Original story : Smile again by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7
Chapter : 9 (Complete)Peringatan!!!
Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌
Bacaan untuk 18+.
I've already warn you.***
A/N:
~10 Desember 2020~Aku memiliki beberapa cerita yang on-going dan meninggalkan segalanya untuk cerita ForthBeam ini. Aku menulis 10.000 kata dalam sehari. LOL.
Aku berpikir aku tidak memiliki cukup perasaan untuk pasangan lainnya. Aku tidak tahu kenapa...Ngomong-ngomong... Siapa yang menangis di chapter sebelumnya? Jangan khawatir. Aku tidak menyukai perpisahan. Jika ada, itu hanya akan menjadi satu chapter---kecuali di 'Given' dan 'Immortal'... Aku pikir... Owh... Dan mungkin 'The Kings'. LOL. Apa lagi?
Tapi secara keseluruhan... Tidak ada perpisahan. Percaya padaku.
***
Forth menghela nafas.
Apakah masih butuh untuk mengatakan bagaimana harinya terasa sangat kosong tanpa Beam?
(A/N : Aku dan Forth menanyakan pertanyaan yang sama. Haruskah aku menulis bagian ini...?)
Forth memiliki pekerjaan lab dan itu menyita waktunya, tapi ketika dia melakukan laporan labnya---yang membunuh malamnya, dia berpikir apakah Beam sedang melakukan laporan labnya juga.
Forth memiliki sangat banyak teman di sekitarnya yang bermain game dengannya, tapi ketika dia berada di tengah game untuk memenangkan game itu, dia melirik pada bahunya. Hanya jika Beam mampir tanpa dia ketahui dan sedang makan cemilan di sana, sedikit di belakangnya. Tapi Beam tidak di sana.
Forth selalu memiliki makan siang dengan Park dan Lam. Dia memakan tomyum favorit nya dan mereka tidak mengobrol seperti bagaimana biasanya mereka lakukan, bahkan ketika Beam di sana. Hanya satu perbedaan yaitu tidak ada Beam yang menggodanya. Tapi tomyum tidak terasa sama lagi.
Forth tidak tergantung dengan teleponnya. Dia jarang mengecek itu. Dan bahkan selama pengejaran, Beam tidak mengirim pesan atau meneleponnya. Hanya ada dua pesan gambar dari Beam. Forth yang mencekik Beam dengan lengannya dan Beam yang memegang Lam di bawahnya.
Forth bahkan memiliki pekan olahraga yang menguras sisa energinya. Tapi kenapa dia terbangun dengan lebar hampir setiap malam, memikirkan tentang beam dan apa yang sedang dia lakukan?
Forth berpikir dia tidak memiliki waktu di antara anak-anak, game, studinya, perkelahiannya, dan segalanya... Tapi kenapa dia tiba-tiba merasakan waktu kosong yang besar ini.
Forth berkedip. Dia tertawa pada lelucon Park dan memukul kepala bodohnya dan lalu melihat pada sisinya dimana Beam biasa duduk. Dia menghela nafas. Dia meletakkan rokoknya dan membuka tutup botol air untuk minum.
Ah. Air menyegarkan.
Forth berkedip. Itu hanya air. Tapi kenapa dia merasa sangat sedih?
Bagiamana dia bisa merasa sedih? Dia tidak pernah sedih. Mood yang buruk atau marah mungkin, tapi tidak dengan sedih.
Forth menghela nafas. Dia ingin menangis. Dia meminum botol hingga kosong dan lalu menghisap rokok dengan panjang dan dalam.
*
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bahasa] Smile Again By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)
FanfictionOriginal story : Smile again by jungjoonyoung5555 (NotJJY) Translator Indo : HaruDay7 Chapter : 9 (Complete) Peringatan!!! Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌 Bacaan untuk 18+. I've already warn you. *** Hi, ingat...