Keesokan harinya nayeon sudah meyakinkan dirinya untuk melakukan apa yang sudah ia lihat dan ia pelajari.
Nayeon baru saja membuka mata dan melihat sekitar tidak ada orang dikamar hanya ada dia sendiri yang tersisa.
Nayeon langsung bergegas keluar dan ternyata mereka sedang melakukan aktifitas mereka masing-masing melihat itu ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.
Setelah selasai dia menuju ke arah dapur untuk sarapan.
"Mengapa tidak ada yang membangunkanku!?" Ucap nayeon sambil membuat sereal.
"Aku sudah membangankanmu 2 kali dan mina juga lebih awal sudah membangunkan unnie" ucap sana.
"Benarkah!?"
"Emh! Untuk apa aku bohong mengenai hal itu, jadi itu salah unnie kita sudah membangunkan unnie" ucap sana lalu pergi.
mendengar mina membangunkannya dia hanya takut jika mina melihat apa yang dia tonton semalaman hingga harus begadang.
Tidak mungkin dia melihatnya, harusnya ponsel ku sudah mati jika tidak dimainkan - nayeon dalam hati.
Nayeon duduk di meja makan sambil memakan serealnya.
Lalu mina datang dan duduk di hadapanyanya dia tidak bicara hanya memainkan ponselnya.
Nayeon ragu untuk mengatakan sesuatu dan ini selalu terjadi setiap mina tiba-tiba berada di sekelilingnya.
"Keluarkan terlebih dahulu jika sedang menonton sesuatu, baru kau bisa tidur" ucap mina tiba-tiba setelah hening beberapa menit sebelumnya.
Nayeon kaget dengan ucapannya dan jantungnya langsung berdebar.
"K kau melihatnya??" Tanya nayeon dengan ekspresi yang masih kaget.
Mina melihat nayeon tanpa memberitahu apa-apa.
"Mina-ya kau melihatnya?" Tanya nayeon kembali.
"Lihat apa?" Tanya momo yang baru saja datang dan duduk di sampingnya dan memakan sereal milik nayeon.
Tidak ada yang menjawab pertanyaan momo, nayeon masih melihat mina sedangkan mina sedang memainkan ponselnya.
Lalu momo melihat ke arah nayeon dan mina secara bergantian.
"Kalian bertengkar?" Tanya momo.
Mina melihat ke arah momo.
"Tidak untuk apa aku bertengkar dengannya" ucap mina lalu pergi.
Momo dan nayeon melihat mina.
"Apa yg kau lakukan padanya unnie"
"Apaa!?? aku tidak melakukan apa-apa"
Nayeon mulai panik jika mina benar-benar melihatnya.
"Lalu mengapa dia seperti itu"
"Momo-ya habiskan sereal ini, aku sudah tidak mau" nayeon langsung mengejar mina ke dalam kamar.
Saat di depan kamar dia berhenti terlebih dahulu karena ia ragu dengan apa yang harus ia katakan pada mina.
Nayeon membuka pintu perlahan dan melirik ke arah mina yang sedang memainkan ponsel, nayeon langsung berjalan ke arah tempar tidurnya dam mengambil ponsel.
Haerassi - N
ya?? - H
Apa yang harus aku lakukan? Sepertinya dia melihat ponselku dan dia juga melihat apa yg sedang ku tonton tadi malam - N