarin aku tertuduh terus loh.."

"Terus kenapa tiba-tiba nanya-nanya temen Echan?"

"Gakpapa, penasaran aja.. Kok bisa sih kamu sepenakut itu cuma gara-gara cerita dia.. Mana kayak orang gila lagi kamu dulu."

"Jahat." Haechan kesal, Haechan sebal. Ya kali manis-manis gini dikatain gila mana yang ngatain tunangannya sendiri lagi. Jleb. Nyes. Kit hearteu. Tapi kalau dipikir-pikir lagi Renjun juga gak salah sih.. Tunangan siapa sih ini!? Kok suka bener kalau ngomong!!

'Ya, tunangan aing lah, sape lagi emang!? Kamu!? Inget kata bang Doy "jangan halu" guys.' Batin Haechan meneruskan.

Ngomong-ngomong perihal teman lama Haechan.. Dia memang sudah tak terlalu ingat nama teman lamanya itu meskipun dia masih ingat dengan jelas mengenai gambaran wajah manis temannya itu dan juga kebiasaannya yang unik menurut Haechan. Temannya itu super duper maniac semangka bahkan kalau makan sambel plus nasi pun temannya itu merasa gak lengkap kalau nggak pakai semangka. Benar-benar unik menurut Haechan, kira-kira bagaimana ya kabarnya sekarang?? Pikiran random Haechan diakhir. Siapa tahu temannya itu masih ingat pada teman beruang manisnya ini.

Kalau dipikir-pikir lagi namanya siapa, ya?

Mar.. Markisa? Ah, bukan ini.. Terlalu panjang.. Em.. M.. Martini? Bukan juga.. Namanya bukan alkohol.. Ah, gotcha itu dia..!!

Mark.. Lee.. Mark Lee!!

"Mark, Njun.. Mark Lee.. Itu namanya Echan baru ingat sekarang.." Celetuk Haechan mengagetkan Renjun yang hampir saja tertidur di kursi belajarnya.

"Hah!? Mark Lee..!?" Tanyanya yang dibalas anggukkan oleh Haechan.

Bentar-bentar kok dia rada nggak asing ya sama nama itu!? Kek pernah dengar tapi dimana, ya? Pikir Renjun bingung.

"Kenapa, Njun? Injun kenal sama Mark kah?"

"Kayaknya, rada nggak asing gitu sama namanya.." Ah, benar juga.. Seketika Renjun baru ingat tentang kekasih dari kakak sepupu jauhnya itu pantas saja dia merasa sedikit familiar dengan nama teman kecil dari tunangannya itu. Renjun pun segera mengecek ponselnya, untung saja ia ingat akun Instakilo milik sepupunya itu.

"Mark yang ini bukan Chan?" Kata Renjun yang menunjukkan sebuah postingan yang berasal dari Instakilo pada Haechan.

"Eh!? Mirip banget.. Iya Mark yang ini, Njun.. Echan yakin banget, mukanya juga mirip banget sama muka dia sewaktu masih kecil.. Kok kamu bisa tahu sih Njun?"

"Taulah.. Dia itu pacarnya abang sepupu aku rupanya."

"Abang yang mana..? Abang sepupu kamu kan banyak Njun."

"Itu loh, abang Lucas.. Sewaktu kita tunangan dulu kan setelahnya kita ada pertemuan keluarga besar 2 minggu kemudian dan waktu itu kebetulan dia nggak bisa datang ke acara kita karena harus ngehandle cabang perusahaan daddy yang ada di Kanada jadi ya aku belum sempet kenalin kamu ke dia."

Haechan pun mangguk-mangguk saja menanggapinya. Lantaran bingung harus menjawab apa jadinya dia hanya mangguk-mangguk saja deh.

Hacthiiiiiiiiiiii

Suara seseorang yang tengah bersin sambil memakan semangkanya di negeri seberang sana.

"Kamu kenapa sayang, sakit?"

"Nggak kok.. Aku nggak sakit kok cuma kok kayak ada yang ghibahin aku ya?"

"Perasaan kamu aja kali."

"Tapi kupingku gatal, Luc."

"Itu mah bukannya gara-gara kamu jarang bersihin telingamu ya..?"

"GAK USAH BUKA AIB AKU YA.. POKOKNYA GAK BAKAL AKU KASIH JATAH LAGI BUAT KAMU!!"

"BABBBBBBYYYYYYYYY!!!!!!!"

Love Story || RENHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang