Part. 2 [ Frislly Moeldyanta ]

21 7 6
                                    

" Ternyata benar cinta pandangan pertama itu ada "

• Utara Bagaskara •


Tiba- tiba kelas pun senyap ketika seorang guru kiler datang dan pembelajaran pun di mulai.

Jam menunjukkan pukul 10.00 dua mata pelajaran pun selesai nikmat para pelajar pun tiba yaitu waktu nya istirahat. Semua siswa maupun siswi membereskan alat tulis mereka satu persatu murid pun keluar dari kelas menuju kantin sama seperti Utara yang langsung bersemangat ke kantin karena sudah lapar.

" Utara luh mau apa pisang bibi? Apa tulang bibi?." tanya Jumardi.

" Dua-dua nya hhe." ucapnya cengengesan.

" dasar ganteng doang soal makan nomor satu." ucap Aldi.

" soal ganteng gue emang gak kalah." pede Utara.

" sempoak luh, yang bener tuh gini soal ganteng gue kalah tapi kalo soal makan sabilah gitu." jelas Aldi.

" strawberry singkong genteng, suka- suka orang ganteng hahaha." tawa Jumardi seketika pecah.

" banyak cincang luh kuy makan." ajak Aldi karena sudah tak sabar ingin melahap makanan di hadapannya.

Utara meminum es teh dingin nya hingga tuntas hanya saja tersisa gelas dan sedotan saat sedang asik memainkan HP-nya tiba-tiba ada seseorang cewek yang menghampirinya Utara yang tidak mengetahui siapa cewek tersebut hanya diam dan tidak berkutip sedikit pun, wajah Utara langsung berubah spontan sangat datar sekali tetapi kadar ketampanannya tidak pernah menurun sedikit pun bukanya membuat cewek menjauhi nya tetapi malah membuat cewek semakin terpesona dengan wajah datar Utara dan sifat dinginnya yang membuat kaum hawa tergila-gila untuk menaklukkan hatinya.

" Hai, Utara." sapa cewek tersebut.

" Kenalin aku Defrina legra." ucapnya kembali sambil mengulurkan tangannya kepada Utara bukan membalasnya utara malah bangkit dari tempat duduknya.

" juga." ucap Utara singkat sambil bangkit dari tempat duduknya, meninggalkan Defrina, Aldi, dan Jumardi tidak lupa dengan wajah utara yang sangat datar dan sifat dinginnya yang membuat Defrina semakin berusaha untuk menaklukkan hati nya Utara.

" Kok aku di tinggal Utara kan aku masih mau ngobrol." rengek Defrina.

" Naziz, Dasar cewek genit luh." ucap Jumardi dan berlalu meninggalkan Defrina sendiri diiringi dengan Aldi yang membuntutinya.

" Gue harus bisa menaklukkan hati si cowok dingin itu gue akan membuat Utara jatuh cinta sama gue." ucap Defrina sambil tersenyum sinis.

Utara kesal dengan cewek seperti Dafrina tadi karena kekesalannya yang sudah memuncak Utara pun tidak sengaja refleks menendang bola yang ada di hadapanya hingga mengenai cewek dan cewek itu pun pingsan tak berdaya.

" Eh anak orang pingsan." panik Utara.

Panik sangat panik utara tidak sengaja menendang bola dan terkena cewek hingga terjatuh pingsan hingga akhirnya Utara pasrah harus bertanggung jawab dan mengangkat tubuh cewek tersebut dan membawa nya ke ruang UKS.

" Nyusahin aja nih cewek." kesal Utara.

" Gua ga kenal sama ini cewek, mungkin dia kelas IPS 2." ucap Utara sambil memperhatikan wajah cewek tersebut, dalam diam dan di dalam hati terucap satu kata " Cantik." ucap Utara di iringi dengan senyuman manis nya.

Komen sebanyak-banyak nya ya gaesssss

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Utara BagaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang