Title : Love Between Boss and Maid
Cast : Kim Taehyung, Park Jimin, Other characters
Lenght : Divided Into Chapters
Rating : 15+
Genre : Happy, funny, cry, disappointed, surrender
Author : @bgwsxybcbhf
Chapter 5
Jimin langsung berbalik badan mengarah ke taehyung dengan posisi kepala dia tundukan.
"Ingin memukul saya?"
Jawab Jimin dengan menggelengkan kepalanya
Taehyung mengerutkan dahinya
"Why?, kenapa tidak jadi?""..."
"Apa kamu takut dengan saya?"
Dijawab anggukan dari jimin.
"Mengapa takut?, saya tidak menggigit mu ataupun"
Taehyung berbisik di telinga Jimin
"memakan mu sayang"Taehyung melirik meja makan disebelah kiri jimin. Dia melihat ada sebuah kotak makan berwarna hitam. Lalu dia tersenyum tipis.
"Apa kamu membuatkan saya packed meal?"
Jimin mengangkat kepalanya lalu tersenyum.
"Iya tuan aku sudah membuatkan tuan sarapan. Katanya tuan ada acara pagi"Taehyungpun gemas, dengan spontan Taehyung mengelus-elus pujuk kepala Jimin, yang membuat siempu blush malu sekaligus senang.
"Terima kasih"
Taehyung lalu kembali kekamarnya untuk membersihkan badannya dan bersiap pergi kekantor.
Skip perjalanan ke kantor
Sesampainya di kantor Taehyung lalu bergegas untuk keruangan meetingnya.
"Tuan ini kotak bekalannya tertinggal"
"Kamu letakan saja di meja saya"
"Siap tuan"Lalu Taehyung memasuki ruang meetingnya.
Back Jimin 《
Jam menunjukan pukul 09.30. Jimin dari tadi sudah siap dengan baju rapinya. Namun waktu berjalan terasa lama. Dia sudah menyiapkan diri dari jam setengah 8.
"Lama sekali jam 10 ini akhh!"
"Aku ingin cepat-cepat datang!"
"Andai aku bisa putar jam besar itu, sangkanya jam itu tidak bisa diputar itu berat sekalu akhhhh!!!"
"Hmmm aha, aku punya ide hihihi"Jimin mengambil kertas dan solatip lalu ia menempelkan di jam lemari kayu besar itu. Jimin lalu naik keatas untuk mengambil jam kecil di kamarnya. Lalu ia putar hingga waktu menunjukkan pukul 10 tepat. Ia turun kebawah dan duduk di sofa seperti semula dan memasang wajah seperti tidak ada apa-apa.
"Hm, om woo kayaknya sudah jam 10"
Jimin memanggil bodyguard yang disuruh Taehyung untuk menjaganya.
Cha Eun-woo yang berasa nama belakangnya di panggil langsung menoleh ke arah jimin dan melihat jam yang jimin bawa. Namun Cha Eun-woo tidak percaya begitu saja ia melihat jam tangannya bawah jam masih kurang 20 menit lagi.
"Maaf nona jam di tangan saya masih kurang 20 menit lagi"
"EH PAOK KALI KAU NIH AKU COWOKLAH BUKAN CEWEK, APA APAAN NIH, SIH TUA NIH MANGGIL MANGGIL AKU NONA PULA, JAM YANG KAU PAKAI TUH MATI LIHAT TUH JAM KAYU BESAR TU"
Jimin lalu tersadar dengan perkataanya dalam hatinya hanya satu kata "gawat"
Cha Eun-woo menengok kearah jam kayu itu. Dalam batinnya "siapa yang menempelkan kertas itu nona?". Cha Eun-woo mengambil kertas itu lalu berjalan ke arah Jimin.
"Apakah nona yang menempelkannya?"
"Eoh i-iya"
Jimin menundukJimin menatap Cha Eun-woo dengan puppy eyesnya
"Aku ingin segera ke tuan taehyung please please please"Cha Eun-woo mengambil smartphone hitam di sakunya. Lalu ia menekan beberapa digit angka.
"Permisi tuan, maaf mengganggu waktunya"
"..."Cha Eun-woo melirik Jimin yang ternyata sedang menguping percakapannya dengan tuannya. Ia bergegas keluar ruang itu.
"Ishhh apa apaan ini kenapa semua orang disini menyebalkan, aku kan cuman ingin ke kantor si harimau itu kenapa harus pakai waktuuuu"
Jimin menyilangkan tangannya dan memasang wajah marah yang sangat lucu.
Suara langkah kaki terdengar mendekati Jimin.
"Nona sudah siap?, mari berangkat Tuan Taehyung menunggu anda"
Jimin menoleh mengarah Cha Eun-woo dan memasang wajah yang gembira. Dalam batinya ia sangat sangat gembira "akhirnya yang di tunggu-tunggu sampai aku jamuran di sofa datang".
Jimin lalu melepas sandal rumahnya dan di gantikan sepatu yang ia favoritkan dari dulu.
PERJALANAN ________
Jimin turun dari mobil itu dengan di ikuti Eunwoo di belakangnya. Meja resepsionis dengan gampang iya lalu, karena di kantor ini sangat ketak tata tertib dan penjagaanya satu orang pun tidak akan pernah lolos begitu saja. Namun nona ini, khmm maaf maksutnya tuan muda ini dengan gampang melalui semua itu.
Jimin mulai memasuki lift dan Eunwoo menekan tombol angka 5.
"Woo"
"Hm?"
"Apakah tuan Taehyung sibuk?"
"Saya tidak tau"
"Apakah aku mengganggunya?"
"Saya tidak tau"
"Apakah nanti aku membuatnya terkejud nanti?"
"Saya tidak tau"Jimin mulai kesal dengan jawaban "Saya tidak tau". Jimin pun mulai jahil
"Apakah hari ini aku can..."
🔔TING
Pintu lift terbuka Eunwoo keluar lebih dulu dari lift tersebut.
"Mari nona"
Jimin keluar lift dengan muka sedikit bingung /mengapa aku berpikir perkataan seperti itu aku ini kan laki laki (batin jimin)
"Ada apa nona melamun?"
"Eh eh nggak ada heheheh iya nggak ada kok ayok""Eh apa nona?, kau tidak bisa melihatkah"
Jimin mendekatkan mukanya ke muka Eunwoo. Pria yang lebih tinggi itu langsung memalingkan mukanya dan tanpa sekatapun langsung berjalan dan meninggalkan Jimin di depan lift."Eh tunggu, ihss gitu aja marah"
Jimin dan Eunwoo berjalan menyusuri lorong yang akan membawa mereka berdua ke ruang pribadi si bos besar.
"Nona silahkan masuk saya akan tunggu di lantai bawah"
"Terima kasih"
Jimin melihat kepergian Eunwoo dan benar benar memastikan bahwa dia pergi. Karena sejujurnya Jimin nervous.
"Sabar jimin sabar ayo kita masuk"
Tanpa ketok pintu Jimin langsung membuka pintu, dan ia mulai terkejud. Dia berdiri di depan pintu melihat aktifitas didalam ruangan itu dengan di tambah dia mulai meneteskan air matanya. Jimin lalu menutup pintu berlahan namun di sadari oleh pemilik ruangan itu.
"JIMIN BERHENTI!"
Jimin menghiraukan panggilan itu ia lebih fokus lari dan keluar dari kantor itu tanpa sepengetahuan bodyguardnya.
Jimin berjalan tanpa arah dan tetap mengeluarkan cairan putih itu.
"Mengapa aku masih tetap menangis, aku ini hanya pembantunya NGGAK LEBIH!, tapi kenapa aku sakit?"
Jimin lalu duduk depan toko yang sedang tutup itu.
To be continued😁
Nggak menarik ya maap, aku bakalan usahain lagi kok. SEMANGAT!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Boss and Maid || VMIN
Short StoryMr. Kim Maid. Park || B×B || 18+ || Vmin || Mafia || Comedy