Jangan lupa vote and coment ya.
Author need you;*
Sory kalo banyak typo.Pic;; Alex
-------------------------------------------
Claire's POV
"Assalamu'alaikum... someone here? I'm home", ujar gue saat sampai dirumah gue. Bisa ditebakkan? Gue pulang jalan kaki. No problem sih. Lagian, antara taman dan rumah gue jaraknya deket, jadi gak perlu buang-buang duit buat bayar taksi.
Karna gak ada sautan gue bisa menyimpulkan bahwa mama main, dan papa gak kesini. Itu udah jadi hal biasa, home alone. Tapikan sekarang ada Alex disini. Sms ahh biar dia dateng kesini cepet-cepet, bete juga dirumah sendiri. Padahal udah biasa, tapi ya bete aja.'Lex, cepet dong kesini, kata lo, lo mau kesini... GC!ah gue home alone'. -Claire.
Sesudah itu gue duduk didepan tivi dan nonton yang gak jelas apa yang mau gue tonton. Mager deh ganti baju ganti baju sekarang, lagian sekarang jam-nya mager gue (jam-jam dimana gue males-malesan).'Sabar anaknya tante gue lagi mandi. Bentar lagi juga kesono' -Alex.
'Whatever. Oh iya, sekalian beli makanan deh disini gak ada makanan, mama-papa blom belanja'. -Claire.
'Sip bos!' -Alex.Gue matiin tivi dan menuju lantai atas dimana kamar mandi gue berada. Niatnya sih mau males-malesan tapi gengsi aja gitu. Masa' anak tantenya Alex aja mandi masa' gue enggak?. Apalagi kalo dia cowok, cowok aja rajin masa' cewek enggak? Ya kan?.
20 menit kenudian.
Jeng.. jeng.. sekarang gue udah cantik dengan seragam tidur gue. Tadi, gue pake jeans, t-shirt, flatshoes dan rambut yang sengaja gue gerai. Sekarang, gue pake kaos gombrong, celana selutut, rambut dicepol, dan nyeker (gak pake alas kaki). Itulah seragam tidur gue simple, tapi masih keliatan cantik.'Tok..tok..' terdengar suara ketukan pintu daru arah bawah. Cepat-cepat gue berlari dan membukakan pintunya! Pasti Alex. Tapi, WOW, dibelakang Alex ada makhluk!!
Rendy Zacklyson.
"Hai kak chabi" sapa-nya sambil tersenyum lebar.
Dunia sempit ya?. Kenapa anak tanteny Alex harus dia?. Padahal, gue mau menikmati liburan tanpa dia, tanpa ai pengganggu, tanpa adek kelas rese', tanpa Rendy.
FYI, Rendy itu adek kelas gue. Setiap hari dia bawain gue bekel yang gak pernah gue terima, ngikutin gue kemana-mana. Selalu ngeselin disetiap pertemuan. Setiap ada gue pasti ada dia--Rendy-- gue juga bingung maksudnya apa.
Jujur, gue lebih suka sendiri gak suka digangguin, kecuali yang gangguin Alex. Makanya gue gak punya temen deket. Si Rendy itu orangnya berlebihan, dan itu alasan kenapa gue kesel sama dia.
Back to story, gue ngajak mereka masuk. Karna bete sama kehadiran Rendy akhirnya gue menuju kamar. Dan si ngeselin Rendy ngikutin gue.."Stop following me!" Pinta gue, berhenti melangkah, Rendy juga. Kamu bertatapan.
"But I want it!" Balas Rendy sambil tersenyum.
"Gue gak mau!" Bales gue sambil melotot.
"Tapi gue mau!" Balas Rendy masih tersenyum.
"Alex, dia siapa sih?" Tanya gue kepada Alex yang lagi duduk sambil nonton tivi. Alex cuma mengendikkan bahu dan fokus pada tivi.Ngeselin!.
"Gue adek kelas lo" kata Rendy sambil tersenyum.
"Siapa?" Tanya gue pada Rendy dengan wajah datar.
"Gue" balasnya sambil tersenyum.
"YANG NANYA!?" bales gue sambil tertawa, dan Rendy cemberut lucu.Kok Rendy imut sih?. Hahaha.
"Bule, tadi emak lo bilang apa? Lo banyak pr. Minta ajari sono ama Cle!" Kata Alex.
FYI, Rendy itu kebule-bulean jadi dupanggil bule. Oh iya, Rendy mirip Justin Bieber loh. Ganteng, blaster, imut gitu deh.
"Gue sibuk" balas gue sambil lari ke kamar dan mengonci pintu. Sekilas ngeliat wajah Rendy cemberut lucu.
Kesian juga ya?Haha. Biarkan!;*
----------------------------------------------------
Hehe. Gimana ceritanya?.
Maaf ya kalo ada typo gituh_- males ngeditnya lagi. Sory, juga kali pendek. Insya'allah next part panjang deh. Jangan lupa voment ya? Maksih({})