meet you...

490 34 0
                                    

Rei pov
Dan ketika aku membuka mataku ruangan yg terlihat adalah ruangan berwarna putih. "Dimana aku" ucap ku, aku menolehkan kepala ku ke arah samping.ternyata yang kulihat adalah sosok berkaca mata itu kirio.dengan cepat aku bagun dari tempat tidur ku. "Ternyata kau sudah bangun hime" ucap kirio dan wajah nya mendekat tepat di depan wajahku."ki..kirio-kun arigathou telah menyelamat kan ku" ucap ku kepada nya aku merasa ini hanyalah mimpi."tuk" terdengar suara pukulan ya kirio memukul kepala ku. "Baka! Makanya hati hati jangan ceroboh" ucap nya dengan wajah datar nya itu.
.
.
.
.
Normal pov
"Baka! Makanya hati hati jangan ceroboh" kata-kata itulah yg keluar dari mulut kirio."aku tau kalau aku bodoh semua mengetahui nya bahkan anak pintar dan sombong seperti kau tau" bentak rei kemudian rei berlari keluar dari uks.rei berlari tanpa arah "ternyata orang yg aku suka tak sebaik yg aku kira" ucap rei kemudian rei mengambil tas nya dan berjalan pulang. Rei berjalan dengan malas nya akhir nya dia berhenti di sebuah sungai dan di sana terdapat pohon sakura dan sebuah bangku. "Hiks hiks kenapa diriku selalu di benci" air mata yang sedari tadi rei bendung kini pecah. "Tes…" setitik air kini jatuh ke baju rei. Lama lama setitik air itu menjadi banyak dan turun dengan deras,di sambung dengan gemuru petir.rei bukan nya berteduh dia malah membiarkan dirinya basah kuyup kehujanan. "Rasa nya hidup ku ini hampa tak ada seorang pun bisa kubuat sandaran dan menceritakan perasaanku sekarang" tanpa di sadari oleh rei sekarang kirio ada di samping nya dimana rei duduk sekarang. Rei bersandar terpat di bahu kirio. "Etto...kenapa aku bisa bersandar" rei meneluri siapa sosok yang ia jadikan sandaran.ter nyata tak lain adalah kirio. "Ki...kirio-kun" ucap rei agak sedikit terkejut dengan keberadaan kirio yg ada di samping nya. Dengan cepat rei bangun dari duduk nya. "Grep" kirio menarik rei dan memeluk nya. "Ini bukan mimpikan" ucap rei di dalam hati nya nya itu menurut rei ini adalah memory yang tak dapat terlupakan."etto kirio-kun kenapa kau bisa ada di sini" ucap rei agak kebingungan."cerita nya panjang pegang ini aku antar kau pulang" ucap kirio sambil menyodorkan payung nya."dan cepat naik ke punggungku" ucap kirio "etto tapi kirio-kun" ucap rei menyela rei."sudah cepat lakukan saja" ucap kirio memaksa "baiklah jika kau memaksa"kemudian rei naik ke punggung kirio dan juga rei memagang payung nya. "Etto rei rumah mu dimana"ucap kirio sosok berkacamata iti dengan agak gugup "itu kirio-san berjalan lurus terus belok kanan dan di situlah rumahku ^^" ucap rei kemudian kirio menuruti permintaan rei,berjalan sesuai dengan apa yg rei katakan.
.
.
.
Rei pov
"Etto..kenapa jantung rei jadi berdegup sangat kencang seperti ini" ucap ku dalam hati "nee rei-san kita sudah sampai" ucap sosok berkcamata itu. Tak lain adalah kirio fujisaki "nee kirio-kun tak mau mampir dulu ^^"
.
.
.
.
Kirio pov
"Deg" itulah bunyi jantung ku ketika aku melihat sunyuman rei.ini adalah sebuah senyuman termanis dan membuat jantung ku berdegup kencang. "Nee rei-san arigathou" sahutku kepada rei aku dan rei masuk kedalam rumah rei.
.
.
.
.
Rei pov
"Okaa-san tadaima" ucap ku agak sedikit berteriak. "Okaeri rei-chan"sahut ibuku yg berada di dapur dan ibuku berjalan ke arah ku."are are yang di samping mu itu siapa" ucap ibuku dengan nada menggoda "perkenalkan nama saya kirio fujisaki saya teman nya rei" ucap kirio memperkenalkan diri nya. "Are are dia pacar mu ya"ucap kaa-san berbisik "kyaa bukan bukan yuk kirio ikut aku"ucap ku manarik tangan kirio dan masuk ke kamar
.
.
.
.
Apa yg akan terjadi silahkan vote hope you like it ^^

my nerdy boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang