2

2 3 0
                                    

Cerita ini ditulis berdasarkan pemikiran Author. 💯
Tidak ada unsur penjiplak an dll.
Dan dilarang menjiplak ☠️
Murni pemikiran dan hasil kegabutan saya. 🙂


♡♡♡♡

Happy Reading.

Malam ini suasana rumah keluarga Wilagama  terdapat suara teriakan yang amat nyaringg didengar.

"LINGGA ADIK KAMU KAMU APAIN INI ASTAGHFIRULLAH" Teriakan membahan itu berasal dari Indah-mami lingga.

"LINGGA"teriaknya lagi.

"APA SI MIH"sahut lingga dari kamarnya.

"TURUN KAMU"

" kenapa si mi teriak teriak mulu, sakit nih telinga lingga, denger suara toa mami" gerutunya

" Anak kurang ajar, ini Thalia kamu apain Ling astaghfirullah " jawabnya frustasi. Bagaimana tidak frustasi melihat putri unyu nya di dandanin seperti ini. Sedangkan thalia sendiri hanya menatap polos mami nya.

" ga diapa apain perasaan " cueknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" ga diapa apain perasaan " cueknya.

"Gundul mu ga diapa apain, tak coret bener kamu ntar dari kartu keluarga. " garangnya.

"Yaelah mih, anak mami tu ga cuma lia aja, lingga juga anak mami tau"

" bukan kamu ni anak pungut. " jleb pedes sekali everybody.

"Potek tau mi hati lingga hiks" dramatis nya.

"Alay" setelah mengatakan itu, indah-mama lingga pergi meninggalkan lingga yang tengah menggerutu. Memikirkan siapa orang tua kandung nya. Rada rada emang.

♥*♡∞:。.。 
 


"Assalamu'alaikum Warohmatulohi wabarakatuh. Ayah pulang nih, membawa jiwa raga yang sehat tapi sedikit banyak cape nya. " salam itu berasal dari pak Ahmad-ayah Naya yang baru saja pulang dari kantor  nya.

Lina yang mendengar suara suami nya segera meninggal kan pekerjaan nya.

"Waalaikumsalam"teriak sangat istri Angelina Marlin atau Lina- bunda Naya menjawab salam dari suami.

Ahmad tersenyum melihat istri nya berjalan menghampiri nya dan bersalaman, tak lupa mencium kening sang istri tercintanya.

"Naya sama abang mana bun, tumben sepi" heran, karna tak biasanya rumah sesepi ini, biasanya ada saja teriakan dari anak-anak nya.

"Gatau yah, lagi diem diem an tuh, marahan deh kaya nya, gatau lah bocah berdua itu. Pusing bunda" gerutunya sambil masuk membawa tas kerja milik suami.

"Bocah bocah" ahmad geleng geleng melihat istrinya yang asik nenggerutu. " gitu gitu hasil jerih payah kita bun" lanjutnya.

"Ya abisnya berantem mulu kerjaannya, kalo yang satu gaada pasti nyariin, giliran ketemu berantem mulu, pusing bunda nih'' adunya pada sang suami.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friendzone (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang