Di suatu pagi yang cerah di kediaman keluarga Vihokratama yang memiliki 3 orang anak. Si sulung bernama Pluem, anak kedua bernama Frank, dan si bungsu Nanon.
New, ibu tiga anak itu tengah memasak untuk sarapan pagi dan Tay, Suaminya menikmati kopi yang dibawakan sang istri tadi dengan membaca surat kabar
New yang sudah selasai memasak saat ini membangunkan anak-anaknya.
Tok... Tok.... Tok..
"Pluem bangun yuk katanya Ada kuliah pagi" Teriak New dari luar kamar
"Udah bangun mah ini lagi pakai baju" sahut pluem
"oh iya jangan lupa nanti sarapan" kata New
"iya mah" saut pluem, new langsung beralib ke kamar frank
"frank bangun yuk udah siang nanti
telah sekolahnya" kata new yang membangun frank"Ehm... Iya mah Aku mandi dlu" kata frank yang setengah sadar karna baru bangun tidur,
New langsung ke kamar nanon. Sibuk memang menjadi seorang ibu. Namun beginilah yang ada
"Nanon bangun yok dah siang"
Tidak ada sahutan
"nanon... Nanon... Nanon.. "Panggil New lagi. Pluem yang baru saja selasai bersiap-siap dengan tas yang telah tersampir dibahunya menghampir mama nya "Ada apa mah ko panik gitu?" tanya pluem kepada sang mama
"Ini pluem adek kamu kok Dari tadi mama panggil enggak nyaut. " kata new cemas
"Nanon... Nanon.. Nanon... Bangun yuk udh siang nanti kamu Terlambat. " Usaha Pluem sia-sia, tidak Ada jawaban. Pluem mencoba menobrak pintu kamar nanon yang terkunci dari dalam. Beberapa kali percobaanz akhirnya pintu berhasil didobrak dan benar saja firasat New, nanon tidak Ada di kamarnya, entah kemana
"Tay, nanon kemana " kata new dengan panik
"Tenang New. Pluem kamu coba hubungin teman-teman Nanon, frank gitu papa kita cari sekitaran rumah siapa tau masih di sekitar sini New kamu dirumah aja takut nanon pulang. " Begitu Tau selesai membagi tugas, mereka segera bekerja seusai instruksi
-----
Tiba tiba nanon pulang dengan keadaan mabuk dan luka pukul diarea wajahnya
"Astaga nanon kamu ko bisa kyk gini kamu kenapa mama khawatir sama kamu"
New bingung harus marah atau menghawatirkannya. Anaknya memang sebuah ujianPluem bingung dengan kondisi sang adik. Segera menghubungi ayah dan Frank untuk memberikan informasi tentang Nanon yang berulah tadi pagi
"Kamu kenapa?" Tay bertanya begitu pulang dan menemukan kondisi buruk anaknya
"Biasalah Pa, anak cowok" Jawab Nanon dengan santai
"Papa binggung sama kamu setiap Hari kerjaannya keluyuran terus. " Tanyak Tau tegas
"Papa kenapa? Aku kan anak cowok. Kan hal biasa"
Jawaban Nanon berhasil. Berhasil membuat Ibunya geleng2
"Kalian berdua pergi kuliah sama sekolah, ntar terlambat lagi" kata Tay
"Iya pah" kata mereka dengan serentak, nanon yang lukanya tengah diobati oleh NewPergerakan mata Tay mengisyaratkan sesuatu, sehingga New berpindah ke tempat suaminya
"New, Aku capek lihat tingakah laku si nanon. " kata Tay
"sabar Tay, Aku juga capek tapi mau kayak gimana lagi, kita udah usaha tapi nanon tetap aja gak berubah" Jawab New
Tay dan New bukan yang pertama kalinya lagi dibuat pusing oleh tingkah laku anak mereka berdua sambil berpikir bagaimana anak nya bisa berubah
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival Marriage
أدب المراهقينNanon, ketua tongkoran ressie yang memiliki sifat yang jauh berbeda dengan kedua kakak laki-lakinya. Sifatnya yang nakal, suka tawuran sana sini sampai lupa pulang membuat orang tuanya lelah Sementara itu, Ohm ketua tongkaran dessio, anak ketiga dar...