12.

3K 229 3
                                    

Setelah mereka mandi, Chenle dan Shotaro pamit untuk pergi.

"Makasih. Gw pulang ya sama calon istri gw"kata Chenle

"Chenle"kata Shotaro sambil memukul tangan Chenle pelan

"Haha,ciee"kata Jisung

"Gw seneng sikap Lo yang kaya gini. Bukan sikap Lo yang dulu"kata Chenle

Jisung hanya tersenyum dan menatap Jaemin. Jaemin hanya bisa diam dan melihat mereka.

"Baiklah kita pergi dulu. Sampai jumpa"kata Shotaro

"Hati-hati"kata Jisung

Chenle dan Shotaro pun pergi ke rumah mereka. Sebelum pergi Chenle memberi hadiah kepada Jisung dan Jaemin.

"Apa yang Chenle beri?"tanya Jaemin

"Baiklah aku akan membukanya"kata Jisung membuka hadiah dari Chenle

"Apa?"tanya Jaemin

"Sialan,ini kondom. Buat apa mereka memberi kondom"

Jaemin hanya tersenyum melihat Jisung dan menggendongnya seperti bayi. Jisung terkejut dan memukul dada Jaemin. Tapi bagi Jaemin pelukan itu tidak terasa apa pun.

[Kalau gw yang di pukul,udah nangis]

"Lepasin gw ih Jaemin"kata Jisung

"Gak"kata Jaemin yang masih menggendong Jisung

Jaemin membaringkan Jisung di kasur dan menindihnya. Jaemin tersenyum ke arah Jisung dan mengusap kepala Jisung. Jisung menyembunyikan pipi merah nya.

"Ngapain Lo"kata Jisung mendorong Jaemin

Jaemin mendekatkan wajahnya ke wajah Jisung dan melumat bibir Jisung. Jisung awalnya memberontak namun Jaemin terus melumat bibirnya membuat Jisung tidak tahan dan membalas lumatan bibir Jaemin.

"Kau ini emang nakal"kata Jaemin sambil melumat bibir Jisung

"Eum"Jisung mendehem

Jaemin melepaskan lumatannya dan pergi dari kamar Jisung.

"Mau jalan-jalan?"tanya Jaemin

"Eum ayo"kata Jisung

Jaemin dan Jisung pun bersiap untuk pergi keluar.

"Sung,udah siap?"tanya Jaemin

"Udah"jawab Jisung

Akhirnya Jisung dan Jaemin pun pergi ke sungai Han. Jisung melirik Jaemin yang sedang mengemudikan mobilnya.

"Jangan melirik nanti kau tertarik"kata Jaemin

"Apaan sih Lo"kata Jisung memukul tangan Jaemin pelan

Jaemin hanya terkekeh dan mengemudikan mobilnya dengan tenang. Tak lama mereka sampai di sungai Han. Jaemin membukakan pintu untuk Jisung.

"Silahkan tuan Park"kata Jaemin

"Jangan sosoan romantis"kata Jisung turun dari mobil

"Siapa yang yang romantis. Gw gak bisa gak tau caranya romantis"kata Jaemin meninggalkan Jisung.

"Yak!tunggu"kata Jisung

"Kau sangat lamban"kata Jaemin yang terus berjalan tanpa menghiraukan panggilan Jisung.

"Gw bilang tunggu gw!kenapa Lo tinggalin gw hah?!"kata Jisung

"Kau saja yang lamban seperti siput"kata Jaemin

"Yak!aku tidak lamban!!!"tegas Jisung

"Kau itu lamban Park Jisung"kata Jaemin

"Jisung"teriak seseorang tak jauh dari mereka

"Eh Haechan,kenapa?"tanya Jisung

"Gak papa, kebetulan sekali aku melihat kalian"kata Haechan

Jaemin hanya memasang muka datarnya dan pergi meninggalkan Jisung dan Haechan.

"Eh gimana?katanya Lo mau bantu gw supaya Deket sama Jaemin kan?"tanya Haechan

"Deket doang kan?gak lebih?kalau lebih kayanya gw gak bisa"kata Jisung

Haechan langsung mengerti apa yang di maksud Jisung. Haechan hanya tersenyum dan mengusap pundak Jisung.

"Gw ngerti,semangat ya. Gw tau Jaemin juga suka sama Lo"kata Haechan dan pergi dari sana.
____________,🐰🐹

"Lepasin gw!"kata Haechan di tarik oleh seseorang

"Eh diem"kata Yangyang

"Eh Yangyang Hyung kenapa?"tanya Jisung

"Lu suka kan sama Jaemin?"tanya Yangyang

"Tidak!kata siapa?"kata Haechan acuh

"Gw tau kok lu suka sama Jaemin"kata Yangyang

"Gimana kalau kita buat Jisung sama Jaemin berpisah"lanjut Yangyang

"Maksudnya?"tanya Haechan bingung

"Kita buat mereka berpisah. Dan Jaemin jadi milik Lo"kata Yangyang

"Maaf,gw bukan orang kaya gitu"kata Haechan dan pergi meninggalkan Yangyang di sana.

"Apa dia tidak setuju?"tanya seseorang yang tiba-tiba ada di belakang Yangyang

"Kaya nya bujukan kita tidak mempan padanya"kata Yangyang

"Bagaimana pun caranya kita harus menghancurkan keluarga Na dan keluarga Park melalui anak-anaknya"kata seseorang itu

"Tentu saja"kata Yangyang tersenyum jahat
___________,🐰🐹

"Jaem, Jisung mau es krim!"kata Jisung

"Tidak!!kau tidak boleh memakan es krim "kata Jaemin

"Tapi..."kata Jisung memelas

"Itu tidak akan mempan untuk ku"kata Jaemin melihat ke arah lain

"Aku mohon!!! Jaemin,aku ingin es krim"kata Jisung sambil melompat-lompat.

"Tidak, Park Jisung!!!!"kata Jaemin agak keras

"Eum aku ingin es krim"kata Jisung menpoutkan bibirnya

Jaemin mencium bibir Jisung dan mengusap kepala Jisung sambil tersenyum.

"Apa itu cukup?"tanya Jaemin

"Tidak!!!"kata Jisung

Jaemin melumat bibir Jisung lembut dan tersenyum. Jisung hanya tersenyum dan diam saja.

"Cukup,makasih"kata Jisung memeluk Jaemin.

TBC

MAAF CERITANYA KAYANYA GAK SERU
BANYAK TYPO DIMANA-MANA
SEMOGA KALIAN SUKA YA

TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN YA

BABY ICUNG♡[JAEMSUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang