TWO WORLD,ONE LIFE

TWO WORLD ONE LIFE :선물

Suara derap kaki melangkah terdengar lalu muncul lah pemeran utama dalam cerita ini

Ratu seulgi yang melihat seseorang yang berada di depannya langsung terkaget dan terdiam, hingga netra mereka bertemu. mereka tetap terdiam melihat satu sama lain

"Jeonha"

Baekhyun lantas memandang bingung ratu seulgi. Apa yang tadi perempuan itu katakan?.... jeonha? What?!

°°°°l°°°°|°°°°l°°°°|°°°°l°°°°|°°°°l°°°°

Suasana yang kian canggung membuat baekhyun ingin segera masuk ke kamar karena bingung kenapa perempuan itu terus menatapnya?

Baekhyun tau kalo dia tampan tapi kalo seperti ini dia merasa tak nyaman

Baekhyun satu satu mengalihkan pandangan ke para member agar tak bertemu pandang dengan perempuan yang kini masih terus menatapnya

"A-aku ke kamar duluan" ucapnya ke para member yang langsung di angguki oleh mereka

Ratu seulgi hanya terus memandang lelaki yang melangkah menuju kamarnya dengan tatapan kosong

Suho yang melihatnya segera memanggil kembali kesadaran ratu seulgi

"Seulgi-ssi?"

Ratu seulgi yang dipanggil mengerjap linglung dan memandang suho

"Ne?"

"Lebih baik sekarang kau segera mandi dan mengganti pakaian setelah itu kau boleh makan
Lalu nanti kau tidur di kamarku biar aku tidur bersama sehun"jelasnya

Sehun yang mendengarnya kesenangan karena tidak akan tidur sendirian malam ini

Ratu seulgi mengangguk mengerti apa yang di katakan suho tadi

"Baiklah terima kasih suho-ssi"ucap ratu seulgi sembari bangkit dari sofa lalu membungkuk dan berjalan menuju kamar mandi dan masuk kesana

Para insan yang masih berada di sana pun masuk satu persatu ke kamar masing masing

Suho yang sudah berada di dalam kamarnya di ikuti oleh sehun sedang mencari baju yang sekiranya pas pada perempuan itu

"Tapi hyung...kenapa kau membawanya ke sini?" Tanya sehun heran. Dia baru sadar kenapa juga suho membawa seorang perempuan malam malam begini ke drom? Bukankah nanti akan jadi masalah jika di lihat orang?

"Hmm aku hanya kasihan saja padanya, lalu aku merasa bertanggung jawab?" Jawab suho sambil menatap sehun ragu lalu kembali sibuk dengan kegiatannya mencari baju

"Memangnya apa yang kau perbuat hingga membuatmu merasa bertanggung jawab padanya?"tanya sehun lagi, entahlah menurutnya ini masih begitu mengherankan

Suho kembali menatap sehun dan menggaruk tengkuknya, dia pun tak tahu kenapa dia merasa begitu kan dia sudah membayar perbuatannya dengan tidak meninggalkannya sendirian di aspal yang dingin dan membayar semua biaya rumah sakit

"Nanti saja aku bercerita" putus suho dan berjalan ke luar kamar sambil menenteng baju yang akan di gunakan seulgi

Sehun yang melihatnya hanya menggaruk kepalanya dan berbaring di kasur suho
Tauk ah aku tak perduli.

Tok Tok Tok...

"Seulgi-ssi aku taruh bajunya di depan pintu ya"
Ucapnya lalu melangkah pergi

"N-nde, tapi suho-ssi... dimana airnya"ucap ratu seulgi sambil membuka pintu

langkah suho yang ingin pergi berhenti dan membalikan badan