Gurye, 2012
Pagi begitu cerah, kicauan burung bersahut-sahutan terdengar indah didalam hutan. Embun bening berjatuhan dari dedaunan pohon karna setelah semalaman hujan mengguyur desa Gurye.
Hari ini masyarakat disana melakukan aktifitas mereka seperti biasa, ada yang sedang disawah, adapula yang sedang berada di kebun untuk bercocok tanam. Walaupun hari ini cerah tapi tetap saja suasana didesa itu dingin serta udaranya sejuk dan bisa dipastikan udara disana belum tercemar asap pabrik, jangankan asap pabrik? Asap kendaraan saja jarang kita lihat didesa itu.
Jadi mayoritas orang disana masih menggunakan sepeda, hanya beberapa saja yang memiliki sepeda motor. Bisa dibilang hanyalah keluarga Kim saja yang memiliki fasilitas lengkap yaitu memiliki mobil, walau bukan mobil mewah.
Keluarga Kim yang dimaksud adalah keluarga Kim Dahyun, yaitu lurah didesa Gurye.
"Selamat pagi pak" sapa masyarakat saat Dahyun sedang berjalan menuju kantor lurah
"Pagi" balas Dahyun menyapa
Walaupun Dahyun memiliki kendaraan roda dua dan roda empat, Dahyun tidak akan mengendarainya kalau hanya untuk kekantor, iya laki-laki paruh baya itu lebih memilih untuk berjalan kaki saja, mumpung-mumpung olahraga.
Oh iya Dahyun itu orangnya sangat peramah dan baik, maka dari itu lurah didesa Gurye tidak pernah berganti sudah gurun waktu yang lama.
"Pagi pak" sapa seorang laki-laki yang sedang berada disawahnya
Bukan menyapa kembali, Dahyun malah mendekat tapi tidak sampai turun kesawah juga "Oh kamu gi, oiya nanti malam jadwal kamu ngeronda kan?"
"Iya pak" jawab Seulgi
"Eh gak usah panggil pak, toh disini gak orang.." Ucap Dahyun melihat laki-laki yang ternyata adalah sahabatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
10th Ago
FanfictionMengisahkan tentang masa-masa yang terjadi 10th silam, Yeji bocah laki-laki yang selalu bermain dengan perempuan yaitu Chaeryoung dan Yuna. Sialnya Ryujin juga harus mengikuti adiknya Yuna untuk bermain, suatu hari mereka bertemu teman baru yang ber...