Universe: Orion

Prolog: Jager dan Orion

Bumi merupakan tempat yang luas dan tak bisa dikelilingi selama satu minggu saja. Tempat di bumi layaknya Mystery box, perlu dibuka dan dilihat isinya, apakah zonk ataukah berisi hal yang istimewa? Masih banyak tempat yang belum dijajaki di bumi ini menyebabkan semua orang penasaran. Jager adalah sekolompok pemburu harta, tahta, dan kekuasaan dengan menyusuri setiap inci bumi, mereka berlomba mencari harta terbaik. Siapun yang berstatus Jager adalah orang yang kuat dan pemberani. Terdapat tiga syarat menjadi Jager sejati yaitu:

1) Nama harus bermarga, di mata masyarakat, marga adalah harga diri yang dapat menjelaskan siapa dirimu dan dari mana kamu berasal (karena pada era ini kesenjangan sosial masih kental dikalangan masyarakat), namun tidak semua orang dapat mendapatkan marga, nyatanya anak di luar pernikahan, anak panti asuhan (meskipun mereka diangkat menjadi anak, marga tidak bisa diberikan karena tidak ada hubungan darah), dan orang yang tidak memiliki rumah tidak boleh memiliki marga.

2) Memiliki markas dan tim, seorang calon Jager harus memiliki tim karena setelah lulus seleksi ujian seorang Jager akan memulai misi yang diberi oleh pihak kerajaan atau menjalankan projeknya sendiri. Jika tidak memiliki tim seorang Jager hanyalah sebuah gelar yang tak berarti, masyarakat menyebutnya "si pincang beban negara" karena mereka selalu mendapatkan tunjangan 3000 Unikorm perbulan, tapi tidak pernah berkontribusi pada negara (10% dari penemuan harta adalah milik Kerajaan, sedangkan 90% milik Tim).

3) Lulus seleksi, untuk mendapatkan gelar Jager akan dilakukan ujian seleksi bertingkat terlebih dahulu oleh pihak Kerajaan, di mana yang mampu melewati serangkaian ujian maka dia layak menjadi seorang Jager. Fasilitas yang akan diterima seorang Jager adalah diperbolehkan saling membunuh asal dengan sesama Jager, boleh adu kekuatan, dan akan menerima tunjangan 3000 unikorm per bulan.

Ada satu tempat yang menjadi incaran para Jager, tempat harta dari segala harta yaitu Orion. Tempat megah, tentram, dan kaya yang telah hilang tiga ratus tahun lalu. Awalnya semua orang menganggap tempat itu hanyalah dogeng belaka yang ditulis oleh Klatos (seorang filsuf dan penulis jenius di zamannya) dalam bukunya yang berjudul Orion: The Lost Treasure pada tahun 257 SM. Klatos hanya menyebut dalam bukunya bahwa "Terdapat tempat yang indah nan suci yang merupakan harta dari segala harta di bumi, tempat ini terletak jauh di bagian timur Capadocia dan berada di tengah-tengah Samudera." Reaksi masyarakat pada zaman itu hanya tertawa terpingkal saat membaca tulisannya itu karena hal-hal seperti itu hanya pikiran fantasi saja karena seorang pun tidak ada yang tahu di mana letak Orion berada.

Tetapi setelah seabad lebih, nyatanya yang dianggap tulisan fantasi tersebut terpatahkan oleh seorang pendekar pemberani yaitu Ferdinal Magelhaens atau masyarakat menjulukinya dengan nama Ferdinal The Storm Conqueror. Beliau telah menaklukan Orion, ia berhasil mengijakan kakinya di tanah harta tersebut dan kembali ke tanah kelahirannya, Capadocia, pada tahun 519 M dengan membawa satu bongkahan emas besar, berlian, bibit tanaman dan sebuah batu berkilau yang nampak misterius berwana biru. Dari situlah masyarakat meyakini bahwa Klatos bukanlah seorang pendongeng handal, tetapi seorang filsuf jenius yang menyelamatkan Capadocia dari krisis pangan dan kemiskinan melalui Ferdinal. Namun, sayang pada saat perjalan kedua Ferdinal ke Orion tahun 521 M mengalami hilang kontak, semua petunjuk mengenai pulau Orion, Ferdinal, dan pasukannya menghilang secara misterius.

Oleh sebab itu, terbentuklah julukan seorang Jager yang artinya pemburu, julukan itu diberikan kepada orang-orang yang bertugas mencari sebab-akibat dan jejak menghilangnya pasukan Ferdinal. Namun, seiring berjalannya waktu arti dari julukan tersebut tidak sesempit dahulu, di zaman sekarang orang yang memburu harta dan menerima misi untuk menjaga kedamaian kerajaan pun dapat dijuluki seorang Jager asalkan ia sudah memiliki lisensi resmi dari Raja.