04. Un-Smile My Lips

1.1K 89 13
                                    

Original story : Smile again by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7
Chapter : 9 (Complete)

Peringatan!!!
Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌
Bacaan untuk 18+.
I've already warn you.

***

A/N:
~Desember 2020~

Aku menyukai chapter panjang. Beberapa chapter panjang selalu lebih baik untukku daripada terlalu banyak chapter pendek.
Jadi... Seperti yang aku katakan. Ini adalah cerita pendek. Itu akan memiliki kurang dari 10 chapter yang terdiri dari lebih dari 2000 kata tiap chapternya.

P.s. : Sesuatu hilang di punggung belakang Tae, Tato setengah sayap. LOL.

***

RRRIIINNNGGG...!

Phana mengambil teleponnya dan menjawab dengan mengantuk. Dia sedang tidur setelah satu 'ronde' yang panjang yang dia miliki setelah makan malam. Dia mengerutkan kening melihat nama Forth tertera di layar teleponnya.

"Apa kabar, Forth?"

"Aku tahu dorm Beam, tapi aku tidak tahu ruangannya. Lantai berapa, ruangan berapa?" Forth bertanya. "Aku bertanya padanya tapi dia hanya tertawa di wajahku dan lalu tidak menjawab ku lagi karena dia berkata dia akan 'sibuk'."

"Aku pikir dia pergi minum denganmu...?" Phana bertanya.

"Ya. Dia pulang ke rumah lebih awal dan Lam pulang ke tempatnya, cerita yang panjang singkatnya, dia memiliki Lam di ranjangnya dan kecuali kau memberitahu ku ruangannya, Park akan meledakkan setiap ruangan di dorm itu!" Forth berkata.

Phana membuat sebuah wow dengan gerakan bibirnya. Dia tidak tahu bagaimana Beam mengejar Forth tapi malah membawa Lam ke ranjangnya sebagai gantinya. Tapi dia tahu dengan yakin Park akan melakukan apa yang Forth katakan dia akan. Jadi... "Lantai kedua, ruangan 14."

(Itu Valentine, baby! Beam adalah cinta!)

Forth memutus panggilan dan dengan terburu-buru pergi ke dorm Beam dengan Park.

Telepon Phana terlempar jauh dari tangannya ke sofa yang sedikit jauh dari ranjang oleh tangan yang berasal dari belakangnya.

"Eh..." Phana terkejut tapi lalu dia tidak memiliki waktu untuk bertanya karena ciuman penuh amarah membungkamnya.

"Jika kau masih memiliki energi, lebih baik untuk melayaniku daripada mengangkat sebuh panggilan telepon." Ming mendesis.

"Tapi itu... Ahnn..."

*

BAM BAM BAM BAM BAM!
"Buka atau kau tidak akan memiliki pintu lagi!" Park menggedor dan berteriak di depan ruangan Beam.

Forth menahan Park untuk tidak menghancurkan pintu. Well, setidaknya Park bersedia memberikan peringatan terlebih dahulu daripada menendang itu hancur.

CLICK.
Beam membuka pintu. Dia mengenakan celana pendek dan kaos. Dia menyeringai. "Owh, kau di sini...? Aku berpikir kau sibuk dengan gadis di lantai dansa."

Park mendorong Beam menjauh dari pintu dan menyerbu ke dalam ruangannya.

Beam tertawa kecil. Dia menatap Forth yang berdiri di sana.

Forth berkedip. "Apa kau... Uhm..."

"Aku melakukan apa, wolfie?" Beam bertanya dengan menggoda.

[Bahasa] Smile Again By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang