Little Tobio pt. 4

715 93 14
                                    

Bab 4

Seharusnya Atsumu memang meragukan kembarannya 'mati aku, sebentar lagi Kak Miwa akan membunuhku lalu Tobio-kun akan menikahi Samu' batinnya.

"Senyum Tsumu, senyum! " Osamu mencubit pinggang Atsumu lalu lelaki itu tersenyum lebar hingga membuat beberapa orang di sana silau melihat gigi putihnya.

"Rangkul dia"

Atsumu ingin muntah namun dia urungkan, dia geli saat tangannya tak sengaja menyentuh pinggang ramping temannya Suna yang kini tengah menyamar menjadi Tobio.

Jangan tanya bagaimana penampilannya,
Sedikit mengacungkan jempol karena Suna terlihat mirip Tobio, Tobio versi jablay menurutnya. Osamu benar-benar melapisi wajah datar itu dengan dempulan sampai sepuluh lapis.

"Suna, jangan perlihatkan wajah jijik mu. Aku tahu kembaran ku memang memuakkan tapi ingat kau harus bersikap layaknya sepasang kekasih" Osamu mengarahkan tangan Suna agar memeluk tangan Atsumu.

Demi mobil baru Suna rela melakukan hal konyol ini. Masih sedikit tak percaya jika anak yang pernah di temui nya di mall ternyata memanglah Tobio.

Suna tak tahu apa yang dilakukan Atsumu sampai Tobio jadi seperti itu.

Miwa datang sambil berjalan anggun. Sambil mengangkat sedikit gaun putih gadingnya dia tersenyum menyambut kedatangan adik dan adik iparnya.

"Aku sudah menunggu kedatangan kalian sejak tadi" Miwa menyipitkan matanya melihat Tobio jadi-jadian di depannya "kau sakit? Kau terlihat berbeda hari ini"

"Ahahaha Tobio-kun kurang tidur sepertinya" Gugup Atsumu. Dia komat-kamit jangan sampai Miwa tahu soal kebohongannya.

"Kalau begitu nikmati pestanya, aku akan menyambut beberapa tamu. Oh ya Tobio nanti jangan dulu pulang ya ada yang ingin kakak bicarakan"

Suna mengangguk, mereka bertiga kompak bernafas lega saat tak melihat lagi punggung mulus Miwa.

"Bagaimana ini Osamu? Bagaimana jika kakaknya menanyaiku yang aneh-aneh" Protes Suna.

"Jawab saja seadanya"

"Aku kangen Tobio-kun " Ucap Atsumu 5L, lelah, lemah, letih, lesu, langen. Dia ingin memeluk boneka hidupnya itu sekarang.

"Peluk saja Suna"

"Najis! " Tolak Suna cepat.

"Memangnya aku sudi berpasangan denganmu" Gidik Atsumu.

"Awas benci jadi cinta" Celetuk Osamu.

"Ogah/amit-amit"

"Ciee kompak" Osamu tertawa terbahak-bahak menyaksikan keduanya. Di sela-sela tawanya dia melihat seorang bocah berlari ke sana kemari dengan memakai kemeja pink.

"Tsumu! Lihat itu! "

Atsumu melotot "TOBIO-KUN! "

Osamu menjitak kepala Atsumu saat tiba-tiba mereka jadi pusat perhatian. Miwa melihat anak kecil mirip adiknya berlari memeluk kaki Atsumu.

Atsumu yang menyadari jika Miwa melangkah ke arahnya "gawat, lari Samu! " Mereka panik dan berlari kabur. Atsumu menggendong Tobio cepat, namun karena terburu-buru kakinya terantuk meja prasmanan membuat Suna terdorong ke kolam renang di samping aula.

Byuuuur

Atsumu melongo, Tobio tertawa riang sedangkan Osamu mengulurkan tangannya membantu Suna naik.

Suna naik ke atas sambil menggigil. Make-up nya luntur dan wig-nya terlepas. Suasana seketika hening, beberapa orang tampak menonton. Miwa menutup mulutnya menatap Tobio palsu horor.

✔[ Atsukage ] Litte TobioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang