02

0 0 0
                                    

"Gimana, keadaan lo di sana?"

"Tenang aja semuanya aman"

"Udah ada yang tau?"

"Belum, gue belum nunjukin diri gue"

"Bagus, ingat tujuan lo kesana untuk apa"

"Kalau itu ngak perlu ngeraguin gue"

"Gue ngak ngeraguin lo, gue cuma ngingetin aja"

"Sama aja"

"Gimana perkembangan di sana?"

"Aman, ngak ada satupun yang curiga sama gue"

"Ok, lanjutin"

"Ngak perlu lo suruh pun gue bakalan lakuin"

"Hm"

"Kalau gitu gue tutup dulu"

"Tunggu gue mau---"

Tut tut tut

"Dasar,dia pikir gue mau dengerin celotehan dia apa" ucap seseorang wanita, yang sedang berdiri di balkon kamarnya.

***********

Di lain tempat, tepatnya di sebuah lapangan sedang terjadi pertempuran antara dua geng motor.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Mati lo anjing!" Ucap seorang pria, sambil terus memukuli lawannya.

Bugh

Bugh

Bugh

"Cuma segitu kemampuan lo" ucap lelaki itu lagi.

"Udah lah dev, udah sekarat tuh si alex" ucap teman dari pria tersebut yg sedang memukuli lawannya.

"Jangan dev, pukul aja terus sampai mati juga boleh"

"Heh, lo jadi teman bukannya misahin malah komporin"

"Diam aja loh"

"Heh lo berdua bisa diam ngak sih"

"Udah lah dev, udah sekarat itu"

Akhirnya pria yang di panggil dengan sebutan dev pun berhenti memukuli lawannya.

"Cabut"

Akhirnya dev dan teman-temannya pun pergi dari tempat itu, menyisahkan lawan mereka yang entah akan menjadi apa.

Namanya devano pria kejam dan dingin yang tak pernah takut pada siapapun apa yang ia inginkan pasti Akan tercapai uang,harta, kekuasaan semuanya ia miliki, pria tampan satu ini memang sangat kejam pada lawannya, tak pernah kenal apamun pada siapapun, tidak pernah tunduk pada siapapun semua wanita jika melihatnya pasti Akan tergila-gila.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ice Boy And Ice GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang