An Idol [1]

Part 7 (syuting mv)

Hari ini gue syuting buat mv NCT Dream.
Gugup? Banget.
Sebenernya peran gue di mv ini cuma sedikit tapi tetep aja gue grogi setengah mampus.

"Rilex saja"-Mark

"Oke, Adel-ssi bersiap kamu akan masuk adegan bersama Lee Jeno"

"Nee"

Gue bersyukur karena bukan sama Jaemin, karena kalo adegan sama Jaemin pasti gue makin gugup hehe.

"1, 2, 3 action!"

Cuplikan scene gue sama Jeno sunbae :D

"Wah daebak!"-Chenle

"Kamu mengagumkan"-Renjun

"Aku tidak menyangka kamu bisa sekeren ini"-Jisung

"Tentu saja adikku sangat keren"-Mark

"Adik? Apakah dia sepupumu?"-Jaemin

Mark sunbae senyum.

"Bukankah aku sangat tampan"-Jeno

"Jika aku yang bertatapan dengan daegal pasti akan lebih mengagumkan"-Haechan

"YA, aku tidak akan merestui itu"-Chenle

"Hey ayolah aku akan jadi menantumu Chenle-ya"-Haechan

"Hadeh kalian ini"-Renjun

"God job Adel-ssi!"

"Gamsahamnida"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Seuljin eonnie, ada apa denganmu?"

"Mianhae aku tidak bisa melanjutkan ini"

"Tidak, kumohon jangan pergi"

"Kami sangat menyayangimu seperti kakak kami sendiri, bagaimana bisa kamu meninggalkan kami semua?"

"Selangkah lagi kamu berhasil"

"Aku mendapat kalimat itu setiap tahun, tapi kenyataannya?"

"Aku akan segera mengurus pengunduran diriku"

"Jinjja, eonnie?"

Seuljin mengangguk lalu tersenyum, "Aku keluar bukan hanya karena aku lelah, aku ingin berkarir sendiri"

Seuljin eonnie memutuskan berhenti menjadi seorang trainee.
Kenapa?
Dia sudah trainee sejak masih SMP dan sekarang sudah 20 tahun lebih.
Sangat disayangkan.

"Eonnie" gue manggil Seuljin

"Kamu benar² akan pergi?"

"Nee Adel"

Gue meluk Seuljin eonnie, kita berdua nangis.
Dia salah satu trainee yang paling deket sama gue.
Dan ternyata ini perpisahan kita.

"Mianhae, aku harap kamu jangan seperti aku. kejar impianmu sampai kamu berhasil"

"Hikss.."

"Janji padaku kamu harus debut, aku akan menunggumu di tv, aku akan datang ke konsermu! Jangan lupa harapan terbaik untuk karir ku!"

"Pengumuman! Semua trainee segera berkumpul."

"Kami sepakat akan menyelejsi satu orang dari kelas silver untuk masuk ke kelas gold, berhubung seorang trainee kelas gold mengundukan diri"

"Sayang sekali dia"

"Aku berharap aku yang lolos"

"Aku yakin aku yang masuk"

"Apakah itu Seuljin?"