✨ Happy Reading✨
Kakak Nana:"WOY BANGUN LU" Ujar Nana sang kakak pertama yg membangunkan adik ke2 nya
"Mmmhhh Apa seh" Tanyaku saat terbangun
Kakak Nana:"Ga sekolah lu? Tumben bet kgk set Alarm" Ketus Nana
Nana Adalah kakak Saia yg pertama dengan usia 19 tahun.Btw Kakak Saia pakein nama samaran.
"LAH IYA" Ucap Zila kaget
Zila Langsung mandi setelah itu memakai seragam,serta membawa Tas ransel warna Hijaunya dan turun kebawah
"Pagi Yah,bund" sapanya dan Langsung melahap Tongseng Daging yg dimasak oleh bundanya.
Ayah:"Pagi juga" Ujar Pak Tegus dan kembali menyeruput kopi hitamnya.
Bunda:"Pagi"
Setelah selesai sarapan Zila pun berpamitan dengan Ortunya.
"Yah bund aku berangkat ya" Ujar Zila yg bangkit dari kursi.
Ayah:"ini ya uang jajanmu" Ucap sang Ayah sambil menyodorkan 50 ribu ke putrinya
"Makasih yah" balasku sambil mengambil uang selembar 50 Ribu biasanya aku hanya dapat jajan 20 ribu sama Bunda tapi klo sama Ayah beda cerita.
"Aku berangkat Assalamualaikum"
Ayah:"Walaikumsalam"
Bunda:"Walaikumsalam"
Najib:"Walaikumsalam"
Zila POV
Aku pun langsung menuju Tempat kakakku yg sedang memanaskan mesin motor.
"Ayo kak cepet dong"Ujarku karna takut terlambat
Kakak Nana:"Dah selesai cepet naek"Balas kakakku
Aku pun langsung naik dan yaahhh.....
"WAAAAAAAAA"
"AHSIHSKHDUGSU"
Kakak Nana: "APA AKU GA BISA DENGER SUARAMU"
Yap Kakakku kesurupan Valentino Rossi.Jadi dia langsung nge gas.
Skip sesampainya di Sekolah
Kakak Nana:"Dah sampe btw tadi pengen ngomong apa?" Tanya kakakku
"Gaada" Balasku dengan muka yg Tertekan
Kakak Nana:"Owhh kirain apa"
Setelah itu Kakakku meninggalkanku dan aku segera masuk ke Sekolah beruntung Tidak terlambat.
Aku ingin mencari ruang guru. Tentu Saja Aku tidak tau karna aku murid baru.
"Tanya yg mana ya?" Gumamku.
Aku melihat 3 cewek yg sedang mengobrol Ada yg bersurai hitam ada yg bersurai putih dan ada yg bersurai Coklat gelap.
Aku langsung mendekati mereka untuk menanyakan Ruang Guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girls
RandomMenceritakan kisah hidup seorang perempuan bernama Fazila Amalina(Author) dan Sahabatnya yang Jahanam