daddy

4K 152 91
                                    

Daddy
EarthMix Oneshoot
By : simplynabilla


***


Semua berawal ketika Mix menyetujui pernikahan ibunya dengan seorang laki-laki yang lebih muda dari ibunya dan hanya berjarak 5 tahun lebih tua dari dirinya.

Lelaki yang menjadi ayah tirinya ini tampan- sangat tampan sampai Mix tidak bisa menolak pesonanya dan semua semakin runyam ketika ayah tirinya mengakui lebih menyukainya dari pada ibunya.

"Ahh-Daddy-hh-Ngahh."

Mix sangat sadar ketika Earth Pirapat Watthanasetsiri ; si Ayah tirinya datang ke kamarnya dan menciumnya, berakhir dengan Mix yang mengangguk ketika penis besar Earth sudah berada di depan lubangnya.

Kini semua berlalu hampir setiap malam, di dalam kamarnya dan Mix terlanjur menyukai semua ini.

"Daddy hh- jangan- ahh di leher."

Duduk diatas pangkuan dengan kedua kaki melingkar di pinggul Earth yang duduk di tepi ranjang, bokongnya memantul memompa penis ayah tirinya dengan jemari yang meremasi rambut yang juga menekan kepala Earth yang tengah menghisap kuat putingnya dengan spank di kedua pipi bokongnya.

"Ahh-Daddy-"

"Jangan berisik baby, nanti mommy-mu bangun."

Kepala Mix terhentak kebelakang ketika Earth menghentak penisnya masuk lebih dalam berlawan arah dengan gerakan Mix, anak itu mengigit bibirnya menahan teriakan.

"Ahh- anghh- daddy."

"Kenapa baby?" Lidah Earth menyapu dada berisi Mix, lelaki tampan itu sesekali mengeram kala lubang hangat Mix menjepit nya.

"Daddy- cum- ahh!"

Earth menyunggingkan senyuman miring, menghentak penisnya lebih dalam dan menggerakkan dalam tempo cepat, tubuh Mix terhentak.

"Ahh- ahh- ahh daddy!"

Dan anak itu berteriak ketika mencapai puncaknya dengan Earth yang terus memompa penisnya lebih cepat.

"Daddy- ahh- ahh- pelann- nyahh.."

Earth terlalu bersemangat ketika mendekati pelepasannya, penisnya terlepas dari lubang Mix tepat ketika cairan semen-nya keluar menciprati wajah cantik Mix, hingga dada berisi dan perut mereka.

"D-daddy, nanti mommy bangun."

"Tidak perduli, akan ku biarkan ibu mu melihat anaknya sedang bercinta dengan suaminya."

Mix kira Earth bercanda, tapi perlakuan Earth di keesokan harinya membuat Mix ketakutan.

Pagi hari Mix kelaparan karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga saat malam, i memilih pergi ke dapur dan membuat roti lebih awal dari jam sarapan. Ia menyiapkan roti diatas meja pantry dengan tenang sebelum seseorang memeluk dari belakang menciumi lehernya dengan tangan menelusup masuk kedalam piyama untuk meremas dadanya.

"Mhh-Dad, nanti mommy turun."

"Tidak perduli sayang."

Piyama Mix menurun, Earth meninggalkan tanda merah di bahu membuat Mix sedikit panik, roti yang ia pegang kini di remas saat Earth memasukan dua jari panjangnya kedalam mulut Mix.

"Good boy."

Setelah jarinya cukup basah, Earth menurunkan celana piyama Mix, menarik pinggang anak itu hingga sedikit menungging lalu memasukan dua jarinya kedalam lubang anal Mix dan mengocoknya.

Tidak lama, setelah dirasa lubangnya lebih rileks. Penisnya masuk dalam sekali hentakan. Roti yang awalnya ingin ia olesi selai kini menjadi penutup mulutnya agar ia tidak berteriak.

"Mhh- "

Earth mengerakkan pinggulnya, mengeram rendah saat merasa penisnya di jepit didalam lubang Mix. Sementara Mix bertahan agar tidak mendesah saat Earth mengerakkan penisnya keluar masuk menggesek dinding rektumnya.

Matanya menatap kedepan berjaga-jaga jika ibunya turun dari kamar dan melihat anak semata wayangnya sedang menikmati penis ayah tirinya.

Dan benar saja, suara sandal rumah ibunya terdengar menuju dapur, membuat Mix reflek menegakan tubuh dan sialnya Earth sama sekali tidak bisa di ajak kerja sama ketika lelaki itu malah kembali menghentak masuk penisnya bukan memakaikan Mix celananya.

"Pagi Mix, oh ada daddy juga, sedang membatu Mix buat sarapan?"

Mix tersenyum kikuk dan Earth benar-benar kurang ajar ketika mendorong penisnya masuk. Mix hanya bisa berharap pada meja patry didepannya yang menutupi setengah badannya agar tidak di lihat ibunya.

"Sayang, mommy sepertinya akan sarapan diluar Mix sarapan dengan daddy saja ya? Mommy ada urusan."

Mix mengangguk, ibunya hanya mengambil air minum di meja makan, beruntung bukan di kulkas karena jika ibunya melewati kulkas jelas akan melewatinya dan Earth. Earth sekarang meremas pinggulnya, menghentakan penisnya kembali membuat Mix menahan desahan.

"Mommy ganti baju dulu setelah itu langsung pergi. Tidak apa kan sayang?"

"Iya mom- tidak apa-apa."

"Baiklah, jangan terlalu manja dengan daddy."

Earth menyunggingkan senyuman miring "Tenang saja, aku tidak keberatan."

Ibunya menjauh kembali ke kamar, dan Earth kembali menarik pinggulnya hingga tubuhnya menungging bertumpu pada meja patry. Tubuhnya terhentak saat Earth menggerakkan penisnya menumbuk titik terdalamnya sementara Mix menutup mulutnya takut ibunya kembali.

Pinggulnya di cengkram, suara tamparan kulit mereka terdengar cukup nyaring, dan gerakan brutal ayah tirinya membuat tubuhnya melemas.

"Daddy- tunggu- ahh."

Mix beruntung tangga rumahnya langsung mengarah ke ruang tamu bukan dapur, karena ia hanya dapat mendengar suara ibunya pamit.

"Mix, mommy berangkat."

Mix terbiasa dengan ibunya yang jarang dirumah, dan sekarang terbiasa pula dengan kehadiran ayah tirinya yang sering dirumah.

"Mhh- Iya mom."

Tubuh Mix menungging, gerakan Earth di belakang semakin cepat, bokong bulatnya di tampar dan kedua tangannya di tahan di balik punggung oleh Earth.

Menyentak lebih dalam, hujaman kasar di lubangnya membuat Mix memekik, titik nikmatnya dihujam berkali-kali. Rektumnya berkedut memijat penis Earth yang juga mengeram di belakangnya. Gerakan Earth semakin cepat hingga ia mencapai pelepasan lebih dulu, membuat penis Earth semakin terjepit dan tak lama menyemburkan cairan hangat di dalam lubang Mix.

"Eungh- "

Earth melepas penyatuan mereka, melihat bagaimana lelehan sperma keluar dari lubang Mix yang memerah. Tubuh Mix di balik, diangkat dan dan didudukan diatas meja patry dengan kaki dibuka lebar dan tubuh Earth berada di antaranya. Menyatukan bibir mereka, menghisap bibir bawah dan atas Mix tidak sabaran dengan tangan yang menahan kepala Mix.

"Sepertinya kita harus melakukan ini didepan ibumu sayang."

End.

Arcane [M] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang