parts eighteen

81 14 0
                                    

"hei, kau sudah dapat kabar dari ye rin?

Tanya june kepada jin yi ketika mereka sedang dikantor polisi

"tidak, bagaimana denganmu?"

Tanya jin yi

"aku juga tidak ada"

Jawab june

"lalu kemana dia? Dari semalam tidak menjawab teleponku"

Ucap jin yi khawatir

"iya, mungkinkah penyakitnya mengurung diri didalam rumah sudah kambuh lagi?"

Tanya june

"entah, nanti kita mampir kerumahnya saja"

Jawab jin yi

"baiklah"

Ucap june

"dimana kalian? Keluarlah ayo kita bermain"

Panggil yoon jae seperti anak anak memanggil temannya

"hei, tangan kau terluka"

Ucap ye rin kepada soe jun ketika mereka masih bersembunyi

"bisakah kau diam? Dia bisa mendengarkanmu"

Ucap soe jun kepada ye rin kesal

Srabbb srabbbb, ye rin merobekkan kemejanya sedikit lalu mengikatnya ditangan soe jun yang terluka

"apa yang kau lakukan?"

Ucap soe jun kaget

"seperti kau juga, aku tidak akan membiarkanmu mati jika bukan karena aku yang membunuhmu"

Ucap ye rin lalu kembali mengikat tangan soe jun agar pendarahannya berhenti

"apa kau punya sapu tangan?"

Tanya ye rin

"apa? Disaat saat seperti ini kau butuh sapu tangan?"

Tanya soe jun kepada ye rin

"apakah ada?"

Tanya ye rin lagi

"ada"

Jawab soe jun menghela nafas panjang lalu memberikan sapu tangannya kepada ye rin

"tahan"

Ucap ye rin mengambil sapu tangan itu lalu mengelap darah dileher soe jun

Dengan kesakitan soe jun menatap wajah ye rin yang sedang fokus mengelap darah soe jun

"baaaaaa"

Teriak yoon jae ketika menemukan mereka berdua

"lari"

Ucap soe jun kepada ye rin

"iya"

Jawab ye rin lalu lari meninggalkan soe jun dengan yoon jae

Tammmm, yoon jae memukul soe jun
Duammm, soe jun membalas pukulan yoon jae, sehingga keduanya bertengkar, saling memukul satu sama lain

"siall, haruskah aku pergi? Ataukah aku harus kembali?"

Tanya ye rin ketika sudah berada didepan sebuah jendela

"aku harus menyelamatkan diriku sendiri"

Ucap ye rin lalu naik jendela

"akk"

Tengis soe jun menahan rasa sakit dari tusukan pisau yoon jae dibahunya

"shhhh, hentikan"

Teriak ye rin tidak jadi pergi

"sibodoh itu, aku sudah menyuruhnya pergi"

Ucap soe jun memegang bahunya

"pacarmu berniat melindungimu"

Ucap yoon jae tertawa

Dengan sangat berani ye rin berlari ke arah yoon jae dan menendangnya

"hah?"

Dengus soe jun sangat kaget ketika melihat yoon jae jatuh melayang ketika terkena tendangan ye rin

"akkk,woahhh apakah kau wanita?"

Tengis soe jun memegang pinggangnya yang kesakitan

"hei brengsek, cepatlah lari"

Ucap ye rin lalu menarik tangan soe jun yang masih melongo dan berlari kearah pintu gudang

"pasangan yang romantis, akkk"

Ucap yoon jae lalu merintis kesakitannya lagi

"pak, haruskah kami menangkap mereka?"

Tanya bodyguard yoon jae melalui hensed ditelinga yoon jae

"tentu bodoh"

Ucap yoon jae kesal

Lalu ye rin dan soe jun dikepung oleh anggota yoon jae saat sudah keluar dari gudang

Dukkkkk, pria itu memukul ye rin dan soe jun dari belakang sehingga mereka pingsan dan dimasukkan kedalam sebuah truk

Bersambung...

Happy reading...
Jangan lupa vote dan komennya...

.................................................................

Mafia and police(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang