Seoul, 28 Februari 2015 (Pada Suatu Malam)
Orang itu memasuki kamar yang temaram, ranjang berseprei putih terhampar rapi. Seorang laki-laki berbaring disana dalam diam, matanya menatap kedatangan orang itu.
Orang itu menatap ke arah ranjang dan menghela nafas, lalu melangkah melewati ranjang, duduk di depan cermin meja riasnya. Dengan hati-hati dioleskannya krim malam ke seluruh wajahnya, matanya menatap pantulan dirinya di kaca, tampak sedih.
Si Lelaki bangkit dari ranjang, dan berdiri di belakang orang itu, mengawasi wajah orang itu di kaca,
"Kau tampak cantik, bahkan ketika kau sedang lelah dan sedih..."
Orang itu mendesah, lalu
berdiri dan membalikkan badan, menatap ke arah ranjang dengan ragu-ragu.
Lelaki itu berdiri di sampingnya,
"Tidakkah kau merindukanku Junhan? Merindukan kita disana?", bisiknya menggoda.
Junhan terpaku. Lalu mendesah lagi.
Dengan galau junhan duduk di tepi ranjang, lalu menelusurkan tangannya pada kelembutan sprei itu. Pelan-pelan junhan membaringkan tubuhnya di ranjang itu. Junhan berbaring terlentang, tangannya terlipat rapi di dada, matanya menatap langit-langit kamar,
Lelaki itu menyusul naik ke ranjang, mereka berdua sama-sama berbaring terlentang dalam keheningan,
"Berbaring tapi tak bisa tidur.... ", Lelaki itu menolehkan kepalanya
kepada junhan dan tersenyum lembut,
"Kau tahu betapa aku merindukan saat-saat kita mengisi keheningan ini dengan kemesraan yang...."
"Aku tahu kau selingkuh gunil...
"Wajah Gun-il langsung pucat pasi, menatap kaget kepada junhan.
"Apa....?"
"Aku tahu kau selingkuh Gun-il, aku sudah tahu sejak lama....", air mata bening bergulir dari sudut mata junhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pillow Talk^{Gun-il x Junhan ft O.de}
Fanfiction⚠️BXB •Original story' from Santhy aghata• "Junhan yang kau kenal mungkin adalah orang yang lembut dan baik hati.... Tetapi kau juga harus tahu gunil, orang yang mencintai lalu kemudian dikhianati, dia bisa menjadi jahat...", tubuh junhan bergetar...