6 berita mengejutkan

2 2 0
                                    

Brakkkk

Bunyi gebrakan pada meja yang terdapat didalam kamar

"Apa apann ini" teriak seseorang

"Bisa bisanya gw yang berujung ngedektin dia eh malah situ dapet emang anak anj ye" dengan nafas yang memburu dan emosi yang diubun ubun membuat otaknya terasa mendidih karena amarah yang ditahan oleh orang itu.

Tring...

Bunyi notifikasi dari ponsel canggih,
Mau tidak mau seseorang itu mulai mengambil ponselnya dan mengecek siapa yang mengirimkan notifikasi

Laknat

Woy

Pe

Caelah Lo kenapa tadi marah marah Mulu gw heran deh

Apa jangan jangan karena berita itu ya wkwkwk

You

Diemm

Bener gw lagi badmood karena berita itu

Nanti ketemu di taman ya

Laknat

Ya

Ky mengehela nafas pasrah dan mulai memejamkan mata.
Menikmati dan meresapi segala rasa sakit yang ada.
Andaikan ada mesin waktu ky ingin kembali di masa dulu awal pertemuannya dengan dirley.

Pagi menjelang sang bagaskara menyinari bumi dengan segala cahaya yang menjadi harapan bagi semua umat manusia

Ky telah sampai di sekolah berjalan menyusuri koridor dengan pandangan yang layu

" Sayang abis ini kita jalan yuk " ajak cwe tersebut sambil menggandeng tangan dirley

" Iya yang nanti kemana pun aku bakal nganterin kamu kok " senyum mengembang setelah dirley berkata seperti itu

Ada rasa sakit yang tak bisa di jabarkan saat tidak sengaja ky mendengar percakapan tersebut meskipun tak melihat secara langsung ky yakin bahwa itu adalah pemandangan yang indah.

Ingin rasanya memberontak dan memisahkan mereka berdua tapi diri sungguh sangat sadar diri bahwa bukan siapa siapanya.

Biarlah sakit ini tetap mengalir seiring jalannya darah yang terus mengaliri tubuh, soal penyembuh akan di cari seiring berjalannya waktu.

Waktu istirahat telah tiba ky bergegas menuju taman untuk bertemu si laknat temannya.

Sesampainya di sana dia melihat temannya sedang duduk di bawah pohon rindang.

" Nat Lo ngapainn kaya penunggu pohon aja di sini " sambil ikutan duduk di samping Nanat ya dia bernama Nanat Andira teman dekat ky sewaktu SMP

" Iya gw penunggu pohon yang bakal membantu menyembuhkan segala luka Lo " cengirr Nanat

" Apaan sih ngaco deh " dengan muka tertekuk ky menjawabnya

" Udahlah, kita bahasan Lo sama di dirley itu, bagaimana ha ?" Tanya Nanat

" Nggak bagaimana cuman gitu, ada rasa sakit dan gak terima melihat dia bahagia bersama yang lain boleh nggak sih gw egois ngerebut dia dari pacarnya " terawang ky

" Boleh jika si dirley gak bahagia bersama cwe tersebut kalau bahagia menurut gw jangan "

" Tapi gw sakit hati Nat "

" Sakit hati boleh tetapi merusak kebahagiaan orang itu yang gak boleh " ucap Nanat

" Lo mau peluk "  lanjut Nanat dan ky memeluk Nanat dengan erat

Memang obat dari semua masalah adalah pelukan, semakin erat pelukan itu semakin banyak pula luka yang di terima.

Dengan memeluk seseorang kita bsia merasakan bahkan memberikan kebahagian dan ketenangan.

Kadang kala kita tidak butuh di tanya kenapa tapi kita butuh pelukan yang hangat dan erat yang bisa menenangkan walaupun hanya sesaat.


Bersambung....

Hayyy ketemu lagiii...
Sampai jumpa nanti ya 🥰

Jangan lupa vote and komen

Supaya aku semakin semangattt nulisnya 🤗





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dirley and micky Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang