hot geek

4.6K 171 132
                                    


This is my first work about adult stories, it's been a while since aku bikin story dewasa. So hope you enjoy it and Happy reading !

***

Earth sering mendengar tentang Mix Sahaphap. Siswa bengal di sekolahnya yang akhir-akhir ini selalu memperhatikannya, entah karena apa hanya saja ia takut. Sangat takut, bagaimana jika Mix Sahaphap akan membully atau memukulinya hingga mati.

Tapi untungnya hal itu tidak pernah terjadi, yang terjadi malah ia yang mendapat pembelaan dari orang itu ketika dirinya hampir dipukuli siswa bengal dikelasnya karena tidak mau memberi contekan.

"Pergilah bajingan atau aku patahkan leher kalian saat ini juga." Ujar Mix sambil mengelap sudut bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah.

Dan Earth melihat langsung bagaimana empat lelaki itu pergi sambil meninggalkan tatapan mengancam kearahnya.

"Kenapa tidak melawan, bodoh." Tangan Mix terulur membantu Earth untuk bangun dari duduknya dilantai kamar mandi sekolah.

"A-aku akan mati k-kalau melawan."

Earth membenarkan letak kacamata tebalnya, ia tidak menyadari kalau Mix terus memperhatikannya.

"Terima kasih Mix."

"Santai saja, kau lebih tua dari ku Kak."

Earth mengangguk canggung dengan tangan yang sedikit bergetar memegang kacamatanya sendiri.

"Omong-omong pertolongan tadi tidaklah gratis."

***

Seminggu sudah berlalu sejak kejadian itu, Earth dan Mix terlihat makin akrab. Sudah seminggu pula Mix berusaha mengajak Earth ke apartemennya dengan alasan yang bisa disebut tidak masuk akal.

Namun, atas dasar tahu diri karena memiliki hutang budi. Earth pun akhirnya mau datang dan sekarang, Earth bingung saat kedua tangannya diikat di atas kepala dengan seragam yang sudah tidak dikancingi.

Bersama Mix yang duduk diperutnya hanya dengan kemeja sekolah tanpa bawahan apapun, apapun.

"Kau punya tubuh yang bagus untuk ukuran anak baik Kak Earth." Jemari Mix mengelus dada bidang Earth hingga ke perutnya, menggeser tubuhnya untuk menduduki paha Earth sementara tangannya perlahan masuk ke dalam celana Earth.

Earth mengeram saat penisnya diremas dari luar, perlahan celananya diturunkan sebatas lutut
"M-Mix."

Earth gemetar saat melihat Mix yang menatap penisnya.

"Fuck, besar sekali! Kak kau yakin kau hanya anak rajin disekolah dan bukan pemeran film porno gay?"

Earth mengeleng, Mix kembali duduk kali ini tepat diatas penisnya dengan belahan bokong yang menekan penisnya yang masih setengah bangun.

"Kau tampan Kak Earth, kenapa harus jadi anak culun disekolah?"

Mix melepas kacamata tebal Earth, melemparnya sembarang arah sebelum menatap wajah Earth.

"Dan seksi."

Mix mengecup bibir Earth dengan jilatan di bibir lalu turun memberikan gigitan dileher yang sukses memberikan tanda keunguan, mengecup dada bidang Earth tidak lupa mengesekan lubangnya dengan penis Earth.

Mix perlahan turun menyusuri setiap inci tubuh Earth, wajahnya berhenti di penis Earth. Mix tanpa ragu memasukan kepala penis Earth kedalam mulutnya untuk ia hisap dan jilat dari ujung pangkal hingga kepala lalu memasukan seluruhnya kedalam mulut.

Earth menahan geraman saat Mix menarik turunkan kepalanya memompa penisnya dengan lihai, tangannya meremas tali yang mengikat tangannya sendiri.

Earth berpikir, apa dia sedang diperkosa?

Arcane [M] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang