1. Sahabat

626 39 5
                                    

Welcome to my book.

17!Bestie
_

Choi BeomgyuSebagaiChandrawinata Renan Gumilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Beomgyu
Sebagai
Chandrawinata Renan Gumilang

Kang TaehyunSebagaiKeandra Panji Athaya Kusuma_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kang Taehyun
Sebagai
Keandra Panji Athaya Kusuma
_

Bayangkan jika dirimu mati hanya karena jantungmu malas berdetak lagi. Pemikiran Beomgyu kala hujan deras mengguyur wilayah Semarang Timur membuatnya bergidik sendiri. Akhir tahun sebentar lagi, tapi sepertinya Tuhan berkehendak memendam wacana pesta pergantian tahun. Rasa-rasanya sekarang tiada hari tanpa hujan walau sebatas gerimis dengan durasi yang agak panjang. Sepantasnya Beomgyu bersyukur, ditengah musim hujan seperti ini kelurahannya tidak terdampak bencana-bencana musim hujan.

Rebahan selama dua jam ini membuat pantat Beomgyu kebas kala badannya dimiringkan. Ketika smartphone nya dinyalakan, kontan wajahnya terpapar cahaya illahi yang terangnya luar biasa. Sudah bisa ditebak jika smartphone nya barusan dipakai oleh sang Bunda, mungkin untuk sekedar melihat beranda Twitter nya atau bertukar pesan dengan sang Ayah. Seringkali Beomgyu mengingatkan bahwa sang Bunda juga punya smartphone sendiri, tapi Beomgyu pun tidak melarang Bunda nya untuk menggunakan smartphone nya. Ingat, barang itupun dibeli dengan uang orang tuanya.

Mata Beomgyu berkedip-kedip, retinanya berusaha menyesuaikan kondisi dengan cahaya yang masuk. Deritanya menjadi orang tidak penting yang tidak pernah dicari, beranda WhatsApp pun kosong melompong.

Semakin lama, suhu sekitar jadi makin dingin. Dan benar juga sebentar lagi waktu senja, hampir Maghrib. Baru saja Beomgyu menarik selimut, mau mampir barangkali lima belas menit menuju pulau kapuk. Urung, Bunda nya masih mempercayai sugesti jika tidur saat Maghrib akan mendapat sial. Meski Beomgyu tidak sepenuhnya percaya, tetap Maghrib sebaiknya ibadah dulu. Setelah Isya Beomgyu masih bisa tidur sepuasnya.

"Nang, keluar. Maghrib jangan ngendog terus," Ucap Bunda nya kala di ambang pintu kamar.

"Iya," Jawab Beomgyu seadanya.

17!Bestie [Taegyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang