03#pistol

233 27 0
                                    


Hari sudah mulai siang,matahari sudah mulai berteriak

Cuaca nya panas tapi untung di sana banyak pohon sekarang suasana nya jadi sangat sejuk

(name) masih terduduk di depan makam orang tua nya di bawah bayang bayang pohon

"Papa mama aku kangen kalian!"
Suara teriak nya yg sedikit di tekan ke dalam agar tidak menimbulkan suara yang keras karena itu bisa menarik perhatian

Hati nya membiru menjerit kesakitan menahan rasa pilu dan rindu mendalam

Angin yang kencang menerbangkan rambut nya,air mata nya mengalir deras membasahi wajah nya

Setelah jeda beberapa lama gadis itu memutuskan untuk pulang

"Papa... Mama... (name) pulang dulu ya dadah pah mah" ucap gadis itu sambil mengusap kedua makam itu bersamaan

"Nanti aku balik lagi!" Lanjut nya sambil melambaikan tangan ke arah kedua makam tersebut

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 sebentar lagi waktu nya dia bekerja di perpustakaan

(name) langsung pulang ke kost an nya untuk makan siang dan lanjut pergi bekerja

"Eh enak banget lain kali aku buat menu ini lagi deh" ucap (name) sambil mengunyah makan siang yang dia buat sendiri

*Kringg

Bunyi suara panggilan masuk dari handphone gadis itu

(name) Langsung mengambil handphone nya untuk melihat siapa orang yang menelfon nya siang bolong begini

"Akh orang ini lagi" ucap (name) mengeluh begitu melihat nomor asing yang menelfon

Gadis itu lantas menutup telfon nya tapi tak lama ada panggilan masuk lagi dari nomor yang sama

(name) yang kesal langsung mengangkat telfon itu dan berusaha menahan amarah nya

"Hei Br*ngs*k kenapa lama sekali kau mengangkat nya hah!? cepat pulang dasar anak anj*ng" suara perempuan dari dalam telefon

"Sudah kubilang aku tidak akan pulang ke rumah busuk mu itu lagi" balas (name) berteriak sambil mendekatkan speaker handphone ke mulut nya lalu langsung mematikan nya

"Dasar dari mana dia dapat nomorku?" Batin (name)

"Rasa nya seperti ingin menghilang dari dunia saja jika hidup ku begini terus" gadis itu berbicara sendiri

Dia langsung membuka galeri,menggeser layar nya mencari salah satu album lama

(name) menemukan apa yang ia cari dari tadi,tak di sangka air mata nya jatuh begitu melihat salah satu foto di album tersebut

Itu adalah foto lama yang sudah bertahun tahun,disana masih terlihat wajah kedua orang tua nya yang masih hidup sambil memeluk (name) yang saat itu masih kecil

Ketika gadis itu menggeser foto tersebut ia terkejut melihat foto nya dengan seorang perempuan  muda yang memeluk nya

Perempuan itu adalah bibi nya,adik dari ayah (name) dan dia adalah perempuan yang menelfon (name) tadi

Gadis itu merindukan masa masa di mana ia masih akur dan bermain bersama bibi nya

Petak umpet,adalah permainan favoritnya nya yang sering dia mainkan bersama bibi nya,ia ingin melakukan nya lagi

Tapi takdir berkata lain

Seiring berjalan nya waktu,jarak antara nya dengan bibi semakin melebar dan membesar

"Aku rindu bibi..."setetes demi setetes air mata gadis itu berjatuhan

Hari ini (name) sering menangis kepala menjadi pusing "sebaik nya aku ambil cuti,sudah lama aku tidak ambil cuti juga" batin nya dan langsung mengabari bos nya

CRIMINAL ][ Sanzu haruchiyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang