04#Jembatan

239 24 1
                                    


"Ok kelas kita selesai hari ini,sampai jumpa besok" ucap dosen di kelas (name)

(name) yang sudah kelelahan langsung buru buru pulang naik taksi,hari ini kelas (name) selesai lebih cepat karena ada keperluan

Dan juga jadwal pet shop Chifuyu sedang tidak ada begitu pula dengan cafe

(name) sampai di rumah pukul 17.00 alias jam lima sore

(name) langsung mandi dan bersih  bersih badan setelah itu lanjut makan karena energi nya habis kekuras otak nya untuk berfikir

Setelah itu (name) langsung melanjutkan aktivitas keseharian nya, bengong "gabut elah" keluh
nya

Tiba tiba (name) teringat sesuatu, ia langsung berganti pakaian dan pergi mencari taksi

"Taksi!"
teriak (name) begitu melihat satu mobil taksi yang nganggur

Setelah itu (name) langsung masuk ke dalam mobil dan menunjukkan tujuan ke sang supir taksi

"Siap mbak" jawab pak supir setelah mendengar tujuan (name)

Setelah perjalanan beberapa menit akhir nya (name) tiba di tujuan

Ia berhenti di depan toko dekat sebuah jembatan besar, (name) langsung masuk ke dalam toko kue dekat tempat ia turun taksi tadi

Setelah masuk (name) langsung memilih kue dan duduk di salah kursi makan yang tersedia di dalam toko tersebut

"Hebat sekali,padahal sudah 10 tahun lamanya tapi pemandangan nya sama sekali tak berubah"
(name) berbicara sendiri,  mungkin hobi kali ya ngomong sendiri

(name) langsung menyantap kue yang ia beli tadi sambil terus melihat ke jendela, setelah selesai makan (name) langsung pergi menuju ke jembatan,(name) menghabiskan waktu setengah jam berjalan jalan di atas jembatan itu sekarang sudah pukul 19.30 atau jam setengah tujuh malam

(name) berhenti berjalan di salah satu tempat di jembatan dan melihat pemandangan langit malam yang bertaburkan bintang

Entah kenapa jalanan di jembatan itu saat malam sepi sekali hampir tidak ada orang

(name) melamun di atas jembatan sambil melihat air di bawahnya

Dari belakang ada suara mobil yang lewat lalu berhenti tapi (name) tidak menyadari nya bahkan ia tidak peduli dengan itu

Melamun

Diam

Bengong

"Oy ngapain Lo disini?" Tanya seorang lelaki dari belakang sambil menepuk pundak (name)

Karena kaget (name) langsung memukul orang dibelakang nya dan terjatuh

"Akh paan sih tiba tiba mukul"
Keluh orang itu

"Ah maaf tapi tunggu dulu..." Gadis itu mencoba mengingat orang di depan nya itu walaupun tidak terlalu kelihatan karena sedikit gelap di atas jembatan

"Sanzu!?"

"Ah iya ada apa?"

(name) langsung ketakutan setengah mati melihat nya karena hanya ada mereka berdua disana

"Menjauh dariku!" teriak (name)

"Paan sih gaje bet dah padahal kemaren lo deket gw b aja, kok sekarang gini, Lo kesabet apaan?"
gerutu Sanzu panjang lebar

(name) tidak menjawab, badan nya berkeringat dingin

Sanzu menghela nafas melihat (name) yang ketakutan begitu melihat nya

"Oke oke, jadi ngapain Lo disini?"
tanya Sanzu ke (name) yang masih duduk di trotoar jembatan

"A-aku hanya jalan jalan" jawab (name) merinding sambil berdiri dan membersihkan pakaian nya yang sedikit berdebu

"Ouh gw kira mau bundir" balas Sanzu enteng tapi entah kenapa (name) seperti punya ide sesad begitu mendengar kata bunuh diri

"Iya juga bunuh diri! kenapa tidak dari dulu saja, terima kasih!" teriak (name) tiba tiba dan memanjat pagar pembatas jembatan

Sanzu yang terkejut dengan tingkah (name) langsung menarik tangan nya yang membuat dirinya dan (name) terjatuh ke aspal jembatan

"Lo dah gila ya!?" bentak Sanzu

(name) hanya terdiam

"Lo ga peduli Ama keluarga Lo hah!?" sambung Sanzu

"Waw lucu sekarang gw dinasehati ama  buronan, dan juga walaupun gw mati ga akan ada yang peduli"
jawab (name) yang membuat Sanzu terdiam sejenak

"Apa maksud lo?" tanya Sanzu

"Gada" jawab (name) singkat lalu pergi meninggalkan Sanzu

"Weh tunggu!" teriak pria itu kebingungan

"Apa lagi?" jawab (name) menatap tajam Sanzu

"Ini dah malam elu pulang Ama saha?" tanya Sanzu yang justru membuat (name) kebingungan juga

"Gw pulang naik taksi" jawab gadis itu

"Ama gw aja, daerah sini sepi taksi kalo malam" jelas Sanzu

(name) berfikir dua kali tentang itu dan setuju dengan tawaran nya karna pasrah,ada benar nya juga sebenarnya sih

Perjalanan nya di dalam mobil sangat sunyi tanpa suara dan tak terasa mobil mereka sudah sampai saja di depan kost an (name)

"Terima kasih" ucap (name) lalu pergi begitu saja

"gadis aneh" batin Sanzu lalu tancap gas pergi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRIMINAL ][ Sanzu haruchiyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang