ZAVIEN

01.

Hay guys🤗
⚠️Warning typo bertebaran

🦋HAPPY READING🦋

Pagi ini langit sedang mendung,membuat suhu udaranya menjadi sedikit dingin,seorang lelaki dengan seragam putih abu-abunya dengan memakai jaket kebanggaannya,tidak lupa dengan helm full facenya,dan mengendarai motor sport dengan kecepatan di atas rata-rata menerobos jalanan yang sedang padat-padatnya dengan pengguna jalan lain.

Entah ada angin apa lelaki itu hari ini berangkat sekolah lebih awal,padahal biasanya ia selalu terlambat dan berujung berdiri dilapangan dengan tangan kanan diangkat diletakkan didahi dan menghadap ke tiang bendera. Ya bagaimana tidak terlambat dan dihukum,ia saja selalu berangkat jam 9 pagi,padahal jam sembilan pagi itu waktunya untuk istirahat. Tapi entah ada apa lelaki itu berangkat lebih awal hari ini padahal jam baru menunjukkan pukul 05.30

Tak membutuhkan waktu lama motornya sudah memasuki gerbang sekolahnya yang bertuliskan SMA MERAH PUTIH . Bahkan satpam sekolahnya saja heran seorang siswa yang selalu berangkat siang,tapi entah mengapa hari ini berangkat lebih awal

"Tumben mas Alvien jam segini sudah sampai sekolah biasanya berangkat siang?!"

Yap siswa yang selalu berangkat siang itu adalah Calvien Eldiano Adhinata yang kerap dipanggil Alvien siswa yang selalu mendapat hukuman,bandel,dan menjadi langganan BK. Namun walau begitu ia juga termasuk mostwanted disekolah,ketua basket,ketua geng motor,anak dari pengusaha sukses,ia adalah keponakan dari pemilik SMA Merah Putih, dan itu membuatnya menjadi incaran para siswi disekolah bahkan tak jarang ia mendapat bukit bunga,dan ada juga yang berani menyatakan cintanya pada Alvien tapi hasilnya nihil,karna Alvien tidak tertarik dengan wanita manapun,bahkan ia saja tidak pernah berpacaran.

"Lagi pingin berangkat pagi aja pak" sambil melepas helm dan berjalan masuk menuju kedalam sekolahnya.

"Jam segini belum ada orang apa? sepi amat ni sekolah"

"Gimana gak sepi,ini aja masih jam 6,apa kepagian mungkin gue yak"

"Tapi masak kepagian si,orang biasanya kalo gua berangkat udah ada orang banyak,malahan gua sampai dihukum lagi" Alvien berbicara sendiri sambil berjalan menuju koridor sekolah.

°°°♡°°°

Bruk

"Aduh!!"
"Punya mata gak si lo?! Jalan gak liat-liat"

Saat berjalan dikoridor Alvien tidak sengaja menabrak seorang siswi yang membawa banyak sekali buku,dan karna tabrakan itu buku-buku yang dibawa oleh siswi tersebut jatuh berserakan di lantai. Tapi jika dipikir-pikir bukan Alvien yang menabrak tapi siswi itulah yang menabrak

"Lo buta? Nih liat baik-baik 2 mata,1 hidung,2 telinga"sambil menunjuk satu persatu bagian tubuh yang disebutnya tadi. Siswi itu mengernyit heran,tanyanya apa jawabnya apa.aneh.

"Aneh. Gue tanya apa,jawabnya apa."
Alvien pun tak terima,enak saja ia dikatai aneh. "Eh! Yang aneh itu lo,bukan gue. Enak aja ngatain gue aneh."

"Dih orang jelas-jelas lo yang aneh kok"

Alvien langsung membuang muka kesal dan tidak memperdulikan siswi tersebut,ia langsung saja melenggang pergi. Tapi tidak sampai dua langkah,tangannya sudah dicekal oleh siswi tersebut.
"Apalagi si Zahra?"

Yap siswi yang sedari tadi berdebat dengannya adalah Queen Zahratusyita Bagaskara, seorang murid yang selalu dibanggakan oleh guru karna prestasinya,sekertaris osis,anak pemilik butik yang terkenal,dan ia juga ketua geng motor yang bernama SilentBoom yang artinya geng motor yang diam-diam menghanyutkan,suka ketenangan tapi tidak terkalahkan. Bukan cuma itu ia juga musuh seorang Alvien yang juga menjabat sebagai ketua geng motor BlackMoon yang artinya geng motor yang sangar,keren dan dikagumi.

"Apalagi-apalagi, kalo lo gak mau bantuin gue, seenggaknya minta maaf kek gitu. Lo gak liat gara-gara lo buku-buku yang gue bawa jadi jatoh semua gini,susah tau bawanya." Setelah berbicara panjang kali lebar tidak ada hentinya,Zahra berjongkok dan mulai membereskan buku-buku yang terjatuh tadi

Alvien menatap malas kearah Zahra,lalu menyilangkan tangan didepan dada "Udah pidatonya?" Zahra pun mendongak dan berdiri lagi,lalu mengangkat sedikit kepalanya karna Alvien lebih tinggi darinya. Ia menaruh kedua tangannya dipinggang "Pidato? Siapa yang pidato coba?"

"Lo lah siapa lagi"

"Gue?"sambil menunjuk dirinya sendiri "mana?gue gak pidato" dengan mengangkat bahu acuh

"Lo dari tadi ngomong panjang × lebar,itu apa namanya kalo gak pidato? Ceramah?"

"Gue gak pidato ya. Ya kalo lo bilang gue ceramah iya,gue lagi ceramahin lo,biar lo sadar dikit gitu,kelakuan kok gitu-gitu aja kagak ada perubahan sama sekali" dengan nada sedikit tinggi, dan kembali berjongkok untuk membereskan buku-bukunya lagi

"Raa..raa..,gue heran ya kenapa lo itu diangkat jadi sekertaris osis,jadi ketua geng motor pula,kayak kagak ada orang lain aja"

Zahra pun mendongak dan berdiri kembali "Kenapa emang? Iri lo? Merasa tersaingi?" Sambil berkacak pinggang bermaksut mengejek Alvien. Yang diejek malah tertawa terbahak-bahak, Zahra pun mengernyit heran, 'Ni anak kenapa si? Obatnya habis?' Batinnya, Alvien yang sudah lelah tertawa pun mulai mengatur nafasnya dan mulai bicara lagi dengan Zahra.

"Iri sama lo? Ngapain gue iri sama lo?" Ia menatap Zahra dengan tatapan remeh,yang ditatap pun langsung memutar bola mata malas.

"Udah deh pokoknya sekarang gue mau lo minta maaf sama gue."

"Lah masih di ungkit lagi"

"Ya iyalah masih diungkit,lo liat nih buku-buku yang gue bawa berantakan kaya gini, kalo gak mau bantuin seenggaknya lo minta maaf lah sama gue,ini juga karna lo buku-buku yang gue bawa jadi berantakan gini."

"Ogah. Gue gak mau." Ia langsung melenggang pergi meninggalkan Zahra dan buku-buku yang masih berserakan dilantai tanpa meminta maaf,apalagi membantu Zahra membereskannya,memang orang kurang ajar + nyebelin.

"Wooyy!! Malah pergi lagi, nyebelin banget. Awas lo ya." Zahra lalu berjongkok kembali dan mulai membereskan buku-buku yang terjatuh akibat Alvienanjing tadi.

964 kata

Gaje banget ya ceritanya?
Hihi maaf yaa..
Btw ini cerita pertama aku🤗

Setelah baca jangan lupa tinggalkan jejak ya..
Dengan cara:
- spam komen next sebanyak banyaknya
- jangan lupa vote juga yaa.. dengan klik bintang disebelah kiri bawah👌
- jangan lupa follow akun author juga🙏🏻

Thankyou😉

Seeyou next part guys