"Taeyong ah.... " Teriak Taeil ketika melihat Taeyong pergi meninggalkan dirinya
"Taeil hyung .. ada apa? Dan kenapa Taeyong hyung pulang dengan mata memerah seperti itu?" tanya Haechan teradap hyung tertuanya ini
"aku tidak tau.. Haechan sebentar aku ke Taeyong dulu kenapa dia seperti ini.." Pamit nya terhadap maknae Group
***
Dilain tempat, lebih tepatnya di kamar wanita cantik ini, dia mengalami kesedihan yang sangat besar sekali. Entah berapa kali dia harus meminum obat yang dapat menenangkannya selama ini.
"Eomma... kenapa aku? Kenapa aku harus di asingkan seperti ini? Sampai kapan Eomma.."ucapnya dengan air mata yang membanjiri mata nya
Tok
Tok
"Nona..." ketukan dari luar pintu kamar yang terdengar dari luar kamar nya
"Via mau sendiri Bi.. tolong tinggalkan aku sendiri... aku janji aku tidak akan nekad seperti beberapa tahun yang lalu. Aku baik-baik saja sekarang" Jawab nya dari dalam kamar
Via pun mengambil Handphone nya untuk menghubungi seseorang yang bisa dikatakan dia sayang.
Tut..
Tut...
"Hello?" sapa Via ketika sambungan nya sudah tersambung
"Hallo? Appa?" ucapnya kembali
"iya sayang? Kenapa telfon Appa, kamu punya masalah terkait kuliah kamu?" jawab nya yang ternyata Appanya
"Appa sibuk? Apa aku mengganggu?" tanya Via kembali terhadap Appanya
"Tidak sama sekali. Kenapa? Apa ada sesuatu yang penting?" tanya Appanya
"ya... Appa... aku ingin kembali ke Korea dimana aku dilahirkan." Permintaan yang Via ajukan tiba-tibn
Appanya hanya diam saja ketika Via meminta nya secara tiba-tiba, entah beliau bingung antara mengiyakan atau tidak.
"Appa... apa kalian tidak puas menghukum ku seperti ini? Sudah 10 tahun aku di Indonesia. Apa salah aku minta hadiah sebagai lulusan terbaik?" tanya Via dengan sendu
"Bukannya Appa tidak mengizinkan.. hanya saja ..."ucap Appa nya putus
"Aku paham hanya saja Eomma yang tidak mengizinkan.. Appa Korea adalah negara kelahiran aku.. aku hanya ingin meminta itu tidak lebih.. selama ini aku tidak meminta apa-apa.. aku hanya ingin kembali ke Korea apa salah?" ucapnya dengan nada lebih sedih lagi
"Berikan Appa waktu.. Appa janji akan memberikan kabar secepatmya.."ucap Appanya
"Baik aku tunggu kabar baik itu.." Ucapnya kemudian memutuskan panggilan terhadap Appa secara sepihak
Sedangkan Taeyong setelah meninggalkan teman teman satu groupnya, dia pun menuju kamar penginaannya untuk menenangkan dirinya dan menangis sendiri
"Taeyong ah..." panggil Taeil dengan lembut
"Hyung jebal aku ingin sendiri.. bisa tinggalkan aku sendiri di kamar?" ucap nya memohon
"Hyung tidak akan meninggalkan kamu, sebelum kamu cerita ke hyung ada apa dan kenapa kamu pulang pulang dengan keadaan menangis. Bukankah kamu baru bertemu dengan adik mu? Seharus nya kamu sennag bertemu dengan adik mu, bukan sedih seperti ini..." ucap Taeil terhadap leader se group nya ini
"Aku di usir dari apartemen adikku hyung.." jawabnya dengan singkat
"Diusir kenapa?" Tanya nya kembali
"Mian Hyung... aku tidak ingin memberitahukan masalah keluargaku.." jawab nya terhadap Hyung tertuanya ini
"baiklah... kamu tidak papa kan hyung tinggal.. jika kamu mau bercerita silahkan hubungi hyung di kamar sebelah..." ucap Tail sambil memgang Bahunya lalu meninggalkannya sendirian
***
Via Pov
Setelah menelfon Appanya, tak lama kemudian Appanya menelfon kembali untuk memberikan kabar terkait keinginannya tersebut
"Ya Appa?" tanya nya setelah mengangkat panggilan dari Appa
"Baik Appa mengizinkan kamu untuk balik ke Korea Seltan lagi, tetapi dengan syarat kamu tidak mengatakan bahwa kamu berada di Korea Selatan.. Appa tidak ingin Eomma sangat marah terhadap kamu.." penejlasan Appanya yang membuat senyum merekah
"seriusan Appa? Appa tidak berbohong?" ucapnya dengan nada senang
"iya Appa serius, nanti untuk penginapan Appa belikan Appartemen walaupun tidak sebesar Penthouse kita tetapi tetap nyaman, nanti Appa carikan tempat yang benar-benar nyaman, untuk semua keperluan kamu disini Appa akan atur baik itu untuk tempat tinggal dan kendaraan.. " Penjelasanb Appa nya kembali
"Terimakasih Appa... aku sangat sennag.. nanti aku akan bilang ke Bibi Han.. Kapan kira-kira aku bisa segera kesana?" Tanya nya Via diiringi dengan air mata yang bahagia
"Minggu depan. Kalau begitu Appa tutup ya telfonnya.." pamit Appa terhadap puteri bungsunya tersebut
"Baik Appa.. sekali lagi terimakasih..." ucapnya
Setelah melakukan panggilan telefon Via pun segera mengahampiri Bibi Han, untuk mengatakan dan menjelaskan perihal pindahan mereka yang akan mereka lakukan pada minggu depan.
"Bi...Bi..."panggil nya terhadap perawat nya selama ini sambil menuruni anak tangga dari lantai atas
"iya Non.. Bibi di belakang..." jawab Bibi Han
"Bi.. bibi siap-siap ya minggu depan kita kembali lagi Ke Korea .."ucap Via dengan nada bahagia
"Tuan dan Nyonya Besar sudah mengizinkan Non untuk kembali ke korea..?" Tanya Bibi Han
"Appa yang sudah mengizinkan.. tapi eomma.." dengan nada sendu setelah mendengarkan pertanyaan dari Bibi han
"Tidak papa Non yang terpenting sekarang kan Nona sudah bisa kembali lagi ke Korea Selatan.." Ucapnya memotong omongan Nona Mudanya ini, ketika melihat wajah sendu Nona nya ini
"Haha Bibi Benar.. oh Ya jangan lupa ya Bi minggu depan.. kalau begitu aku kembali lagi kekamar ya Bi.." pamit nya kepada bibi nya tersebut
"Okey Non.." jawabnya
***
Di lain tempat, dimana Lee Richard masih terlihat muda padahal jika mereka tau dia sudah memiliki empat anak, baik dua laki-laki dan dua perempuan sedang menikmati pekerjaanya di kantor mewahnya saat ini..
Pluk...
"Bisa jelaskan ini Appa..."Ucap seseorang terhadap lelaki tua di depannya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Alone
Teen Fiction"Mulai sekarang Kamu akan tinggal bersama Bibi Han di Indonesia, Jangan kembali sebelum saya menyuruh kamu ke sini lagi." Putusan Eomma secara bulat " Ya! Lee Jieun! Kamu tega membuang anakmu sendiri ke Indonesia? Abeoji pasti sedih mendengar keputu...