Bapak kos dan om ku yang gagah

Terkejut

"eh tapi pak....mphh" pak bambang langsung melumat mulutku dengan mesra, tangan kanannya memilin puting susuku dan tangan kirinya memegangi belakang kepalaku "mphh.....pak.......ahhhhh....slurpp......emhhh" desahku tak karuan, pak bambang sangat lihai memainkan putingku ditambah lagi ciumannya yang mesra membuatku takluk tak berdaya. Pak bambang menghentikan aksinya dan membuka celananya, "dihisap dek biar bangun" tanpa basa basi aku langsung menurutinya walaupun masih lemas ukurannya sudah membuatku cukup menelan lidah, semakin lama semakin membesar! Tak ku sangka ukurannya lebih besar dari punya om agus!, aku sangat kualahan saat mengemut kontol super punya pak bambang. Kemudian aku melepas seluruh kain yang menempel ditubuhku begitu juga pak bambang, aku mulai merebahkan diri dikasur lalu pak bambang langsung menyerbu susuku yang sexy itu, "Ahhh....ouhhhh....pak....enak bangettt" pak bambang tidak kalah nikmatnya dengan om agus, pak bambang menghentikan aksinya dan mulai melumuri kontol jumbonya dengan pelicin yang ia bawa disaku celana, ia juga melumuri lubangku dengan pelicin. Pak bambang mulai memainkan jari jarinya di lubangku, 3 jarinya sungguh membuatku kenikmatan hingga percumku keluar. Setelah puas dengan itu pak bambang mulai beraksi, "Pak pelan dulu ya, gede banget soalnya nanti sakit", "iya sayang, kontol bapak ga kalah nikmat dari punya agus kok", pak bambang mulai memasukan kepala kontolnya, "ahh....sakit pak" lenguhku karena sangat sesak dan panas, pak bambang memasukan sedikit demi sedikit hingga semuanya masuk, aku yang awalnya hanya menahan sakit akhirnya hilang setelah pak bambang menahan kontolnya didalam selama 5 menit, "pak...genjot yuk", "iya sayang" rasanya anusku sangat penuh, sedikit demi sedikit aku mulai merasakan kenikmatan yang lebih dari punya om agus, rasanya sangat nikmat saat benda besar itu dimentokkan di dalam, "Ahhh.....iya om terusss.....ahhh......mentokin terus.....ahhh ohhhh.....yeah", "iya dekkk.....Agghhh....nih bapak mentokin....ahhhh", pak bambang mempercepat gerakannya, "Pakkk....Agghhh...aku mau keluar!......", "ahhh...iya dekk......keluarin aja.....ahh", pak bambang tambah mementokan kontolnya dan memilin milin puting susuku, aku dibuat tak berdaya olehnya, "Ahhhh.....pakk....aku KELUARRR!!!!.........CROTT....CROTTT....CROOOOTTT💦💦💦 "pejuhku membanjiri perutku dan perut pak bambang, pak bambang masih mengentoti ku dengan kencang, tak kusangka walaupun umurmya lebih tua dari om agus ternyata tenaganya sangat banyak, setelah 20 menit digenjot aku kembali dibuat ngaceng olehnya, "Ahh....ngaceng lagi dek....pasti enak yahh....ahh", "iyhhh pak.....ahhh.....kontolmu manteb bangettt....ahhh", "dekk.....bapak mau keluarr bapak keluarin didalem ya....ahhhh", "iya pak...ahh....aku juga mau keluar lagi, keluarin didalem pak!", "iya dekkk...ahhhhh", "pak...aku keluar pak.....AHHHH......AHHH....CROOTTTT....CROOTTTT...CROTT💦💦💦, "nih dek sperma bapak.....AHHHHH......AHHH...DEKKKK ENAK BANGETT.....CROTTTTTT....CROOTTTTT....CROTTTTTTTT....CROOTTTTTTT💦💦💦💦💦💦, Banyak sekali pejuh pak bambang kasurku lebih basah daripada waktu ngentot dengan om agus, pak bambang tidak mencabut kontolnya, ia menciumku dengan mesra dan membuatku nyaman kontolnya pun daritadi belum lemas dan masih tegang didalam "Bapak genjot lagi ya dek", "iya pak", pak bambang memulai dengan tempo lambat, makin lama makin kencang setelah 15 menit genjotan nikmatnya "Ahh...pak aku mau keluarr", "Ahh....hoshhhh....iya dek, bapak juga mau keluarrr", tubuk kami basah oleh keringat, badan pak bambang terlihat sangat sexy dengan dibanjiri keringat apalagi ekspresi wajah kenikmatannya itu sungguh membuatku terangsang "pak aku keluar duluan ya...ahhh....Aku keluarrrrr.....AHHHHH.....AHHH...CROTTTTTTTTT💦💦💦💦", tak sebanyak tadi tapi cukup membuat tenagaku terkuras, "Dekkk...Bapak mau keluarrr....Ahhhh......sempit banget dekkk.....AHHHHH....AHHHHH....AHHHH....CROTTTTTTT.........CROOOOTTTTTT.......CROOTTTTTTT💦💦💦💦💦", walaupun ini ngecret keduanya, lubangku masih terasa sangat penuh hingga sperma pak bambang masih bercucuran keluar, pak bambang ambruk diatasku tanpa mencabut kontolnya " Makasih ya dek lubangmu nikmat banget", " iya pak kontolmu juga lebih nikmat dari punya om agus", kemudian kami berciuman, kontol pak bambang masih saja tegang dan belum mau melemas "Udah dulu ya pak, kita lanjutkan besok, aku udah capek", "Mmm yaudah dek, bapak tidur sini ya". Aku dan pak bambang tidur berpelukan dengan keadaan telanjang.
.
.
Keesokan paginya jam menunjukan pukul 6, pak bambang masih tidur dengan pulas, kemudian aku membersihkan diri dan memakai baju, oh iya ingat kan penghuni yang kerja kantoran dan pulangnya selalu malam?, pagi ini aku berkenalan denganya, namanya pak bagus umur 42 tahun, duda karena istrinya meninggal dunia, "Kalo ada waktu kita ngobrol2 lagi ya dek, suntuk juga kalo gada teman ngobrol", "hehehe iya pak pasti".
.
Kemudian aku balik ke kamarku, aku melihat pak bambang sudah memakai pakaiannya "kok udah mau pergi aja pak", "ada urusan dek dikelurahan", "yakin nih gamau satu kali lagi?" Candaku sambil mengelus gundukan dibalik celana pak bambang, "Ahh...dek bapak paling gabisa kalo di giniin, tapi main cepet aja ya dek", tanpa basa basi pak bambang langsung menciumku, dengan posisi berdiri aku mundur dan menaiki meja belajar, pak bambang melepas celananya dan celanaku, dan langsung mengolesi kontolnya dengan pelicin "sekarang ya dek", "Ahhh....enak pak" langsung masuk dengan posisi saling berhadapan, pak bambang berdiri dan aku diatas meja, tanganku kulingkarkan dileher pak bambang. Posisi ini sungguh nikmat "Ahhh.....terus pak.....gede bangettt", "Hoshhh......ahhh.....iya dek....agghhhh", sekitar hampir 20 menit "pak aku mau keluarrr", "iya dekk....bapak juga mau keluar!", "Ahhh.....pak aku ga kuat......aku keluarrrrrr....AHHHH.........AHHHHHH.....CROOTTTTT.....CROOTTT💦💦💦, "BAPAK KELUAR DEKKK.......AHHHHH........AHHHHH....CROOTTTTTT......CROOOOOTTTTT......CROOOOOOOOTTTTTTTTTT💦💦💦💦💦💦💦💦"
Pejuh pak bambang sangat banyak hingga menetes ke lantai, setelah 5 menit di posisi itu akhirnya pak bambang mencabut kontolnya walaupun masih tegang "Duh dek masih pengen nih tapi bapak ada urusan", "yaudah pak nanti lagi aja". Kemudian pak bambang bergegas memakai pakaiannya dan keluar dari kamarku, aku mandi, mencari makan lalu pulang dan tidur.
.
.
Hari menjelang sore aku belum melihat tanda tanda dari pak bambang, kemudian aku melihat kamar pak bagus terbuka, tumben jam segini sudah pulang lalu aku hampiri kamar pak bagus, ternyata benar ia sudah pulang, kulihat pak bagus hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada, badannya gempal dan sungguh menggairahkan, membuatku ingin disetubuhi olehnya, "Eh dek zian, sini masuk makan bareng", "eh iya pak", setelah aku masuk, pak bagus menutup pintunya, "kenapa ditutup pak?", "gapapa dek takut ada yang ganggu", "emang kita mau ngapain pak kok takut diganggu?hehehe", "emm ngapain ya dek enaknya, eh tadi bapak udah beli makanan, sengaja belinya lebih siapa tau kamu belum makan", "oh iya pak kebetulan belum makan siang hehehe", "yaudah dek pas banget".........lanjut