✨chapter 11✨

1.8K 184 31
                                    

👑
💟
👑
💟
👑
Boel and rev. Boel love me?
Boel, rev x readers
💟
👑
💟
👑
💟





























(y/n): hosh.. Hosh~

(y/n) berlari kencang hingga ia terhenti karena kakinya lemas. Dia berjalan pelan pelan hingga sampai ke rumah

Pelan² membuka pintu agar tak membangunkan sang nenek, menuju ke kamar dan langsung merebahkan dirinya di ranjang

(y/n): huh... Selamat~ *memijat kakinya yg pegal* serem ugha dikejer 14 cogan sekaligus~ 😓😓

Tok

Tok

(y/n): eh? Siapa itu *ganti baju*

Krieet~

(y/n): halo dengan siapa- *kaget*

?????: hai (y/n)

(y/n): lho... Ge-gempa?!

Gempa: ah.. Maaf mengganggu~ *garuk² kepala* ini jas mu ketinggalan di kelas~

(y/n): a-ah~ terima kasih. Oiya kok lu tau rumah gua? Jan jangan Stalker ya? *curiga*

Gempa: g-ga kok! Sebenarnya..

Flashback~

Gempa sedang sibuk menyapu ruangan kelas karena hari ini jadwal piketnya. Tapi pada saat ia merapikan meja, tak sengaja ia melihat jas tergantung di kursi milik (y/n)

Gempa mengambil jas itu dan melihat nama yg tertera di jas itu agar mengetahui siapa pemiliknya

(fullname)

Gempa: i-inikan punya (y/n)-

Ayyana: kenapa gem? *datar*

Oiya ayyana dan feana sekelompok piket ama gempa

Feana: eh? Bukannya itu jas punya (y/n) yak? Hayo loh... Lu nyolong ya? *curiga*

Gempa: e-eh kaga! Mana ada! Gw ketemu aja dikursi dia. Mau balikin tapi gatau rumahnya dimana~ *gumam*

Ayyana, feana: kami tau rumahnya *serempak*

Gempa: beneran? Dimana?

Feana: lu tau kan, supermarket bercorak pelangi didekat tebing?

Gempa: *angguk²*

Ayyana: didepan supermarket itu ada jalan kecil, ga bersemak kok. Agak menanjak dikit jadi siapin tenaga. Lalu jalan terus sampe ke sebuah rumah kecil, di situ juga ada sungai

Feana: tumven ngomong panjang mba~

Ayyana: cuman nunjukin jalan doang- dh paham gem?

Boel & Rev.Boel love me?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang