Ch.3 - Bangkitnya Panglima Kegelapan

26 2 0
                                    

Dengan alat canggih yang dimiliki Doraemon, kini mereka sekarang berada di kapal mainan yang telah diberi senter pembesar hingga menyerupai kapal asli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan alat canggih yang dimiliki Doraemon, kini mereka sekarang berada di kapal mainan yang telah diberi senter pembesar hingga menyerupai kapal asli.

Sizuka dan Nobita sibuk menata tempat tidur manusia karet yang menyebut dirinya Luffy. Makanan dan air hangat untuk menyeka wajahnya telah disiapkan.

Sementara itu ekspresi Alucard terlihat masam dan gelisah menatap langit tanpa awan.

"Kak Alu, kenapa terlihat gelisah?" Doraemon mendatangi Alucard di luar pintu.

"Bisakah kita tinggalkan dia di sini? Aku tak mengenalnya, dia bukan dari dunia ku. Saat ini aku ingin mencari kekasihku Miya. Aku takut dia sekarang sedang menderita karena kesepian." Ucap Alucard wajahnya terlihat tak sabaran.

"Tapi ini sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memulangkan ke dunia asalnya. Kita tak bisa membiarkan dia tersesat sendirian di Jepang."

"Baiklah, biar aku pergi sendirian mencari Miya. Cepat berikan baling-baling dan tongkat ajaib itu padaku." Alucard menyodorkan tangannya.

"Tidak, kak Alucard tak akan bisa menggunakan benda itu, jika batreinya habis kak Alu bisa jatuh dari langit."

"Batrei? Apa itu? Meskipun jatuh dari surga ke neraka sekalipun akan aku jalani asal bisa bersama Miya."

Ekspresi Doraemon menjadi kecut, dia tak tahu harus ngomong apa. Apakah cinta mampu membuat seseorang mengorbankan segalanya?

Doraemon dan Alucard terus berdebat walaupun pendapat mereka tak pernah ketemu.

Sementara itu Suneo dan Giant ada di ruang kemudi tidak mendengar percakapan antara Doraemon dan Alucard.

"Baiklah-baiklah, aku mengerti perasaanmu kak Alu. Aku ada ide."

Lalu Doraemon mengumpulkan semua anak-anak beserta Alucard dan terbang ke langit.

"Apa yang akan kamu lakukan Doraemon? Manusia karet itu masih di dalam kapal, kita mau meninggalkannya sendiri?" Ucap Nobita dan semua orang juga heran dengan Doraemon.

Tong teng teng tong! Toew weu weu..🎶

"Senter pengecil.."

Setelah menggunakan senter pembesar, Doraemon menyinari kapal yang mereka tumpangi dengan senter pengecil.

"Ah! Si manusia karet ada di dalam kapal, Doraemon! Dia ikutan mengecil juga." Teriak Nobita.

"Tidak masalah, kalau dia bangun kita besarin dia dengan senter pembesar." Ucap Doraemon sambil memungut kapal mainan yang berisi Luffy.

"Yah, sayang sekali padahal petualangannya bakal tambah seru kalau menggunakan kapal laut." Ucap Suneo.

"Ada yang lebih penting daripada kesenangan diri sendiri, Suneo. Kita punya tanggung jawab mengembalikan kak Alucard dan yang lain ke dunia mereka. Dan belum lagi jika ucapan kak Alucard benar, iblis dari dunianya saat ini ikut terhisap ke dunia kita. Kita juga harus menyingkirkannya jika tidak ingin Bumi dalam bencana." Doraemon berkata serius.

ML x OP x DoraemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang