Prolog - Secarik Rasa

10 3 0
                                    

Terlahir dari keluarga kaya membuat orang-orang di sekitarku menganggap bahwa hidupku sangatlah sempurna. Terlebih lagi diberi paras dahayu dan kecerdasan rucira dari Sang Maha Pencipta. Siapapun mengira bahwa aku adalah seorang gadis dengan nasib anindita. Tapi sungguh, aku benci ketika orang-orang berfikir seperti itu.

Surabaya, saksi bisu kehidupan dengan berbagai peristiwa. Harsa, luka dan angan menjadi satu bagai aksara. Sarayu malam selalu menemaniku dengan pancaran sang lintang pada bumantara.

"Apakah keadaan akan kembali membaik?"

Aruna Cakradhyaksa namaku, mahasiswi fakultas seni yang lahir dan besar di kota Surabaya.

Lakuna SenandikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang