✔[ Atsukage ] Litte Tobio

Little Tobio

Pair : Atsukage

Genre : BxB, fluff, AU

Summary : Atsumu terbangun dan mendapati kekasihnya berubah menjadi balita

.

Bab 1

Atsumu, pria yang merupakan setter nomer satu di Jepang. Tampan, enerjik dan juga digemari banyak orang. Tapi siapa sangka dibalik sifatnya yang terkadang absurd itu dia adalah seorang budak cinta.

"Tobioo-kunn suapin"

Tobio hanya mengangguk lalu menyuapi kekasihnya.

"Tobio-kun peluk~"

Tobio memeluk tubuh yang lebih besar darinya itu.

"Tobio-kun ciummm" Atsumu memonyongkan bibirnya.

Tobio sibuk dengan ponselnya, Atsumu cemberut lalu mendusalkan pipinya dipinggang ramping kekasih manisnya itu.

"Sayang ciuuum"

Osamu ingin muntah melihat kelakuan manja saudara kembarnya. Atsumu dan segala sifat jablay nya itu memang sudah mendarah daging.

Tobio menoleh dan mendapati wajah melas bak anak anjing. Atsumu masih memonyongkan bibirnya minta dicium.

Cup

Dikecupnya singkat bibir kekasih manjanya itu.

Namun, Atsumu malah keterusan dan menerjang kekasihnya gemas. Dilumatnya habis bibir mungil manis itu membuat tubuh mungil Tobio terjungkal ke belakang sofa yang didudukinya.

"Tsumu-san! "

Tobio mendorong tubuh itu, bibirnya bengkak seperti habis disengat lebah. Dia menggembungkan pipinya kesal sambil mempoutkan bibirnya.

Terlihat sangat imut dimata atsumu.

"Kawaiina"

Cup cup cup

Dilayangkannya ciuman bertubi-tubi di seluruh wajah manis Tobio. Mata, hidung, pipi, kening dan mulut.

Tobio merengek sekarang. Atsumu terkekeh lalu memeluk gemas Tobionya.

"Dasar bucin alay" Ujar Osamu menoyor kepala kuning itu sebal.

Setiap hari yang dilakukannya hanyalah menjadi penonton dari pasangan bucin didepannya.

"Bilang saja kau iri jomblo" Ledek Atsumu kesal.

Dan tanpa memikirkan sopan santun dipukulnya lagi kepala kuning itu keras, lalu berlari keluar sebelum saudara kembarnya marah.

"Sialan Samu! "

👶👶👶👶

Keesokan paginya.

Sebuah tangan mungil menepuk-nepuk pipinya.

"Mumu! "

Atsumu menahan tangan itu "sebentar lagi sayang, aku masih ngantuk" Ujarnya menahan tangan Tobio dan menggenggamnya.

"Mumu! Mumu"

Atsumu masih memejamkan matanya. "Jangan menggodaku sayang, kenapa kamu mengeluarkan suara imut begitu hm"

Tobio menaiki perut Atsumu, mata bulatnya menatap polos wajah tampan didepannya. Dia sedikit melompat-lompat di atas perut telanjang Atsumu.

"Mumu! Mumu mumu mumu"