[END] Menjadi heartthrob setelah berpakaian sebagai umpan meriam

Bab 6

Pei Yushu dan yang lainnya hampir pergi, dan kemudian mengambil Corgi kecil yang mengantuk di tangannya dan membawa mereka keluar dari sekolah bersama-sama.

     Sebelum pergi, dia meminta salinan alamat rumah Chen Yao sebagai monitor kepada guru.

     Untuk mencegahnya berubah kembali menjadi bentuk manusia di tengah jalan, dia diekspos di jalan, dan jarang menelepon rumahnya dan meminta Paman Li untuk bangkit.

     Setelah dia melakukan semua ini, dia seharusnya menunggu Paman Li datang ke dekat sekolah, tetapi dia berjalan ke pintu toko perlengkapan hewan peliharaan.

     Saat dia perlahan kembali ke akal sehatnya, kulit Pei Yushu berangsur-angsur menjadi dingin: Apa yang dia lakukan barusan... Sebenarnya, dia mencoba segala cara yang mungkin untuk melindungi seekor anjing?

     Memikirkan orang dalam pelukannya yang pengakuannya gagal dan Chen Yao masih mengikutinya, wajahnya yang dingin berangsur-angsur menjadi terasing dan dingin.

     Pada saat ini, Fei Xiaoshu tiba-tiba membuka pintu dari toko hewan peliharaan dan menabraknya secara langsung.

     Sambil memegang tas penuh makanan kucing, Fei Xiaoshu berhenti tiba-tiba, saat dia melihat monitor, seluruh tubuhnya seperti dipaku ke pintu, langsung kaku dan tidak bisa bergerak.

     Pada saat ini, Fei Xiaoshu tak terkendali memikirkan pemandangan di pagi hari.

     Entah kenapa dia ketakutan, membantu botol bir dan gelasnya, mencoba menemukan topik dengan jelas: "Kelas, monitor, apakah kamu di sini untuk membeli makanan kucing juga?"

     "...Tidak." Sedetik setelah Pei Yushu mengatakan ini, mantel biru tua di tangannya ditendang oleh cakar kecil berwarna putih susu dan tepung.

     "Hah, apakah itu anak anjing?!"

     Daya tarik hewan peliharaan imut itu kuat dan tak tertahankan, Fei Xiaoshu tiba-tiba lupa untuk takut, dan semua perhatiannya dialihkan ke Corgi kecil di pelukan Pei Yushu.

     Sebelum dia bangun, Chen Yao menendang mantelnya dengan cakarnya, memutar pantatnya, dan memasukkan cakar dan telinganya ke dalam pelukan Pei Yushu, hanya menyisakan bagian belakang kepalanya yang halus dan berwarna kuning krem.

     “Pemimpin regu, bisakah kamu memberiku sentuhan?” Tangan Fei Xiaoshu sudah akan bergerak, wajahnya penuh dengan ekspresi berharap ingin mencolek anjing itu.

     Ekspresi Pei Yushu berhenti, seolah memikirkan sesuatu untuk menghindari kecurigaan, rahangnya sedikit mengencang, dan dia dengan dingin menolak: "Tidak."

     "..." Pemimpin regu benar-benar orang yang sulit.

     Tapi anak anjing ini sangat lucu.

     Fei Xiaoshu, seorang pecinta hewan peliharaan yang memiliki kucing di rumah, benar-benar kehilangan akal sehatnya, kakinya memiliki lem dan menolak untuk pergi.

     "Monitor, apakah kamu membeli makanan anjing?"

     Fei Xiaoshu tidak menyerah, Baba mengeluarkan kartu keanggotaan VIP toko perlengkapan hewan peliharaannya dan menyerahkannya kepada Pei Yushu: "Atau pinjamkan kartu saya."

     Pei Yushu melirik kartu di tangannya. Awalnya dia tidak mengerti mengapa Fei Xiaoshu tiba-tiba begitu antusias, tetapi segera memikirkan alasannya.

     "Tidak perlu." Pei Yushu menolak kebaikannya, dan kemudian menambahkan dengan acuh tak acuh: "Saya punya uang."

     monitor itu, sebenarnya, aku ingin memberitahumu satu hal." Fei Xiaoshu diingatkan olehnya secara tidak sengaja, dan segera teringat mobil mewah di pagi hari dan kakek yang dicurigai sebagai pembantu rumah tangga.