parts twenty two

89 13 0
                                    

"apa yang terjadi padamu?"

Tanya june kepada ye rin yang sedang menyantap makanan

"aku lapar"

Ucap ye rin hanya fokus dengan makanannya

"hei, kau tau betapa kami sangat khawatir? Kau dari mana saja?"

Tegas june kesal kepada ye rin yang hanya fokus dengan makanannya

"apa? Kalian khawatir? Lalu dimana kalian disaat aku hampir mati?"

Teriak ye rin akhirnya menjawab pertanyaan June

"mati? Makanya aku bertanya apa yang terjadi padamu"

Tegas june

Lalu ye rin menceritakan semua kejadian yang dialaminya

"hei, kau dalam bahaya seperti itu mengapa tidak menelpon kami?"

Teriak june

"dia bosan hidup!"

Ucap jin yi dingin

"aku tidak sempat untuk menelpon karena harus memperjuangkan nyawaku"

Tegas ye rin

"lalu mengapa kau juga menyelamatkan pria mafia itu?"

Tanya jin yi

"benar, seharusnya kau biarkan dia mati saja, jadi kita tidak repot repot untuk menangkapnya"

Ucap june

"aku hanyaa hanya... "

Ucap ye rin juga kebingungan

Jin yi dan june menatap ye rin aneh seperti mengatakan ada sesuatu diantara mereka

"apa? Apa yang kalian fikirkan?"

Tegas ye rin kesal

"oh iya handphoneku"

Ucap ye rin lalu mencari teleponnya

"kenapa sekarang kau malah mencari teleponmu, itu tidak penting kau bisa membeli lain"

Ucap june

"dasar gila, bagaimana itu tidak penting, didalam handphone itu ada bukti gudang narkoba waktu itu"

Teriak ye rin

"apa?"

Teriak june histeris

"aku ingat sekarang, handphoneku terjatuh saat kami melompat kelaut"

Ucap ye rin mengingatnya

"sudahlah, kita akan mencari bukti yang baru"

Ucap jin yi menenangkan mereka

"bagaimana caranya?"

Tanya june

"kita fikir nanti malam, sekarang kita harus ke kantor"

Ucap jin yi

"appa, apa yang harus kulakukan sekarang?"

Tanya soe jun kepada ayahnya

"bunuh walikota saat ini"

Ucap park san

"kenapa?"

Tanya soe jun

"karena dia tidak mau bekerja sama dengan tim kita"

Ucap park san duduk dikursi seperti singgasana

"baiklah"

Jawab soe jun

"oh iya, bagaimana dengan pesaing kita?"

Tanya park san

"itu yoon jae, sekarang dia sangat kuat dan banyak sekali anggotanya"

Ucap soe jun

"haruskah kita menyerang mereka sekarang?"

Tanya park san

"jangan, kita butuh rencana yang matang untuk menyerang mereka"

Ucap soe jun

"oh baiklah"

Jawab park san

"kalau begitu, aku pergi dulu"

Ucap soe jun

"baik, jangan sampai ada kekacauan"

Ucap park san

"baik"

Jawab soe jun lalu pergi

"pak, sekarang kita akan membunuh walikota?"

Tanya baek hyung kepada soe jun

"tidak, dia walikota jadi akan banyak orang dirumahnya saat siang hari, kita akan membunuhnya malam hari"

Jawab soe jun

"baiklah"

Jawab baek hyung

"apa ada masalah lain?"

Tanya soe jun kepada baek hyung ketika mereka sudah didalam mobil untuk menuju kegudang

"tidak ada pak, tapi maaf jika aku lancang, aku ingin bertanya apakah kau melepaskan wanita yang kau kurung digudang itu?"

Tanya baek hyung

"wanita itu?"

Ucap soe jun lalu mengingat wajah ye rin ketika didalam air saat itu

"kenapa dia sangat mirip dengan seseorang yang kukenal? Tapi itu tidak mungkin dia"

Ucap soe jun dihati

"pak?"

Ucap baek hyung ketika melihat soe jun termenung

"apa? Wanita itu kabur saat yoon jae menyerangku"

Jelas soe jun berbohong terlepas dari renungannya

"benar, mana mungkin kau melepas orang yang sangat berbahaya bagi kita"

Ucap baek hyung terus mengemudi







Bersambung...

Happy reading...
Jangan lupa vote dan komennya...

.................................................................

Mafia and police(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang