Memilih menjadi bajingan di Conan (001-300)

297-300

Menaiki tangga, kedua gadis itu menatap wanita berambut panjang tanpa kaki di sudut dengan gemetar. Mereka tidak tahu apakah dia boneka atau orang sungguhan. Mereka selalu khawatir bahwa pihak lain akan tiba-tiba bangkit untuk menakut-nakuti mereka.

Hanya hantu yang bersembunyi yang membuat Lin Yi merasa takut, dan hantu yang bisa dilihat, Lin Yi tidak begitu takut.

Setelah sampai di lantai dua, Anda bisa berjalan dua arah.

Labirin yang bergetar sama dengan game seri GTA. Mereka semua menggunakan "pengembangan gratis" sebagai nilai jual. Tidak ada rute yang ditentukan, dan semua area bebas dapat dijelajahi dengan bebas.

Turis tidak ingin memulai dengan bebas di rumah berhantu. Yang mereka inginkan adalah rute terpendek melalui bea cukai.

Perancang juga mempertimbangkan hal ini, jadi dia juga membuat tanda maju.

Panah bahu merah di sebelah kanan menunjukkan bahwa Lin Yi secara alami pergi ke kanan, dia tidak ingin menjelajahi dunia yang tidak dikenal.

Hapus bea cukai lebih awal dan selesaikan pekerjaan lebih awal.

Belok kanan adalah koridor rumah sakit. Awalnya koridor yang bisa menampung empat orang berjalan berdampingan. Karena ada beberapa tempat tidur rumah sakit atau peralatan medis, hanya dua orang yang bisa bepergian bersama.

Di ranjang rumah sakit dan di lorong, ada "pasien" tergeletak berantakan, dengan kepala tapi tanpa kepala, tulang tapi bukan tulang, dan berdarah, yang membuat orang terlihat tidak nyaman.

Sakit kepala terbesar adalah sulit membedakan mana yang manusia dan mana yang boneka.

Tidak mungkin, Lin Yi menggigit peluru dan terus berjalan.

Tepat di tengah koridor, sesosok hantu meraih kaki Lin Yi dan sangat takut sehingga Lin Yi menendangnya kembali, tetapi dia menendang jeruji besi di bawah tempat tidur dan membuat suara keras.

Hantu itu terkejut secara langsung. Dia menggigil dan menarik tangannya, tetapi tiba-tiba menabrak kaki Yuanzi di jalan, berteriak ketakutan pada Yuanzi, dan dengan liar menarik Lin Yi ke depan.

Seruan ini seolah-olah menjadi sinyal yang menggiring semua pihak untuk mengancam.

Mereka tidak berhenti berteriak di sepanjang jalan, dan pemandangannya sangat kacau.

Hantu-hantu itu tidak terus mengejar mereka sampai mereka memasuki bangsal.

"Ah... membuatku takut setengah mati."

Yuanzi melepaskan tangannya, lalu terengah-engah di lututnya: "Bagaimana denganmu? Bagaimana kabarmu? Yi."

Setelah itu, Yuanzi melihat ke atas dan menemukan bahwa bukan Lin Yi yang dia tarik, tetapi hantu dengan fitur wajah yang cacat.

Ketika dia berpikir bahwa dia sedang menarik monster itu untuk lari, dia pingsan tanpa berteriak.

Setelah Monri Saori menyadarinya, dia juga jatuh ke tanah dengan mata menoleh.

"..."

Melepas kerudungnya, Lin Yi menatap kedua gadis yang ketakutan dan pingsan. Dia melihat tudung di tangannya dan tidak bisa menahan senyum, "Efeknya sangat bagus?"