Masya Allah takdir cinta (2)

6 1 0
                                    

.....

Kalian gimana sih
Kok aku ditinggalin,udah jatoh didepan ustadz Fahry dua kali
Mana dihukumnya sendiri lagi.

Gak tanggung jawab banget.

Hehe.maaf bel tadi itu kita kaget trus lari aja gitu secepat mungkin,eh ternyata pas sampai diasrama kamu nya gaada ngikutin kita.

(Ucap Fatimah mewakili mereka)

Nah bener tuh.
Kita gatau kalau kamu itu jatoh

Yaudah deh.
Gapapa.
Tapi aku malu bangeeet.

Tapi kayanya ada yang aneh deh bel
Masa iya sih ustadz Fahry ngebiarin kita kita lari trus kamu sendirian yang di hukum.
Bersihin ruangannya lagii

Jangan jangan .

Whaaat.

Kan kita tau kalau ustadz Fahry itu anti yang namanya hukum menghukum.
Kalau ada santri yang nakal biasanya langsung di serahin ke Abi nya (abinya ustadz Fahry pemilik pesantren atau biasa di panggil kyai).

Kok malah ustadz Fahry sendiri yang hukum Abel

Udah Imah
Gausah terlalu berfikir panjang
Ntar pusing.Haha(tawa Abel)

.........

Dimohon kepada seluruh santri Wati untuk berkumpul di ruangan aula.

Terima kasih.

Yuk cepat.
Keknya ada pengumuman penting.

Assalamualaikum wr.wb(kyai memulai membuka suara)

Berhubung kita udah selesai ujian
Jadi mulai besok kita udah libur
Kalau ada santriwati yang ingin pulang maka dipersilahkan dan diberi waktu dua Minggu untuk kembali lagi ke pondok.
Jika melebihi hari,maka akan diberikan sanksi.

Selama tidak berada dilingkungan pondok,maka saya harap kalian bisa menjaga nama baik,dan berperilaku sebagaimana seorang santriwati yang sesungguhnya .

Nggiih kyai.
Jawab mereka serempak.

Cuman itu yang saya sampai kan.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

.........

Dadaah.
Kalau udah sampai kabarin ya.
Abel,Fatimah,Eva dan Hani mereka pulang menuju rumah masing masing.

Abel masih menunggu papa nya yang akan menjemput.

Dari arah yang berlawanan abel melihat Abi ramadhan dan umi Halimah beserta anak semata wayang mereka.siapa lagi kalau bukan ustadz Fahry.
Mereka menuju ketempat yang Abel tempati.

Eh Abel belum pulang yaa.
Nggiih belum mi,lagi nunggu papa.
Katanya masih diperjalanan.
Bentar lagi sampai.

Tiin tiin.

Nah itu kayak nya bel.(ucap Abi)

Assalamualaikum(salam Mahesa Saputra papanya Abel)

Waalaikum salam(jawab mereka serempak)

Masya Allah,udah lama banget kita gak ketemu ya hes .

Iya ram,udah lama banget.

Gimana dengan rencana perjodohan itu?(tanya Abi ramadhan atau kyai.)(beliau lebih suka dipanggil Abi oleh santri santri nya.)

Kita serahkan kepada kedua calon mempelai aja(gurau papa Abel)

(Hah calon mempelai ,gumam Abel sambil mikir
Siapa si yang bakal dinikahin?
Tapi bodo lah..capek banget pengen cepet cepet pulang )

Yaudah aku sama Abel pulang dulu.
Ntar malam yaa.
........

Jam menunjukkan pukul setengah delapan,sesudah muro'jaah Alquran abel teringat akan benda berharga nya waktu sebelum berangkat ke pondok,yaitu handphone nya.

"Udah lama banget aku gak pegang ini benda sakral gumam Abel ,setelah ia cek dan membuka sosmed ternyata sungguh banyak pesan yang tertinggal kan,dah lah bodo amat lagi pula gak penting penting amat toh"

Abel merebahkan tubuhnya sebentar karna merasa pegel gara gara lama duduk.
Beberapa saat terdengar suara ketokan pintu kamar tak lain ada lah mama nya Abel.

"Bel ,abeeel"
"Masuk aja ma, pintunya gak dikunci kok"

Kamu siap siap sekarang ya,pakai gamis, jilbab trus langsung turun kebawah soalnya ada temen papa kamu yang Dateng.

"Inggih,siap mamaku sayang"

.......

Setelah menuruni anak tangga betapa terkejutnya Abel karena mendapati kiyai dan umi yang bertamu kerumah nya.

"Masya Allah Abel cantik banget sii" (puji umi Aisyah,istri dari kiyai Ramadhan)

"Eheee Alhamdulillah,umi juga cantik banget kok"

Ditengah perbincangan mereka ada sebuah bibir yang tertarik begitu indah.

"Yaudah Abi ingin membuka suara untuk perjodohan ini, bagaimana nak apakah kamu setuju jika dijodohkan sama Abel? Mata Abi tertuju kepada anak semata wayangnya yaitu Fahry

"Inggih bi, Fahry setuju
Insyaallah Fahry siap menerima Abel dan sebaliknya"

"Bagaimana kalau dengan kamu bel (tanya Abi terhadap Abel)

Abel terdiam sejenak,ia sungguh terkejut dengan apa yang ia dengar barusan

Tidak mungkin kan kalau Abel menolak permintaan kiyai dan umi nya.

Abel masih tidak bergeming sama sekali

"Ehm jadi gimana bel,kamu terima kan?,ini itu udah rencana kami dari dulu,tapi semuanya kami serahkan kepada kalian berdua saja" (putus mamanya Abel)

"Inggih ma insyaallah Abel terima"

Senyum mereka mengembang, Alhamdulillah akhirnya insyaallah kita akan jadi besan juga

Jadi acara akad nya kita adain Minggu depan aja ya,kan lebih cepat lebih baik (putus mereka).

.......

Apakah aku harus memberitahu sohib sohib ku (gumam Abel)

Yaudah deh beritahu aja,lagi pula kan ntar mereka juga pasti tau.

Abel menelpon sohib nya secara bergrup

"Hallo assalamualaikum sohib sohib ku yang cantik dan tidak sombong"

"Waalaikum salam" (jawab mereka serempak tanpa terkecuali)

"Gimana ya aku jelasin nya"
"Emang ada apa bel"(tanya Imah penasaran)

"Tadi itu Abi sama umi Dateng kerumah dan ternyata mereka ngejodohin aku sama ustadz muda"

Hah!! Maksudnya ustadz Fahry??(teriak Eva dengan sangat nyaring nya)

"Astaghfirullah va,santai Napa"
Ya iya lah ustadz Fahry kan beliau cuma semata wayang.

"Yaudah Alhamdulillah dong bel,rezeki ini mah dijodohin Sama crush sendiri" (timpal Hani menengahi).

"Tapi masalah nya itu, akad nya bakal di adain Minggu depan"(ringis Abel)

Ya gapapa dong bel,malahan lebih bagus ygy
Kan idaman kamu itu (goda Imah)

"Yaudah ntar harus Dateng yaa,awas aja engga. Aku penggal kepala kalian" (ancam abel)

Ooh takuut bangeet Loch (mereka tertawa cekikikan )

Dadaah assalamualaikum sohiiib.
Selamat beristirahat

Waalaikum salam abeel.




Masya Allah Takdir Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang