-𝔎𝔦𝔫𝔞ℨ𝔦𝔩𝔩𝔞-___________________
"Udah dateng?"
Orang yang disindir hanya cengengesan melihat wajah tertekuk milik Nonanya.
"Maafin Saya Kak... tadi saya sempetin pulang buat ganti seragam dulu" Zilla hanya menghela Nafas jengah. Ia sudah menunggu Thalia sangat Lama.
Namanya Nazilla Inandya Laskara. Menurut informasi Thalia, Zilla Adalah Satu-satunya putri dan sekaligus Putri bungsu dari pengusaha Hebat Axion Laskara. Dia punya 2 Kakak Laki-laki, Namun Thalia terlihat sedikit Enggan saat gadis itu hendak membicarakan saudara Zilla.
Benar... Kina telah memutuskan, Ia sekarang akan menerima kenyataan bahwa Ia adalah Zilla. Mulai sekarang Ia harus terbiasa dengan sebutan Zilla bukan?
Thalia sendiri... Zilla memutuskan untuk mengatakan pada gadis itu bahwa Ia sedang Lupa-lupa ingat tentang Ingatannya, Untung saja Bu Dokter setuju untuk bekerja sama. Dokter itu menerangkan bahwa mungkin itu Efek samping dari Kehilangan banyak darah?
Dan syukurlah Thalia yang Polos ini percaya dengan mudahnya.
"Ayok, bantuin Gue angkat barang ke mobil"
"Okee!"
Dengan semangatnya yang membara, Thalia membantu Zilla mengangkat barangnya menuju ke mobil pribadi keluarga Zilla. Karena Pagi Ini Zilla sudah diizinkan pulang oleh dokter.
Thalia sangat senang, Di tambah lagi dengan sikap Nonanya yang berubah menjadi sangat terbuka dengannya sekarang. Bahkan Zilla memintanya untuk memanggilnya Kakak saja, Ia risih dengan hubungan majikan dan pelayan pribadi ini.
Sampai bingung... sekaya apa sih keluarga Zilla? Sampe ada pelayan pribadi segala.-Batin Zilla bertanya tanya.
Diperjalanan pulang, Thalia tak henti hentinya bercerita Pada Zilla tentang hari harinya di sekolah. Entahlah... Thalia hanya merasa senang pada Zilla yang sekarang, Jujur Thalia senang sekarang Zilla mau dan tak segan lagi meminta bantuannya. Yah... Walaupun bayarannya Zilla lupa ingatan sih...
Sekilas tentang Thalia, Gadis yang Umurnya terpaut tiga tahun di bawah Zilla yang Sekarang berumur 16 tahun ini sudah menjadi pelayan pribadi Sang nona sejak umur gadis itu 10 tahun. Dan sekarang Ia Masih menduduki bangku SMP tingkat kedua. Ia memang sejak kecil telah didik sesempurna mungkin Untuk melayani Zilla, Hal itu sudah menjadi Peraturan turun temurun Keluarga Thalia Untuk mengabdikan diri pada Keluarga Nonanya Itu.
Tanpa sadar Zilla tertidur dalam perjalanan, Dan saat terbangun Ia tak henti-hentinya berdecak kagum. Bahkan ia mengira bahwa Ia masih sedang bermimpi saat ini, Melihat betapa besar dan megahnya Tempat yang Thalia bilang Adalah rumahnya itu.
Dapat Kina simpulkan bahwa selama ini Zilla pasti hidup Bahagia bak putri raja.
Tapi satu pertanyaan ini mampu menggoyahkan kesimpulannya.
Kemana Keluarga Zilla? bahkan tidak ada satu orang pun yang datang menjenguknya selama seminggu lebih Ia di rawat dirumah sakit. Kecuali Thalia tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regeneration
Teen FictionSaat dua keinginan yang berbeda jalan dipertemukan, ketidakmungkinan juga bisa menjadi mungkin. Dua orang yang berbeda... Dua Ambisi yang berbeda... Dan... Dua Akhir dari hidup yang berbeda... Mereka tidak sama atau bisa di bilang berdeda...