yang baca dikit amat wkwk
TYPO TANDAI!!
____________
Kiara akhir nya terbangun dari pingsan nya yang cukup lama
"dimana aku? " ucap Kiara linglung
"kau sudah bangun? "
"siapa kau?" tanya Kiara kepada pria bertopeng itu
"tidak usah banyak tanya, kau harus ikut bersamaku sekarang" ajak pria itu kepada Kiara
"tidak, aku tidak mau ikut bersamamu, kita tidam mengenal, dan aku ingin pulang" tolak Kiara
"dan kau tidak akan bisa pulang, cepat lah bersiap,kita akan pergi dari rumah sakit ini,dan baju mu nanti akan di siapkan oleh perawat di sini"
"tidak mau, pergi saja kau" usir Kiara
"cepat lah nona, jika kau lama tuan akan marah" geram pria tersebut
"tuan? apakah ia adalah orang suruhan? " batin Kiara
"maksa sekali kau ini"
Kiara pun pergi ke kamar mandi dan bersiap, sedangkan pria itu menunggu Kiara di luar ruangan Kiara
"aku sudah siap" ucap Kiara sedikit berteriak
"baiklah, ayo kita pergi nona"ajak pria tersebut
mereka pun pergi menuju parkiran rumah sakit
"silahkan masuk nona" ucap pria tersebut
"ya, terimakasih" kiara pun duduk di kursi penumpang
bugh
Kiara pun pingsan
_______________
"eunghh, dimana ini?" pasalnya Kiara bingung karna ia berada di sebuah kamar yang asing baginya
Kiarapun mendudukan dirinya, dan betapa terkejutnya ia melihat tangan yang di rantai di kepala ranjang, dan lebih mengejutkannya ia tidak memakai baju, lebih tepatnya telanjang setengah bulat, hanya baju nya saja, tidak dengan dalamannya.
"apa apaan ini?!"
cklek
suara pintu terbuka
Kiarapun menoleh kearah pintu
"halo sayang, gimana tidurnya, nyenyak? "tanya seorang pria
"G-gevan? "Kiara melihat kearah Gevan tak percaya
"yess bby"
"kenapa lu lakuin ini" tanya Kiara
"aku-kamu sayang"
"jawab!"
"baiklah sayang, aku melakukan ini karna aku sayang kepadamu" Gevan pun terkekeh geli mendengar jawabannya sendiri.
"sinting"
"sayang kau terlihat sexy jika kau tidak memakai baju" goda Gevan
Kiara pun refleks menutup semua tubuhnya memakai selimut
"kyaaa, dasar mesum, keluar kau" teriak Kiara
"kenapa aku harus keluar? ini kan kamarku" jawab Gevan dengan polosnya
"di mana bajuku Gevan" teriak Kiara di dalam selimutnya
"rahasia"
"dasar gila, cepat lah, aku kedinginan"
"kau kedinginan? padahal kau sudah memakai selimut yang tebal, kenapa kau masih kedinginan?"
"ohh aku tau, pasti kau mau di peluk sama aku kan sayang"
"gr benget lu, cepat lah Gevan, tangan ku juga sakit gara gara kau mengikat tangan ku"
"mm sebentar, ku lepaskan rantainya yang di tanganmu, tapi tidak di kakimu"
"ck, iya cepat lah"
Gevan pun melepaskan rantai yang berada di tangan Kiara
"huh, dasar nyebelin"
"diam lah disini aku akan mengambilkan mu baju"
Gevan pun keluar kamar tersebut
"ya ampun kenapa bisa gini si"
tak butuh waktu lama, Gevan pun kembali ke kamar dengan sebuah baju tidur model rok?
"pakailah"
"kau keluar dulu"
"tidak akan, cepat lah pakai, aku tidak akan memperkosa mu"
"ish, tutup lah matamu kalau begitu"
"hm" Gevan pun menutup matanya
Kiara yang melihat itu pun buru-buru ia memakai baju tersebut
"sudah sayang? "tanya Gevan
"ya sudah"
Gevan pun membuka matanya, ia pun melihat ke arah Kiara
"kau sangat cantik sayang"
"diam lah Gevan, dan jangan panggil sayang-sayang lagi, ingat kita ini sahabat"
"sekarang bukan lagi sahabat, lebih tepatnya kau milikku" Gevan pun mengecup singkat kening Kiara
____________
hai guys hehehe
jangan lupa vote ya
terimakasih ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVANO
Randommemiliki sahabat yang posesif seperti Gevan, itu adalah nasib terburuk Kiara mau tau ceritanya? langsung aja bca yok