Part 1

24 0 0
                                    

"Ting nong".... Bel apart ku berbunyi, rasanya sangat malas karena rencanaku hari ini adalah bangun siang dikarenakan weekend

"Siapaaa??" Dengan langkah gontai aku menuju pintu untuk membukakannya

"Brukkk" Tiba tiba seseorang memelukku , dan tertidur di bahu ku

Aku diam mematung karena aku jelas tau siapa seseorang itu , oh sungguh hari yang sangat sial bagiku...

"ARE YOU INSANE? WAKE UP JERK !! "

Ya dia adalah Alfath si bajingan yang pagi pagi memencet bel dan membangunkan gue yang sedang tertidur lelap di hari libur

"Morning, Pumpkin, i need a sleep, let me in please" ucapnya sambil tetap memelukku dan bersandar di bahuku

Dia Mabuk.. Aku jelas mencium bau Alkohol yang sangat menyengat

Dia mendorongku masuk , lalu dia langsung berjalan gontai dan tertidur di sofa ruang tamu

Sungguh manusia menyebalkan itu tidak pernah berubah sedari dulu

Aku pun membuatkan susu hangat untuk meredakan mabuknya supaya dia cepat sadar dan pergi dari sini

"Nih susu buat lo, please setelah lo Sadar nanti cabut dari sini , lo tau ga si lo tuh ngerusak rencana tidur siang gu.."

Brukkk..

Tangan ku ditarik dan aku terjatuh di atasnya , dia lalu bergeser dan segera memelukku erat

Hembusan nafasnya tepat di tengkuk leherku

Oh tuhan , apa ini jantungku seperti habis melakukan lari maraton

"Detak jantung kamu masih berdebar, rasanya masih sama seperti saat dulu ana"

Ucapnya membisikiku

Aku pun diam mematung , aku tidak membalas perkataannya, lalu Aku ikut terlelap bersamanya di sofa ruang tamu itu..

Aku terbangun , karena aku mencium aroma sedap dan perutku langsung meronta ronta ingin diisi

Aku melihat sekitar, rupanya dia sudah tidak berada di sampingku

Hari sudah sangat siang , begitu aku berjalan kedapur aku melihat dia , mengenakan apron dan sedang begulat dengan wajan di dapur

"Sudah bangun Ana?"

Rupanya dia tau bahwa aku ada disini , dia pun menoleh ke arah ku

Aku mendekatinya

"Siapa yang ngizinin lo masak disini huh?"
Ucapku sambil mengambil gelas di rak deket kompor

Kudengar dia mematikan kompor dan mendekat ke arah ku

Dia memelukku dari belakang , membalikanku untuk menghadap ke dirinya

Sial jantungku berdebar lebih keras dari tadi pagi, ada apa ini? Aku benci seperti ini sungguh

Dia menatap mataku lekat , tatapannya masih sama seperti dahulu dia menatapku, begitu teduh dan menenangkan

Oh tuhan laki laki ini ada dihadapanku, laki laki yang pernah sangat aku cintai

"I miss you alana" 

Aku terdiam dan tertunduk, sekeras apapun usahaku untuk membenci nya rasanya sangat percuma

Dia membelai rambut ku, lalu menghadapkan wajah ku dengan dirinya

Dia menatapku lalu dia berkata

"Can i kiss you anna? , I miss you my little  pumpkin"

Aku tidak tahu harus bagaimana , lalu tiba tiba saja bibir kami saling bertemu

Dia mengecupku sangat lembut, seolah aku ini manusia yang sangat rapuh

Tuhan , ini rasanya masih sangat sama, apa aku juga merindukan dirinya?

Bibirnya melumat bibirku, dia menaikan ku ke atas pantry, kami saling bercumbu menuntaskan perasaan rindu , aku tau ini salah, rasanya seperti benteng tinggi yang selama ini aku buat runtuh begitu saja
Oh tuhan nafasku mulai sesak jantungku tidak karuan berdebar
Lalu dia menghentikan ciuman itu dan mengecup keningku lembut

"Aku kembali anna, maaf telat, maaf lama karena telah ninggalin kamu , Sampai kapan pun kamu milikku anna"

Sungguh ini mengingatkan ku , dengan kejadiann 10 tahun yang lalu

-Flashback

Saat itu Alfath memintaku untuk kerumahnya , menemani dirinya

"Al.. ayah sama bunda kemana? Pergi? "

Aku duduk di ruang tamu rumah Alfath saat itu 

"Iya, makannya gua minta lo kesini temenin gua na "

Aku mengangguk angguk saat itu

Alfath berjalan ke dapur , aku yang enggan ditinggal sendirian pun langsung mengikutinya

"Al jangan tinggalin gue sendirian dongg, takutttt"

"Yaelah lu , gua tinggal ke dapur aja takut gimana gua tinggal jauh , lu pasti bakalan
nangis nangis kangen sama gua kan "

Alfath mengambil gelas , lalu memberikannya padaku

Aku pun meminumnya

Dia merentangkan tangannya tiba tiba

"Ngapain? " Tanyaku sambil mengerutkan kening bingung dengan tingkahnya

"Sini Pelukk" ucapnya tetap merentangkan tangannya

"Ih gamau ,lo bau belom mandii"

Namun tanpa aba aba dia menarikku ke pelukannyaa

Astaga jantungku untuk pertama kalinya berdetak sangat kencangg

Aku pun sangat kaku saat dipeluknya saat itu, sedangkan dia memelukku erat dan menghirup tengkuk leherku dengan tenang

"Al gelii"

"Sttt sebentar ajaaa kaya gini dulu, nyaman banget na sumpah" ucapkan sambil memejamkan mata setia memelukku

"Nanti kalo ada yang ngeliat gimana Al , kalo ayah sama bunda liat gimana" Ucapku khawatir karena ini pertama kalinya bagiku dipeluk seorang Alfath

"Na Suara detak jantung lo cepet bgt, tapi gua seneng soalnya nenangin"

Dia pun melepaskan pelukan kami

Aku pun masih membeku terdiam lalu tiba tiba sebuah bibir mendarat tepat di bibir ku

ALFATHIR MENCIUMKU TUHANN...

Aku sangat syok

Dia mencuri ciuman pertama ku

"Pipi lo ko merah na?"

Tanya nya dengan polos

"ALFATH LO NYEBELINN, AHHH FIRST KISS GUE ALFATH IHHH"

"gapapa, gua yang ambil first kiss lo, karena gua gaakan biarin orang lain ngambil first kiss lo na, karena sejak saat ini lu punya gua na"

Aku pun bingung dengan ucapannya

Lalu

Dia

Menciumku kembali...

HeartlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang