Namaku Alana , Aku sangat menyukai kesibukan dan kesendirian, sesekali aku pun hangout bersama teman temanku
Aku Senang ketika mendengar mereka menceritakan cerita cinta mereka dengan antusias
Namun aku bukan sosok yang mudah percaya dengan apa itu cinta , bagiku itu semua hanya omong kosong , entahlah sampai kapan aku seperti ini, yang kutau setelah kepergian dirinya bagiku semua kata kata cinta adalah omong kosong belaka."Woy Al, bengong aja lu kesambet loh nanti" ucap kesya
Oh iya hari ini aku ada janji bertemu dengan teman temanku di kedai kopi depan kantor ku
"Duh sibuk mikirin apa si ibu Alana, Btw sorry ya kita telat , soalnya tadi macet banget nih" ucap danira yang langsung mengambil alih tempat duduk disampingku
"It's okay, no problems lagi juga gue dari tadi sambil nunggu kalian gue ngerjain kerjaan dulu jadi gaberasa nunggu nya, btw mau pesen apa kalian? "
"Owhh waittt i know what i should buy to both of you guys , Ice Vanilla latte less sugar right?"
"Yeahhh, of course is the best favourite drink ever right sya?
"HAHAHAHA of course" kami tertawa, rasanya kalau kami bertiga kumpul rasanya semua masalah hilang walaupun hanya sesaat
"Al besok ada konser loh mau ikut engga? Lo sibuk ga? Gue sama Danira mau join the concert you wanna join with me ? Are you busy?
"Hmm.. i think i dont have any business, I WANNA JOIN WITH YOU GUYS LET'S HAVING FUN AND ENJOY THE CONCERT "
"Yeahh of course you should join with uss al wooohoo" ucap danira
"Okey tunggu ya gue mau pesenin minuman dulu okay "
Kedai kopi saat ini suasanya cukup ramai karena sudah sore mau menjelang malam
Saat aku berjalan menuju ke arah kasir tiba tiba aku menabrak seseorang
"Brukk" dan cipratan coffe mengenai sedikit celana ku, dan ternyata coffe orang yang aku tabrak tumpah, aduh celaka
"S..ssory mas, celana nya jadi kotor, coffe nya juga tumpah atas kecerobohan saya" ucapku tertunduk malu dan bersalah sambil membersihkan cipratan kopi yang tumpah di celana
"Heyy , it's okay, gue juga salah karena td jalan sambil main handphone"
But wait , i think suara ini ga asing, suara yang sudah sangat lama ga gue denger, and gue coba buat melihat siapa dia dan..
Alfath..
Alana ..Kami saling memanggil nama masing masing , speechless karena orang yang lama sekali menghilang dari kehidupan ku kini berada tepat dihadapan ku
Alana...
Kesya dan Danira menghampiriku dan mereka pun sama terkejutnya dengan ku karena kehadiran orang ini
"Eumm sorry, gimana coffe nya gua ganti aja ya" ucapku buru buru karena jujur aku tidak kuat berada disitu lama lama
"Noo, i dont need a coffee anymore , but now i just need you and me get a deep talk about us "
Aku pun semakin terkejut dengan ucapan nya
"Sorry but, Alana with us and she has appointment with us " Ucap Danira
" But sorry , dia harus tanggung jawab , okey td lo bilang lo mau gantiin coffe gua kan al, sekarang gantiin coffe gua dan kita bicara berdua okay"
Akupun menghela nafas, aku tidak ingin ada keributan diantara mereka
"Okay guys it's okay, it's just for a while and not long , just a short talk and i have to go "
Ucap ku menenangkan sahabatku dan menatap dia
"Okay deal"..
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartless
Teen FictionAlana wanita mandiri pekerja keras dan terkenal sangat dingin , seolah tidak ada satu pun yang bisa menembus ke dalam hatinya , baginya cinta tidak ada , Alana tidak percaya apa itu cinta karena masalalu nya Alfath sangat terobsesi dengan Alana , ba...