1. BANGSAT

2.2K 199 39
                                    

RELATIONSHIP FEAR

"BANGSAT! GUE MAU KEMBALI BEBAS ANJING!!!"

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ


"Pak ayolah pak! Kali ini tolong biarin gue bebas. Satu hari aja."
Rengek dari seorang siswa yang tengah kena hukuman oleh guru olahraga.

"Gak ya Win! Kamu tuh gak bisa sopan sedikit gitu sama bapak?"
Pak Andi, ia ialah seorang guru olahraga. Pak Andi menjewer telinga Win sambil berjalan ketengah lapangan.

"Pak sakit pak!"

"Ini belum seberapa. Siapa suruh kamu ngintip siswi yang sedang menganti pakaian?"

"Enggak pak! Gue gak ngintip- auhh!"

Duk!

"Bicara yang sopan, saya bukan temanmu."
Teguh pak Andi sambil menjitak tengkuk Win.

"Gini ya pak, saya s-a-y-a cuman disuruh sama Aletta buat ngasihin baju olahraga-"
Ucap Win yang tengah membela dirinya sambil mengeja kata saya.

"Saya gak percaya sama kamu."
Pak Andi melepas tarikan telinga Win karena sudah sampai ditengah lapangan.

Kini Win menjadi pusat perhatian dari siswa/siswi yang melihat Win yang kena hukuman. Win sudah terbiasa menjadi pusat perhatian para siswa/siswi di SMA dirgantara. Sudah tidak ada rasa malu yang tertanam didalam hatinya karena sudah sering mendapatkan hukuman seperti ini, harus melewati jam pelajaran sekolah sampai bel pulang sekolah berbunyi.

"Kamu-"

"Pak!"
Ada seorang siswa yang berlari menuju kearah pak Andi.

"Bright? Ada apa?"
Ucap pak Andi yang mengalihkan pandangannya kepada Bright.

"Biar saya pak yang mengurus masalah ini-"

"Gak! Gua gak mau pak!"
Saut Win.

"Baiklah, beri dia hukuman Sampek dia kapok ya Bright-"

"Aihh! Saya gak mau pak An-"

"Saya pergi dulu."
Saut pak Andi yang tidak mempedulikan permintaan Win.

Kini hanya ada Bright dan Win ditengah lapangan.

Win berjongkok setelah pak Andi pergi meninggalkannya bersama Bright. Ia menutupi wajahnya dengan telapak tangannya berusaha menghindari sinar matahari yang menyinari wajahnya.

"Berdiri."
Ucap Bright dingin.

"..."
Win masih tidak mempedulikan perkataan Bright, ia malah memalingkan mukanya agar Bright tidak menatap wajahnya yang musam itu.

"Mau berdiri sendiri apa gua bantuin?"

"Pzztt! Sialan."
Umpat Win sambil berdiri lalu mundur beberapa langkah untuk menjauh dari Bright.

Bright berjalan maju menuju kearah Win tetapi Win terus melangkah mundur setiap Bright ingin meraih pergelangan tangannya.

"Diam disitu!"
Ucap Bright dingin.

Win masih berjalan mundur setiap Bright melangkah kearahnya.

"Win!"
Masih menggunakan nada sedang.

"Win Metawin!"
Bright membentak Win membuat para siswa/siswi yang sedang memperhatikan mereka kini ketakutan dan masuk kekelas masing-masing.

Win menghentikan langkahnya ketika mendengar bentakan dari Bright. Win menunduk, ia tidak berani menatap ataupun membuka suara kepada Bright.

RELATIONSHIP FEAR - BRIGHTWINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang