"Plissss gw malu banget tau lan" rengek ky sesampainnya dikamar mandi
"Malu kenapa orang dianya aja gak liat Lo kaya gini, ngapain mesti malu" santai lani
Di angguki oleh ky dan ky pun mulai membersihkan wajahnya di wastafel sekolahan
"Dah belum ky" tanya lani
"Udah yukkk kita ke kelas"
Mereka berdua pun kembali menuju ke kelas
----------_---
Jam istirahat pun tiba semua murid mulai berbondong bondong menuju ke kantin
"Skuyy kantin yuk" ajak lani
"Kuyyylahhh"
Merekapun mulai menuju kantin, setibanya disana lani langsung memesan makanan
"Ky Lo tau gak ? " Tanya tarin kepada ky yang sedang menatap sekeliling kantin
"Tau apa"
"Tadi gw liat si dirley jalan berdua sama cewe ky"
"Liat di mana lo"
"Liat diparkiran tadi"
"Yaudah gak penting, dia bukan siapa siapa gw inih" cuek ky
"Bener bukan siapa siapa kalau gw tikung Lo nangis nanti hahahaha" tawa tarin
"Berani Lo tikung gw gibeng lo"
"Santai Bu bos"
"Kalian ya enak enakan ngegosip sedangkan gw, minta disleding kalian" kesal lani
"Sabar lan inget ini tuh pahala" balas tarin
"Gini amat punya bestie" hela lani
"Dah udah gak usah banyak omong mending makan noh, keburu bel" sinis lani sambil menyuapi makanan ke dalam mulutnya
Heeekkkkk
Suara sendawa tarin
"Buset itu sendawa apa sekarat rin, kenceng amat" heran lani
"Kenyang gw lan" jawab tarin
"Kenyang sih kenyang tapi gak usahlah kaya gitu juga hadehh"
Ky pun hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap sahabatnya yang gak ada jaim jaimnya
"Yuk cabut ke kelas" ajak ky
Merekapun berjalan menuju ke kelas mereka dan tenang saja makannya sudah dibayar diawal kok
Di tengah perjalanan ky pun dipanggil oleh seorang guru wanita
"Iya Bu ada apa" tanya ky
"gini ibu minta tolong banget ya belikan kertas folio sama kertas HVS, soalnya di koprasi sama potocopy depan habis" ucap guru tersebut
"Nanti tenang deh ibu yang bakal ngijinin ke satpam sama guru mapel kamu yang sekarang, kebetulan sebentar lagi bel" lanjut guru tersebut
"Iya bu, tapi masalahnya kesananya sama siapa saya gak bawa motor Bu"jelas ky dan guru itu pun tampak berpikir
"Dirley" teriak guru tersebut kepada dirley yang kebetulan hendak melewati mereka berdua
"Iya Bu ada apa" tanya dirley
"Ibu boleh minta tolong nggak"
"Boleh minta tolong apa"
"Tolong kamu anterin si ky beli kertas folio sama HVS, soalnya di koprasi sama potocopy didepan habis tolong ya dirley"
"Boleh bu, tapi nanti guru mapel saya gimana bu sebentar lagi bel loh"
"Kalau soal itu tenang ibu bakal minta ijin ke guru mapel kalian sama pak satpam, soalnya si ky gak bawa motor oke ya"
"Satu lagi kalian gak usah malu kan kalian temen inih" lanjut guru itu
"Iya Bu" jawab mereka berdua
"Nih uangnya beli kertas HVS nya satu dus dan juga kertas folionya satu dus ya"
"Iya Bu"
"Dah sana ibu mau ngijinin kalian berdua dulu"
Merekapun berjalan menuju gerbang sekolahan
"Ky sana Lo ijin sama satpam, soalnya suka kepo satpamnya" suruh ley ketika mereka sudah sampai digerbang
"Iya iya"
"Pak ijin mau beli kertas folio dulu disuruh Bu anit" teriak ky dikarenakan satpam itu berada cukup jauh dari ky berdiri sekarang
"Ya udah sana, hati hati" teriak pak satpam dan merekapun mulai berjalan menuju parkiran
Kebetulan gerbang sekolah tidak ditutup dikarenakan ada pembangunan gerbang
"Lo tunggu sini gw ambil motor dulu di parkiran" ucap ley sesaat mereka tiba di parkiran dan diangguki oleh ky
"Yuk naik"
"Beli dimana ini" tanya ky
"Dipersimpangan kayanya ada fotocopyan"
"Ouh yaudah"
Tak butuh waktu lama akhirnya merekapun sampe ditempat fotocopyan
"Bang kertas folio satu dus sama kertas HVS satu dus juga" pesan ky kepada Abang Abang fotocopy
"Yaudah tunggu dulu ya neng" dan diangguki oleh ky
Karena tak tahan dengan kesunyian ini ky pun mulai memberanikan diri untuk bertanya kepada dirley
"Ley"
"Hm"
"Lo pacaran ya sama Dina" tanya ky,karena tadi cewek yang bareng sama dirley bernama dina
"Gak lah ngapain pacaran"
"Kirain gw denger kata orang orang sih" dusta ky
"Gak gw anti pacaran sekelas"
"Emang kenapa" dan hanya kebisuan yang menjawab sampe Abang Abang fotocopy datang membawakan pesanan ky
Setelah membayarnya merekapun mulai meninggalkan fotocopy tersebut
"Kita ke Alfa dulu, haus gw" ucap ley
"Tapi ley"
"Udah santai aja" dan hanya diangguki oleh ky
"Sana ambil Lo mau jajan apa"
"Gak gw cuman minum doang" sungkan ky
"Ouh yaudah" cuek ley dan mulai menuju ke kasir untuk membayar minuman tersebut
Setelahnya merkapun duduk di kursi depan Alfa yang telah disediakan bagi pelanggan
"Nih duit Lo gw ganti" ucap ky
"Gak usah buat Lo aja anggap aja ini traktiran dari gw"
"Yaudah makasih" dan dianguki oleh ley
"Gak nyangka gw" ucap ley tiba tiba ditengah kesunyiaan
"Gak nyangka kenapa" tanya ky
"gak nyangka aja bisa ngeboncengin Lo untuk kedua kalinya, dan btw adik Lo gak bakal marahkan kalau tau kakaknya jalan sama gw lagi" tanya ley
"Hahaha bisa aja harusnya gw yang gak nyangka diboncengin seorang dirley, dan soal adek gw ya gak Masalah walupun dia saudara gw ya di gak bisa larang larang gw untuk Deket sama siapapun dong karena gw tau mana yang baik buat diri gw" jelas ky
"Heum, tapi ada kalanya lo Nerima larangan adek lo karena gak sepenuhnya lo tau mana yang baik buat diri lo" dan ky pun hanya diam tak membalasnya
"Yuk cabut ke sekolah" ajak dirley dan dianguki ky
Mereka berdua pun meninggalkan Alfa dan menuju ke sekolah
Sekian dan terima gajih😄
Dan inget pesan dirley dan ky
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirley and micky
Teen FictionMenceritakan dua orang remaja yang saling mencintai namun hanya bisa memendamnya Karena mereka takut cinta mereka berakhir dengan kata "penolakan" Apakah mereka bisa bersatu? Ataukah berpisah dan membiarkan cinta dalam diam itu membusuk dihati merek...
